News
Internasional
Jemaah WNI Korban "Crane" di Masjidil Haram Ditangani dengan Baik
Sabtu, 12 September 2015 | 00:44 WIB

Sebuah alat berat proyek (crane) terjatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), dan menimpa para jemaah yang tengah melakukan shalat maghrib.
MEKKAH, KOMPAS.com — Sebanyak 11 jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban luka jatuhnya alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Jemaah asal Indonesia ditangani dengan baik. Penanganan cepat sekali. Korban datang, langsung ditangani," ujar Anwar, jemaah asal Indonesia, kepada Metro TV, Jumat.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah telah bergerak menuju Mekkah untuk mendampingi para korban luka asal Indonesia.
Lalu mengatakan, cuaca buruk tengah melanda berbagai daerah di Arab Saudi.
"Beberapa hari terakhir memang terjadi badai pasir di Saudi. Kekhawatiran kami sudah terasa sejak tiga hari terakhir," kata Lalu.
Hingga saat ini, tercatat 65 jemaah dari berbagai dunia meninggal akibat kejadian tersebut. Selain itu, 80 jemaah menderita luka-luka.
Alat berat proyek terjatuh akibat badai dan hujan deras di Mekkah. Saat kejadian, jemaah tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan shalat maghrib.
Saat ini, pemerintah setempat memang tengah memperluas wilayah Masjidil Haram untuk mengakomodasi banyaknya jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji.
apakah ini azab karena setya dan zonkey cs memproklamirkan mereka secara resmi jadi JONGOS antek zionis