- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini suasana kalut selepas crane di Masjidil Haram timpa jamaah


TS
rugandri
Ini suasana kalut selepas crane di Masjidil Haram timpa jamaah
Quote:
Merdeka.com - Khusyuknya ibadah jamaah haji di Makkah berubah menjadi bencana. Pasalnya, sebuah crane mendadak rubuh menimpa sejumlah jamaah.

Peristiwa tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Arab Saudi disertai angin kencang dan suara gemuruh Jumat (11/9) sore waktu Makkah atau pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan foto yang beredar di situs jejaring sosial twitter, crane yang tingginya hampir menyamai bangunan Masjidil Haram menembus kokohnya dinding. Tak ayal, pecahan bangunan akibat hantaman crane menimpa jamaah haji yang berada di bawahnya.
Jamaah yang tengah khusyuk beribadah sontak berhamburan menyelamatkan diri. Nahas, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat sehingga jamaah yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimpa bangunan yang runtuh.
Akibatnya, ratusan jamaah mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya. Dalam laporan terakhir didapati sebanyak 65 jamaah tewas dan 80 mengalami luka-luka.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada merdeka.com mengatakan saat ini pihaknya tengah membentuk beberapa tim untuk penanganan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga belum mendapatkan informasi secara rinci.
"Tim lagi terpecah untuk penanganan haji di Jeddah, Makkah dan Madinah plus penanganan kunjungan RI 1. Jadi saya enggak tahu siapa yang di Makkah. Tapi saya sudah blast permintaan info. Tapi saya yakin mereka masih sibuk menangani situasi. Mohon doanya supaya jamaah haji selamat dan diberikan kemudahan," singkatnya
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/ini...pa-jamaah.html

Peristiwa tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Arab Saudi disertai angin kencang dan suara gemuruh Jumat (11/9) sore waktu Makkah atau pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan foto yang beredar di situs jejaring sosial twitter, crane yang tingginya hampir menyamai bangunan Masjidil Haram menembus kokohnya dinding. Tak ayal, pecahan bangunan akibat hantaman crane menimpa jamaah haji yang berada di bawahnya.
Jamaah yang tengah khusyuk beribadah sontak berhamburan menyelamatkan diri. Nahas, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat sehingga jamaah yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimpa bangunan yang runtuh.
Akibatnya, ratusan jamaah mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya. Dalam laporan terakhir didapati sebanyak 65 jamaah tewas dan 80 mengalami luka-luka.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada merdeka.com mengatakan saat ini pihaknya tengah membentuk beberapa tim untuk penanganan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga belum mendapatkan informasi secara rinci.
"Tim lagi terpecah untuk penanganan haji di Jeddah, Makkah dan Madinah plus penanganan kunjungan RI 1. Jadi saya enggak tahu siapa yang di Makkah. Tapi saya sudah blast permintaan info. Tapi saya yakin mereka masih sibuk menangani situasi. Mohon doanya supaya jamaah haji selamat dan diberikan kemudahan," singkatnya
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/ini...pa-jamaah.html
Info tambahan..
Spoiler for Potret dari Makkah :
Spoiler for video detik-detik kejadian di Makkah:
Info terakhir dari Makkah
Quote:
20 Jamaah Haji Indonesia Luka & Satu Meninggal
MAKKAH - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan ada 20 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban luka-luka dan satu jamaah meninggal akibat alat berat jatuh di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015), menyusul hujan deras disertai angin kencang.
"Kejadian ini memang luar biasa," ujar Amirul Hajj itu, dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat malam.
Ia mengakui akibat hujan deras dan angin kencang di Makkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh. "Ada jamaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag.
Selain itu, kata dia, ia menerima informasi ada satu jamaah yang meninggal namun masih membutuhkan data detil terkait nama dan embarkasi mana. "Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional," ujarnya.
Menag juga mengimbau agar jamaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
Seperti diberitakan sebelumnya, dilansir dari Al Jazeera, jatuhnya crane di Masjidil Haram mengakibatkan 62 jamaah calon haji meninggal dunia. Sementara 30 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Sebagian besar korban tertimpa crane saat melaksanakan ibadah tawaf.
Reporter Al Jazeera Hasan Patel melaporkan, saksi mata menuturkan bahwa crane jatuh dari lantai tiga Masjidil Haram. Saat kejadian masjid penuh dengan jamaah meski insiden terjadi sebelum ibadah shalat Jumat dimulai. "Puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Pihak berwenang langsung menutup masjid untuk sementara,” ujarnya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/09...satu-meninggal

MAKKAH - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan ada 20 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban luka-luka dan satu jamaah meninggal akibat alat berat jatuh di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015), menyusul hujan deras disertai angin kencang.
"Kejadian ini memang luar biasa," ujar Amirul Hajj itu, dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat malam.
Ia mengakui akibat hujan deras dan angin kencang di Makkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh. "Ada jamaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag.
Selain itu, kata dia, ia menerima informasi ada satu jamaah yang meninggal namun masih membutuhkan data detil terkait nama dan embarkasi mana. "Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional," ujarnya.
Menag juga mengimbau agar jamaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
Seperti diberitakan sebelumnya, dilansir dari Al Jazeera, jatuhnya crane di Masjidil Haram mengakibatkan 62 jamaah calon haji meninggal dunia. Sementara 30 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Sebagian besar korban tertimpa crane saat melaksanakan ibadah tawaf.
Reporter Al Jazeera Hasan Patel melaporkan, saksi mata menuturkan bahwa crane jatuh dari lantai tiga Masjidil Haram. Saat kejadian masjid penuh dengan jamaah meski insiden terjadi sebelum ibadah shalat Jumat dimulai. "Puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Pihak berwenang langsung menutup masjid untuk sementara,” ujarnya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/09...satu-meninggal
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
turut berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara kita di Makkah


Semoga yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, amin
#PrayForMakkah
ni tambahan dari agan:
Quote:
Original Posted nightwalker7069
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
disebelah dikabarkan 2 meninggal, dari medan dan jabar
21 luka-luka
Dua Jamaah Haji Indonesia Wafat dan 21 Luka dalam Kecelakaan Crane
Sabtu, 12 September 2015, 01:40 WIB
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
disebelah dikabarkan 2 meninggal, dari medan dan jabar
21 luka-luka
Dua Jamaah Haji Indonesia Wafat dan 21 Luka dalam Kecelakaan Crane
Sabtu, 12 September 2015, 01:40 WIB
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dua jamaah haji Indonesia dikabarkan wafat dalam kecelakaan jatuhnya crane di Masjidil Haram. Sementara korban luka dari Indonesia yang terdata mencapai 21 orang.
Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Alfarizi menjelaskan bahwa kedua jamaah haji Indonesia yang wafat tersebut berasal dari embarkasi Medan dan Jawa Barat. Sementara hingga saat ini korban luka yang terdata ada 21 orang yang tersebar di empat rumah sakit di sana.
Jamaah yang wafat ini rencananya akan dimakamkan di Arab Saudi. Pihak pemerintah akan melakukan koordinasi dengan pihak maktab untuk pemakamannya.
Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Alfarizi menjelaskan bahwa kedua jamaah haji Indonesia yang wafat tersebut berasal dari embarkasi Medan dan Jawa Barat. Sementara hingga saat ini korban luka yang terdata ada 21 orang yang tersebar di empat rumah sakit di sana.
Jamaah yang wafat ini rencananya akan dimakamkan di Arab Saudi. Pihak pemerintah akan melakukan koordinasi dengan pihak maktab untuk pemakamannya.
News Update

Quote:
CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM: Penjelasan Kemenlu Soal Insiden
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri merilis 33 warga negara Indonesia menjadi korban dalam insiden badai pasir dan angin kencang hingga menyebabkan alat berat berupa crane ambruk menimpa jamaah calon haji di Masjidil Haram.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan hingga Sabtu dini hari pukul 01.00 waktu setempat diketahui 31 WNI mengalami luka dan dua lainnya meninggal dunia.
"Korban meninggal tersebar di dua lokasi, yaitu Sektor 4 dengan korban meninggal dunia atas nama Masnauli Sijuadil Hasibuan (59) Kloter MES serta di RS Ajyad atas nama Iti Rasti binti Darmini (57) Kloter JKS," kata di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Sesaat setelah peristiwa jatuhnya crane di kawasan Masjidil Haram tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin langsung memerintahkan tim dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Atase Haji untuk menuju lokasi kejadian.
Tim dari KJRI dan Atase haji terus melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan masih ada WNI yang turut menjadi korban dalam musibah tersebut.
"Konjen RI bersama Staf Teknis Haji di Jeddah saat ini sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan bahwa WNI yang menjadi korban memperoleh penanganan terbaik," lanjut Lalu.
Jumat sore (11/9), sekira pukul 17.30 waktu setempat, badai pasir dan angin kencang yang melanda Mekkah menyebabkan sebuah crane patah dan jatuh meruntuhkan bangunan Masjidil Haram.
Alat berat tersebut digunakan untuk merenovasi bangunan Masjidil Haram supaya dapat menampung lebih banyak jamaah calon haji yang berkunjung ke Makkah.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang sedang berada Arab Saudi langsung memerintahkan Menag dan memberikan bantuan optimal bagi korban asal Indonesia.
"Saya sudah meminta Amirul Haj (Menteri Agama RI-red) dan KJRI di Jeddah untuk beri bantuan seoptimal mungkin (bagi para korban-red)," kata Presiden dalam keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Jakarta.
Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Arab Saudi merupakan pemenuhan atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz.
"Pada saat itu saya memperoleh informasi adanya musibah badai angin kencang dan hujan di Makkah, termasuk di Masjidil Haram dan pemodokan haji pada pukul 17.30 WIB," kata Presiden.
Presiden sedianya ingin menengok langsung para korban asal Indonesia yang dirawat di Mekkah, namun hal itu urung dilakukan mengingat protokoler pengamanan tamu negara di Arab Saudi.
Sumber: http://bandung.bisnis.com/read/20150...medium=twitter
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri merilis 33 warga negara Indonesia menjadi korban dalam insiden badai pasir dan angin kencang hingga menyebabkan alat berat berupa crane ambruk menimpa jamaah calon haji di Masjidil Haram.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan hingga Sabtu dini hari pukul 01.00 waktu setempat diketahui 31 WNI mengalami luka dan dua lainnya meninggal dunia.
"Korban meninggal tersebar di dua lokasi, yaitu Sektor 4 dengan korban meninggal dunia atas nama Masnauli Sijuadil Hasibuan (59) Kloter MES serta di RS Ajyad atas nama Iti Rasti binti Darmini (57) Kloter JKS," kata di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Sesaat setelah peristiwa jatuhnya crane di kawasan Masjidil Haram tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin langsung memerintahkan tim dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Atase Haji untuk menuju lokasi kejadian.
Tim dari KJRI dan Atase haji terus melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan masih ada WNI yang turut menjadi korban dalam musibah tersebut.
"Konjen RI bersama Staf Teknis Haji di Jeddah saat ini sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan bahwa WNI yang menjadi korban memperoleh penanganan terbaik," lanjut Lalu.
Jumat sore (11/9), sekira pukul 17.30 waktu setempat, badai pasir dan angin kencang yang melanda Mekkah menyebabkan sebuah crane patah dan jatuh meruntuhkan bangunan Masjidil Haram.
Alat berat tersebut digunakan untuk merenovasi bangunan Masjidil Haram supaya dapat menampung lebih banyak jamaah calon haji yang berkunjung ke Makkah.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang sedang berada Arab Saudi langsung memerintahkan Menag dan memberikan bantuan optimal bagi korban asal Indonesia.
"Saya sudah meminta Amirul Haj (Menteri Agama RI-red) dan KJRI di Jeddah untuk beri bantuan seoptimal mungkin (bagi para korban-red)," kata Presiden dalam keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Jakarta.
Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Arab Saudi merupakan pemenuhan atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz.
"Pada saat itu saya memperoleh informasi adanya musibah badai angin kencang dan hujan di Makkah, termasuk di Masjidil Haram dan pemodokan haji pada pukul 17.30 WIB," kata Presiden.
Presiden sedianya ingin menengok langsung para korban asal Indonesia yang dirawat di Mekkah, namun hal itu urung dilakukan mengingat protokoler pengamanan tamu negara di Arab Saudi.
Sumber: http://bandung.bisnis.com/read/20150...medium=twitter
Diubah oleh rugandri 12-09-2015 15:06
0
6.6K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan