Pertandingan terbesar dalam kompetisi Premier League musim ini bakal segera tersaji pada hari Sabtu, (12/9) nanti. Dua tim dengan tradisi kuat di Inggris akan saling bersua demi mendapatkan status sebagai tim terbaik.

Liverpool dan Manchester United akan bertarung meraih hasil bagus di awal musim mereka masing-masing. laga yang bertajuk The North West Derby ini sendiri dipastikan akan berlangsung panas seperti sebelum-sebelumnya.

Kedua tim sama-sama meraih hasil yang tidak baik di pertandingan keempat mereka. United harus rela menyerah 2-1 atas tuan rumah Swansea City, pun demikian dengan Liverpool yang dihajar 0-3 dari West Ham.

Oleh sebab itu, baik The Reds maupun The Red Devils sama-sama mengusung target menang dalam pertandingan besok.

Jelang pertarungan keduanya, United tampaknya bisa bakal menurunkan David De Gea yang sempat tidak diturunkan di awal musim ini. Selain itu, Michael Carrick disinyalir tidak akan turun dan akan digantikan oleh Bastian Schweinsteiger.

Di lini depan, Louis van Gaal tetap memecayakan striker tim nasional Inggris yang baru saja memecahkan rekor, Wayne Rooney. Rekor yang baru ia raih tentu akan memotivasi sang pemain untuk tampil lebih menggila di level klub.

Di kubu lawan, Liverpool dipastikan tidak akan diperkuat pemain andalan mereka selama tiga pertandingan pembuka Premier League, Philippe Coutinho. Ini merupakan kenyataan yang amat sulit bagi pasukan Brendan Rodgers tersebut. Pasalnya, pemain asal Brasil itu adalah andalan bagi tim.

Praktis, dengan begitu Rodgers sepertinya akan menggunakan Roberto Firmino untuk menemani Christian Benteke di lini terdepan. Danny Ings atau Divock Origi juga merupakan opsi yang bagus jika Liverpool mengalami kebuntuan nantinya.

Lini tengah menjadi perhatian menarik di pertandingan kali ini, meski minus sang kapten Jordan Henderson, namun Liverpool tampaknya tidak akan menemui kendala berarti karena memiliki James Milner, Lucas Leiva dna Emre Can.

Pertarungan melawan lini tengah United yang dihuni oleh Ander Herrera, Morgan Schneiderlin dan Schweinsteiger pastinya akan menjadi sajian seru. (Sumber : Bola.net)

Laga akbar akan terjadi di Serie A pada akhir pekan ini (13/9). Dua klub asal kota Milan, Inter Milan dan AC Milan akan adu kekuatan untuk membuktikan sebagai klub terbaik di kota mode.

Pantang terpeleset, itulah kata yang tepat untuk merangkum semangat kedua kubu dalam menyambut laga ini. Inter, sejauh ini boleh jumawa karena mereka belum pernah terkalahkan. Mereka tentu ingin melanjutkan torehan positif ini. Sementara Milan, mereka baru memulai tren positif usai hasil minor di pertandingan perdana.

Yang menarik dalam Derby Della Madonina edisi ini adalah deretan juru gedor kelas wahid yang ada di kedua kubu.

Presiden Inter Milan, Erick Thorir, beberapa waktu yang lalu dengan percaya diri memberikan sanjungan dan julukan trio 'PAIJO, bagi trisula maut di lini depan mereka, Palacio-Icardi-Jovetic. Ketiganya bisa dipastikan tampil dan memberikan teror bagi lini belakang Rossoneri.

Tak hanya Inter yang jumawa dengan barisan juru gedor mereka, Milan juga demikian. Duet anyar, Carlos Bacca dan Luiz Adriano telah menunjukkan kinerja apik selama berkostum merah-hitam. Keduanya bahkan disebut oleh Sinisa Mihajlovic sebagai faktor penentu disaat pemain Milan lain bermain buruk. Tak cukup di situ, Milan juga masih punya Mario Balotelli yang kabarnya sudah berubah menjadi 'anak baik'.

Dan yang tidak kalah seru adalah menyaksikan duel antara holding midfilder Inter Gary Medel dan pengatur trequratisata Milan, Keisuke Honda. Keduanya dipastikan akan sering berduel mengingat wilayah operasi mereka sama. Keduanya juga akan baku halau dalam membangun dan mematahkan serangan lawan.

Seperti yang diulas oleh pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, laga ini akan berjalan dengan ketat. Kedua kubu punya kans yang sama untuk memenangkan pertandingan. Capello memang lebih mengunggulkan Inter, hanya saja ia juga tidak menutup mata dengan potensi yang di miliki oleh Milan.

"Di atas kertas Inter mungkin memiliki keunggulan dengan kondisi mereka sekarang, namun secara sejarah Milan bisa membuat perubahan yang mengejutkan kita," demikian ujar Capello ketika diminta prediksinya terhadap laga ini.

So, menarik untuk menunggu aksi kedua kubu dalam laga ini. Berikut kami sampaikan prediksi line-up pertandingan Inter kontra Milan. (wh/gl/asa). (Sumber : Bola.net)

Atletico Madrid dan Barcelona bakal saling sikut Minggu (13/9) di Vicente Calderon untuk berebut posisi menuju puncak klasemen. Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi 6 poin dengan Atletico berada di peringkat yang lebih baik berkat keunggulan selisih gol.

Kemenangan 3-0 yang dicatatkan Atletico di laga terakhir mereka mendongkrak posisi tim asuhan Diego Simeone itu ke peringkat 3 klasemen. Sementara Barca yang dua kali menang lewat skor tipis harus puas berada di peringkat ke-4.

Peringkat satu dan dua klasemen sementara La Liga saat ini diisi masing-masing oleh Celta Vigo dan Eibar. Sementara Real Madrid, rival berat Barca dan Atletico masih tercecer di peringkat ke-5 dengan raihan 4 poin.

Atletico tak terkalahkan di 36 dari 38 laga kandang terakhir mereka di pentas La Liga. Sementara Barca memenangkan 10 dari 11 laga tandang terakhir mereka di pentas La Liga. Berikut data dan fakta lainnya laga antara Atletico melawan Barcelona.

Barcelona mencatatkan clean sheet pada 8 dari 9 laga terakhir mereka di pentas La Liga.

Atletico mencatatkan clean sheet di 6 dari 8 laga terakhir mereka di pentas La Liga.

Rata-rata terjadi kurang dari 2,5 gol pada 8 dari 10 laga terakhir Atletico melawan Barcelona di semua kompetisi.

Barca mencatatkan kemenangan dalam 4 pertemuan terakhir melawan Atletico di semua ajang.

Terjadi kurang dari 2,5 gol pada 6 dari 7 laga kandang terakhir Atletico di pentas La Liga (Sumber : Bola.net)