- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kantor Kementerian ESDM Ditembak, Polisi Periksa CCTV


TS
bhashoe
Kantor Kementerian ESDM Ditembak, Polisi Periksa CCTV

Quote:
FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Polisi masih menyelidiki dugaan penembakan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin, Kamis (10/9) siang.
Polisi akan memeriksa close circuit television (CCTV) di sekitar lokasi.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan penembakan ini,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal saat dihubungi JPNN.com (Fajar Group), tadi malam.
Polisi memperkirakan penembakan dilakukan dari jalan layang Casablanca. Tembakan itu mengenai kaca salah satu ruangan staf khusus Menteri ESDM. Polisi juga menemukan kaca bolong dan sebutir proyektil peluru.
“Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara, red) ditemukan proyektil dan pecahan kaca,” kata Iqbal.
Iqbal memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Polisi masih mengungkap pelaku dan motif penembakan di siang bolong itu.(boy/jpnn)
Polisi akan memeriksa close circuit television (CCTV) di sekitar lokasi.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan penembakan ini,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal saat dihubungi JPNN.com (Fajar Group), tadi malam.
Polisi memperkirakan penembakan dilakukan dari jalan layang Casablanca. Tembakan itu mengenai kaca salah satu ruangan staf khusus Menteri ESDM. Polisi juga menemukan kaca bolong dan sebutir proyektil peluru.
“Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara, red) ditemukan proyektil dan pecahan kaca,” kata Iqbal.
Iqbal memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Polisi masih mengungkap pelaku dan motif penembakan di siang bolong itu.(boy/jpnn)

Kasus Penembakan Kantor ESDM Ditangani Polda Metro
Quote:
FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Kejadian mengejutkan terjadi di Kantor Kementerain Energi Sumber Daya Mineral, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/9). Telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
“Sejauh ini sudah empat saksi yang diperiksa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto kepada JPNN (Fajar Group), Jumat (11/9).
Agus menjelaskan, hari ini rencananya penyidik akan melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lagi. “Mungkin hari ini ada lagi yang dimintai keterangan,” katanya.
Selain memeriksa saksi, polisi juga akan mengecek circuit closed television untuk mengetahui pelaku dan motif penembakan yang diduga dilakukan dari atas jalan layang non ton Casablanca tersebut.
Sampai saat ini, kata dia, kasus tersebut masih ditangani Polda Metro Jaya. Belum ada rencana Mabes Polri mengambilalih penanganan kasus tersebut, meskipun yang diduga ditembak adalah kantor kementerian. “Kita yakinkan, sampai saat ini masih ditangani Polda Metro Jaya,” katanya.
Polri pun akan membackup Polda Metro Jaya dalam melakukan penyelidikan, termasuk dukungan peralatan.(boy/jpnn)
“Sejauh ini sudah empat saksi yang diperiksa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto kepada JPNN (Fajar Group), Jumat (11/9).
Agus menjelaskan, hari ini rencananya penyidik akan melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lagi. “Mungkin hari ini ada lagi yang dimintai keterangan,” katanya.
Selain memeriksa saksi, polisi juga akan mengecek circuit closed television untuk mengetahui pelaku dan motif penembakan yang diduga dilakukan dari atas jalan layang non ton Casablanca tersebut.
Sampai saat ini, kata dia, kasus tersebut masih ditangani Polda Metro Jaya. Belum ada rencana Mabes Polri mengambilalih penanganan kasus tersebut, meskipun yang diduga ditembak adalah kantor kementerian. “Kita yakinkan, sampai saat ini masih ditangani Polda Metro Jaya,” katanya.
Polri pun akan membackup Polda Metro Jaya dalam melakukan penyelidikan, termasuk dukungan peralatan.(boy/jpnn)
Penembak Kantor ESDM Pakai Pistol Rakitan

Quote:
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Insiden penembakan ke kantor Menteri ESDM, Sudirman Said, tepatnya ke ruang staf khusus menteri, digarap serius pihak Polda Metro Jaya. Dugaan sementara, penembak menggunakan senjata pistol rakitan.
“Ini diketahui dari jenis pelurunya,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, di kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarat, Jumat (11/9).
Tito mengatakan, dari anak pelurunya, diduga dilepas dari jenis pistol. “Kemungkinan besar adalah jenis rakitan, dilihat dari alur dan galangannya,” imbuh Tito.
Penembakan di ruangan staf bernama Widyawan di lantai empat kementerian itu, diperkirakan dilakukan pada jam 12 siang. Tito memperkirakan penembak meluncurkan pelurunya dari Jalan Layang Kasablanka dengan jarak 40 meter dari ruangan tersebut.
Dengan jarak itu, kata dia, bisa digunakan senjata pistol. “Kaca ada yang pecah, diameternya lebih kurang 12 cm dan ditemukan satu proyektil. Saya tidak bisa sebutkan kalibernya karena itu teknis penyidikan,” imbuh Tito.
Saat ini, kata dia, Polda telah menurunkan tim identifikasi labfor dan tim penyidik untuk olah TKP. Beruntung, saat peristiwa itu terjadi Widyawan sedang makan siang sehingga tidak menjadi korban penembakan tersebut. (flo/jpnn)
“Ini diketahui dari jenis pelurunya,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, di kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarat, Jumat (11/9).
Tito mengatakan, dari anak pelurunya, diduga dilepas dari jenis pistol. “Kemungkinan besar adalah jenis rakitan, dilihat dari alur dan galangannya,” imbuh Tito.
Penembakan di ruangan staf bernama Widyawan di lantai empat kementerian itu, diperkirakan dilakukan pada jam 12 siang. Tito memperkirakan penembak meluncurkan pelurunya dari Jalan Layang Kasablanka dengan jarak 40 meter dari ruangan tersebut.
Dengan jarak itu, kata dia, bisa digunakan senjata pistol. “Kaca ada yang pecah, diameternya lebih kurang 12 cm dan ditemukan satu proyektil. Saya tidak bisa sebutkan kalibernya karena itu teknis penyidikan,” imbuh Tito.
Saat ini, kata dia, Polda telah menurunkan tim identifikasi labfor dan tim penyidik untuk olah TKP. Beruntung, saat peristiwa itu terjadi Widyawan sedang makan siang sehingga tidak menjadi korban penembakan tersebut. (flo/jpnn)
SUMUR 1
SUMUR 2
SUMUR 3
0
1.3K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan