Quote:
http://www.thejakartapost.com/news/2...e-syrians.html
Pemerintah menyelidiki laporan bahwa ada WNI yang berpura-pura jadi pengungsi Suriah dan datang dari Suriah dan TImteng agar dapat masuk Uni Eropa melalui perbatasan Yunani dan Makedonia.
Jubir Kemenlu Armanantha Nasir mengatakan bahwa ia akan mempelajari laporan tersebut yang mangatakan beberapa WNI sedang berkemah di tanah tak bertuan di atara perbatasan Yunani dan Suriah, mengaku sebagai orang Suriah.
AFP melaporkan hari Sabtu bahwa diantara 2000 orang yang tertinggal di perbatasan, ratusan ditengarai datang dari Irak, Banglades, Indonesia dan Pakistan.
"Banyak pembohong disini, mengaku dari Suriah" kata Ahmet Mohamer pengungsi berusia 35 tanpa menjelaskan lebih jauh. "Mereka menciba menipu polisi agar dikasi lewat"
Selain menghadapi krisis migran dari Afrika dan Timteng, otoritas Eropa juga berhadapan dengan kemungkinan bahwa anggota ISIS diselundupkan diantara pengungsi.
Jubir pemerintah Libya Abdul Basit Haroun mengatakan bahwa penyelundup manusia menyembunyikan anggota ISIS didalam kapal yang berisi pengungsi.
Laporan katanya didapat dari percakapan antara dia dan pemilik kapal di daerah Afrika Utara yang dikuasai ISIS.
Diperkirakan 514 WNI telah berangkat ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS, setengahnya adalah WNI yang sudah lama tinggal di negara2 sekitar situ dan hidup sebagai pelajar atau pekerja sebelum naiknya ISIS, kata Badan Kontra Teror Nasional (BNPT)