FAJARONLINE, MAGELANG– Nur Waluyo (50) warga Dusun Gowok, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, berhasil menggemukan sapi jenis limousin hingga mencapai berat 1,2 ton hanya dalam jangka waktu dua setengah tahun. Sapi yang di beri nama bagong tersebut akan di jual sebagai hewan kurban dengan harga Rp70 juta.

Nur Waluyo menjelaskan, awalnya dia membeli sapi dari warga saat umur 1,5 tahun dengan harga Rp23 juta. Saat ini sapi berukuran jumbo ini berumur 4 tahun. “Pada saat membeli si Bagong (nama panggilan sapi tersebut) baru berumur 1,5 tahun. Harganya waktu itu sudah Rp23 juta,“ jelasnya, Kamis (10/9).
Kemarin sudah ada yang menawar Rp60 juta. “Tetapi belum saya lepaskan, saya tetap minta Rp70 juta. “kata Waluyo.

Menurut Waluyo, setiap hari dia memberikan perawatan khusus dan makan rumput yang cukup. Selain itu lanjutnya, si Bagong juga di beri makanan tambahan yakni buah-buahan seperti pisang, pepaya, yang di campur dengan konsentrat. “Setiap hari kandang dan sapi saya bersihakan, agar Bagong kelihatan bersih dari kotoranya, “tuturnya sambil tertawa.

“Hal lain yang harus di perhatikan adalah makanannya. Selain rumput, sebagai makanan tambahan Bagong biasa saya beri makan buah-buahan yang di campur dengan konsentrat,“ beber Waluyo.

Sapi jumbo dengan panjang 1,8 meter dan tinggi 1,5 meter serta berat 1,2 ton ini rencana akan di jual sebagai hewan kurban. “Kalau ada yang berani membeli Rp. 70 juta ya akan saya lepas,“ pungkas Waluyo. (zis)