- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswi ini kebingungan foto tanpa busananya disebar pacar


TS
buwas.sekale
Mahasiswi ini kebingungan foto tanpa busananya disebar pacar
Quote:
Mahasiswi ini kebingungan foto tanpa busananya disebar pacar
Reporter : Henny Rachma Sari | Kamis, 10 September 2015 08:39

Ilustrasi foto tanpa busana di smartphone. ©2013 Merdeka.com
Merdeka.com - Kecanggihan teknologi pada zaman globalisasi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat banyak membantu. Masyarakat khususnya warga Ibukota kini dengan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan hanya dengan mengetik kata kunci.
Sayangnya, tidak sedikit juga orang yang kerap menyalahgunakan pemakaian dari teknologi itu sendiri. Salah satunya situs jejaring sosial dimana seseorang mampu mempublikasikan kesehariannya dengan dilengkapi foto.
Individu yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi akan dengan mudah mengunggah foto yang ia dokumentasikan di akun jejaring sosial miliknya. Bahkan, ada yang tidak ragu-ragu untuk mempertontonkan kemolekan tubuhnya.
Namun, penyalahgunaan akun jejaring sosial biasanya terjadi ketika dua individu atau lebih tengah mengalami konflik. Seperti kasus yang terjadi di Banten, Jawa Barat. MAB, perempuan berusia 23 tahun ini kebingungan tubuh indahnya menjadi konsumsi publik melalui akun jejaring sosial facebook.
Usut punya usut, foto tanpa busana mahasiswi Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten diunggah oleh mantan pacarnya AK alias Agra (28) yang sakit hati lantaran telah ia putuskan secara sepihak. Korban memutuskan jalinan cinta keduanya karena kebohongannya diketahui oleh Agra. Namun, kandasnya hubungan mereka bukan karena itu saja. Kebohongan Agra pun terbongkar, di awal pertemuan keduanya, ia mengaku-ngaku sebagai anggota intel Polda (Polda Banten) sampai akhirnya pacaran, tapi akhirnya kebohongan Agra pun tercium oleh MAB.
Ditreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Purwo Cahyoko mengatakan kasus tersebut berawal dari laporan pihak IAIN SMH Banten tentang pencemaran nama baik rektornya. Pasalnya, dalam akun facebook yang memuat foto-foto tanpa busana itu terdapat keterangan foto (caption) bertuliskan foto ini waktu aku dirudapaksa sama rektor SMH Serang.
Awalnya ada laporan itu. Setelah kami selidiki, ternyata yang mengunggah foto-foto tersebut mengarah pada tersangka AK, mantan pacarnya. Motifnya karena tersangka sakit hati putus cinta. Tujuan tersangka mengunggah foto itu dan menyebut telah dirudapaksa rektor supaya korban dikeluarkan dari kampusnya, ungkap Purwo.
Mengacu dari laporan tersebut, lanjut Purwo, pihaknya pun mulai menelusuri akun jejaring sosial itu dan didapatilah bahwa Agra yang mengunggah foto-foto tanpa busana.
Akibat perbuatannya, warga Jl Kencana, Kelurahan Masigi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ini meringkuk di Rutan Mapolda Banten.
Tersangka AK ditangkap di rumahnya saat sedang menunggu warteg, Rabu (31/10) siang, setelah sebelumnya petugas Subdit IV Ditreskrimsus Polda Banten mengintai tersangka sejak dua minggu lalu.
Tersangka ditangkap tadi siang sekitar pukul 11:00 WIB di dekat rumahnya sedang menunggu warteg milik pamannya. Dia langsung dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tutur Purwo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AK mengaku mengunggah lima foto tanpa busana mantan kekasihnya di akun Facebook yang dibuatnya dengan nama mantan kekasihnya itu dengan tambahan nama Kampus Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Tersangka mengugah foto di facebook pakai handphone. Account-nya diberi nama korban dan nama kampusnya. Ada sekitar lima foto tanpa busana mantannya yang diunggah, ada juga foto-foto mereka berdua, kata Purwo.
Sementara AK mengaku selama dua bulan pacaran dengan Mab, dirinya telah melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak tiga kali di daerah Cilegon. Saat itulah, foto-foto tanpa busana warga Pulo Kencana, Kecamatan Pontang itu dibuat.
AK mengaku dirinya sakit hati karena diputuskan Mab sehingga sengaja mengunggah foto tanpa busana mantan kekasihkan ke facebook agar dikeluarkan dari kampusnya.
Saya sakit hati, dia mutusin saya karena kebohongan saya terbongkar. Awalnya saya ngaku kerja jadi intel Polda (Polda Banten) sampai akhirnya pacaran, tapi dia akhirnya tahu saya hanya kerja di warteg, lalu saya diputusin, ujar pemuda tak tamat SD ini.
Reporter : Henny Rachma Sari | Kamis, 10 September 2015 08:39

Ilustrasi foto tanpa busana di smartphone. ©2013 Merdeka.com
Merdeka.com - Kecanggihan teknologi pada zaman globalisasi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat banyak membantu. Masyarakat khususnya warga Ibukota kini dengan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan hanya dengan mengetik kata kunci.
Sayangnya, tidak sedikit juga orang yang kerap menyalahgunakan pemakaian dari teknologi itu sendiri. Salah satunya situs jejaring sosial dimana seseorang mampu mempublikasikan kesehariannya dengan dilengkapi foto.
Individu yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi akan dengan mudah mengunggah foto yang ia dokumentasikan di akun jejaring sosial miliknya. Bahkan, ada yang tidak ragu-ragu untuk mempertontonkan kemolekan tubuhnya.
Namun, penyalahgunaan akun jejaring sosial biasanya terjadi ketika dua individu atau lebih tengah mengalami konflik. Seperti kasus yang terjadi di Banten, Jawa Barat. MAB, perempuan berusia 23 tahun ini kebingungan tubuh indahnya menjadi konsumsi publik melalui akun jejaring sosial facebook.
Usut punya usut, foto tanpa busana mahasiswi Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten diunggah oleh mantan pacarnya AK alias Agra (28) yang sakit hati lantaran telah ia putuskan secara sepihak. Korban memutuskan jalinan cinta keduanya karena kebohongannya diketahui oleh Agra. Namun, kandasnya hubungan mereka bukan karena itu saja. Kebohongan Agra pun terbongkar, di awal pertemuan keduanya, ia mengaku-ngaku sebagai anggota intel Polda (Polda Banten) sampai akhirnya pacaran, tapi akhirnya kebohongan Agra pun tercium oleh MAB.
Ditreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Purwo Cahyoko mengatakan kasus tersebut berawal dari laporan pihak IAIN SMH Banten tentang pencemaran nama baik rektornya. Pasalnya, dalam akun facebook yang memuat foto-foto tanpa busana itu terdapat keterangan foto (caption) bertuliskan foto ini waktu aku dirudapaksa sama rektor SMH Serang.
Awalnya ada laporan itu. Setelah kami selidiki, ternyata yang mengunggah foto-foto tersebut mengarah pada tersangka AK, mantan pacarnya. Motifnya karena tersangka sakit hati putus cinta. Tujuan tersangka mengunggah foto itu dan menyebut telah dirudapaksa rektor supaya korban dikeluarkan dari kampusnya, ungkap Purwo.
Mengacu dari laporan tersebut, lanjut Purwo, pihaknya pun mulai menelusuri akun jejaring sosial itu dan didapatilah bahwa Agra yang mengunggah foto-foto tanpa busana.
Akibat perbuatannya, warga Jl Kencana, Kelurahan Masigi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ini meringkuk di Rutan Mapolda Banten.
Tersangka AK ditangkap di rumahnya saat sedang menunggu warteg, Rabu (31/10) siang, setelah sebelumnya petugas Subdit IV Ditreskrimsus Polda Banten mengintai tersangka sejak dua minggu lalu.
Tersangka ditangkap tadi siang sekitar pukul 11:00 WIB di dekat rumahnya sedang menunggu warteg milik pamannya. Dia langsung dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tutur Purwo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AK mengaku mengunggah lima foto tanpa busana mantan kekasihnya di akun Facebook yang dibuatnya dengan nama mantan kekasihnya itu dengan tambahan nama Kampus Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Tersangka mengugah foto di facebook pakai handphone. Account-nya diberi nama korban dan nama kampusnya. Ada sekitar lima foto tanpa busana mantannya yang diunggah, ada juga foto-foto mereka berdua, kata Purwo.
Sementara AK mengaku selama dua bulan pacaran dengan Mab, dirinya telah melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak tiga kali di daerah Cilegon. Saat itulah, foto-foto tanpa busana warga Pulo Kencana, Kecamatan Pontang itu dibuat.
AK mengaku dirinya sakit hati karena diputuskan Mab sehingga sengaja mengunggah foto tanpa busana mantan kekasihkan ke facebook agar dikeluarkan dari kampusnya.
Saya sakit hati, dia mutusin saya karena kebohongan saya terbongkar. Awalnya saya ngaku kerja jadi intel Polda (Polda Banten) sampai akhirnya pacaran, tapi dia akhirnya tahu saya hanya kerja di warteg, lalu saya diputusin, ujar pemuda tak tamat SD ini.
[url]http://www.merdeka.com/peristiwa/mahasiswi-ini-kebingungan-foto-tanpa busananya-disebar-pacar-splitnews-2.html[/url]
Spoiler for mulustrasi:
Sebelum pada ngomel, ane mau minta mulustrasinya dulu pada bang gayus

Diubah oleh buwas.sekale 10-09-2015 02:17
0
12.5K
Kutip
63
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan