Quote:
Tak hanya untuk pertama kalinya trailer film "Captain America: Civil War" dipertontonkan, acara Disney D23 Expo juga banyak memberikan kejutan lainnya. Kejutan lain tersebut datang dari pemeran Captain America sendiri, Chris Evans yang mengungkapkan perbedaan filmnya itu dengan film Marvel lainnya.
Ditemani oleh Anthony Mackie pemeran Falcon, Chris menuturkan pendapatnya tentang film ketiga Captain America tersebut. "Mayoritas dalam film Marvel akan diketahui mana yang benar dan mana yang salah," ujar Chris Evans seperti dilansir dari Entertaiment Weekly Senin (17/8).
"Ini ('Captain America: Civil War') adalah film pertama di mana masalah benar dan salah sejajar dengan argumen," tambah aktor 34 tahun ini. "Saya pikir, kita memiliki pendapat dan hak untuk menentukan mana yang benar dan yang salah. Sekali lagi ini hanya masalah pendapat."
Pendapat yang dilontarkan oleh mantan kekasih Jessica Biel itu bukanlah tanpa alasan. Hal tersebut mengacu pada pertempuran besar antar Avengers sendiri yang nanti akan ada dalam plot cerita "Captain America: Civil War".
Film pembuka gerbang ketiga dari Marvel Cinematic Universe ini juga akan menjadi debut karakter SpiderMan dalam rangkaian film Marvel. Sementara itu, film ini rencananya baru akan dirilis pada 6 Mei 2016 mendatang.
sumber
yang benar tidak selamanya benar dan yang salah tidak selamanya salah, selalu ada 2 sisi di dalam kehidupan manusia yang selalu saling sejajar, walaupun itu adalah seorang superhero yang secara kodrat juga adalah manusia biasa
nich ada videonya
bisa bisa nich film kyak watchmen, superhero tidak hanya memiliki sifat welas asih tapi juga jahat bahkan lebih jahat dari penjahat super sekalipun, ada artikel nich tentang the comedian salah satu tokoh di watchmen yang menunjukkan kalau pahlawan super adalah manusia biasa
Quote:
Arti Kehadiran The Comedian dalam Watchmen
Penokohannya tidak menonjol, tapi cukup monumental. The Comedian hadir sebagai sebuah media implisit yang menjembatani tokoh protagonis dan antagonis. Dalam film Watchmen yang berdurasi kurang lebih dua jam dengan latar belakang perang dingin antara Rusia dan Amerika beserta intrik politiknya itu, dia hadir sebentar. Frame yang disediakan untuknya pun tidaklah lama dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya seperti Rorschach dan Daniel Dreiberg.
The Comedian sama sekali bukan tokoh yang berkelakuan tak tercela seperti Rorschach. Ia adalah pria paruh baya yang kecewa dengan masa lalunya, tanpa usaha untuk memperbaikinya, seorang badass sampai tua. Kehadirannya bukan untuk mencerminkan perilaku terhormat dan luhur selayaknya seorang pahlawan. Ia ada justru untuk memutarbalikkan dan mengobrak-abrik kenyataan atas persepsi awam terhadap sebuah gelar.
Penokohannya adalah sebuah garis bawah paling tebal dalam film ini. Penyesalan terhadap masa lalu tidak tergambar cukup jelas dalam script, namun secara tersirat dapat terlihat dalam raut wajah penyesalannya saat kematian datang dari tangan rekannya sendiri dan dia bertanya "I mean, what's so funny? What's so goddamned funny?". Pertanyaan ini kerap terlontarkan dari mulutnya saat ia bimbang akan situasi yang dihadapinya. Tepat pada posisi inilah, The Comedian tidak lagi bertindak sebagai tokoh, tapi sebagai sebuah ironi yang terang benderang untuk disadari.
Ia jelas mengalami sebuah krisis identitas. Seorang komedian, bertanya kepada orang lain tentang apa yang lucu, lalu tertawa lirih atas pertanyaan yang diajukannya sendiri, adalah bentuk kebimbangan yang fundamental. Dalam intonasi pengucapannya, juga terdapat pesimisme atas masa depan dirinya yang terkoneksi dengan masa lalunya yang kelam. Pada dialognya kepada Dr. Manhatann, ia berkata: "Yeah. Yeah, that's right. Pregnant woman. Gunned her down. Bang. And y'know what? You watched me. You coulda changed the gun into steam or the bullets into mercury or the bottle into god damn snowflakes! You coulda teleported either of us to goddamn Australia...but you didn't lift a finger! You don't really give a damn about human beings. I've watched you. God help us all."
Dialog tersebut menjelaskan bagaimana seseorang yang bergelar pahlawan ternyata adalah bukan sosok sempurna tanpa cela seperti Siddharta Gautama yang suci, melainkan juga bisa menjadi seorang berlumpur kekejian tak berhati, yang menyadari kesalahan masa lalunya dan pesimis atas kemungkinan untuk menebusnya, bahwa ia telah menembak mati seorang wanita Vietnam yang dihamilinya saat meminta pertanggungjawabannya. Ia sadar di kemudian hari dan kehilangan kesempatan untuk menebusnya. Hingga dia menciptakan pledoi dan menimpakan kesalahannya kepada Dr. Manhatann. Seorang tokoh yang digambarkan berkekuatan hampir menyerupai Tuhan tapi tidak mencegah The Comedian untuk melakukan tindakan tersebut.
***
The Comedian tidak bukan adalah refleksi manusia yang terlalu "manusia". Ia adalah pemakluman atas tindakan salah. Ia adalah wujud rasa penyesalan yang tidak pernah datang tepat waktu. Ia adalah bentuk lain dari rasa frustasi atas penebusan dosa masa lalu yang tidak lagi mungkin. Ia adalah sinonim dari sebuah krisis identitas yang menyebabkan "menyandang" sebuah gelar adalah sebuah beban siklik yang amat destruktif. Ia adalah pemaafan terhadap diri sendiri yang tidak berhasil. The Comedian adalah kita, di suatu waktu.
Once you realize what a joke everything is, being The Comedian is the only thing that makes sense.
But, what's so funny? What's so goddamned funny?
ada bocoran nich tentang dua kubu yang akan bertarung di captain america civil war
Quote:
Terungkap, 2 Tim Superhero di Captain America: Civil War
Film superhero Captain America: Civil War baru saja menyelesaikan proses syuting. Film produksi buatan Marvel yang menampilkan Chris Evans sebagai bintang utama ini hanya tinggal melakukan proses editing dan penyelesaian tahap akhir.
Sebagian penggemar mungkin sudah tahu kalau para superhero di film ini akan terbagi menjadi dua kelompok. Perang saudara nantinya akan terjadi di antara dua tim superhero yang dipimpin Captain America (Chris Evans) dan Iron Man (Robert Downey Jr). Yang jadi pertanyaan, siapa saja anggota dua kubu tersebut?
Seperti dilansir dari Christian Today, di tim pertama yang dipimpin Captain America, akan ditemani oleh superhero Hawkeye (Jeremy Renner), Agent 13 (Emily Van Camp), Falcon (Anthony Mackie) dan Winter Soldier (Sebastian Stan). Terakhir ada Ant-Man (Paul Rudd) yang bertransformasi mengecilkan ukuran tubuhnya dan bertengger di bahu Hawkeye.
Seperti yang terlihat pada gambar, kelompok superhero kedua akan dipimpin oleh manusia besi, Iron Man. Tim ini beranggotakan War Machine (Do Cheadle), Black Widow (Scarlett Johannson), Black Panther (Chadwick Boseman) dan Vision (Paul Bettany). Pembagian kelompok ini tentunya menjadi topik pembicaraan dan mengundang banyak pertanyaan para fans. Seperti karakter Scarlet Wicth yang tidak terlihat di dalam foto.
Begitu juga dengan karakter Spider-Man yang kabarnya sudah menjalani syuting. Belum lagi karakter Hulk yang digosipkan juga akan muncul di Captain America: Civil War. Sepertinya hal itu disengaja oleh pihak Marvel agar para penggemar semakin penasaran dengan filmnya. Jika tak ada perubahan jadwal, aksi Captain America cs bisa dinikmati para penggemar pada 6 Mei 2016 mendatang.
Captain America: Civil War melanjutkan kisah Captain America setelah film Avengers: Age of Ultron. Steve Rogers (Chris Evans) memimpin tim baru untuk melindungi umat manusia dari serangan makhluk jahat yang senantiasa mengancam. Kalau tak ada perubahan Captain America: Civil War bisa dinikmati para penggemar pada 6 Mei 2016 mendatang.
sumber
nich penampakan ke dua kubu
siapakah yang baik atau siapakah yang jahat atau siapakah yang benar2 jahat atau siapakah yang benar benar2 baik atau yang jahat bisa secepat kilat jadi protagonis yang baik bisa secepat kilat jadi antagonis, itu tergantung cara kita memandang mereka dan cara sudut pandang sang sutradara