- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata ooo Ternyata


TS
daengngalle
Ternyata ooo Ternyata
Dengan pesan “TEAKI TAPPAKI PUNNA TENA
BUKTINA”
Ternyata Penemu Benua Amerika adalah Orang
Makassarr???
Tahu tidak ? Siapa yang pertama menemukan
Benua Amerika ? Yuupzzt anda pasti akan
menjawab Christopher Colombus pada 12 Oktober
1492. Tapi ternyata itu salah, Mereka bukanlah
orang yang pertama menemukan Benua Amerika.
Lalu siapa ?
Memang sih, dulunya saya juga mengira bahwa
penemu Benua Amerika adalah Christopher
Colombus, tapi ternyata belakangan baru saya
tahu kalau ternyata itu salah.
Hal ini saya tahu setelah saya membaca sebuah
naskah kuno berjudul Red Shadow yang
penulisnya tidak diketahui. Didalam Naskah kuno
yang ditulis diatas daun lontar tersebut dijelaskan
bahwa penemu Benua Amerika adalah orang
Indonesia, tepatnya adalah orang Bugis Makassar
bernama Karaeng Pa’runtu Daeng Gappa bersama
rombongannya.
Diceritakan bahwa sejak Zaman dahulu kala,
Orang Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut
ulung. Dan begini ceritanya……
.... Karaeng Pa’runtu Daeng Gappa dan
rombongan pergi berlayar dan kapalnya kemudian
masuk ke area Badai yang sangat besar yang
lebih dikenal dengan nama AQUA LAGUNA .
Rupanya kapal Karaeng Pa’runtu’ Dg Gappa telah
dibawa oleh badai tadi dan akibatnya Karaeng
Pa’runtu’ Dg Gappa dan rombongan terdampar di
sebuah pulau yang sangat asing dan tak
berpenduduk. Rombongan lalu memasuki hutan
meskipun mereka tahu banyak binatang super
buas didalam rimba.
Setelah menyusuri hutan dan tak menemukan
mahluk bernama manusia di semua bagian pulau,
mereka kembali ke pantai dan memperbaiki kapal
dan kemudian melakukan pelayaran pulang
dengan tujuan Tanjung Bayang Makassar.
Sialnya, layar telah berkembang tapi angin tak
kunjung bertiup hingga asa tak sampai, walaupun
rindu akan kampung halaman telah menghinggapi
seluruh rombongan. Kemudian, mereka
memutuskan membaca mantra ajaib warisan
nenek moyang orang Makassar yang terkenal
sebagai Pelaut Ulung lalu beramai-ramai
memanggil angin.
Am’mirik’ko......Am’mirik’ko....Am’mirik’ko.....
(Bugis Makassar : Am’mirik’ko = Indonesia :
Berhembuslah), semua crew berteriak...
Angin akhirnya berhembus dan mengembangkan
layar. Sesampainya di Tanjung Bayang Makassar,
Kapal berlabuh dan semua anak buah turun.
Setelah semua awak turun, Karaeng Pa’runtu’
merasa ada yang kurang. Setelah berpikir dan
menghitung-hitung jumlah anak buahnya, barulah
dia menyadari bahwa salah satu anak buah kapal
tertinggal di pulau aneh itu. Awak yang tertinggal
itu adalah SYAMSUDDIN (English:SAMSUDIEN).
Sementara itu di sebuah tanjung, Syamsuddin
terus menunggu dan berharap (sambil berdo’a)
teman-temanya akan kembali dan menjemputnya.
Tapi, yang datang adalah pelaut-pelaut Portugis.
Orang Portugis bertanya dalam bahasa latin “Apa
nama pulau ini?“, Syamsuddin bingung karena
tidak mengerti bahasa latin. Dia mengira orang
Portugis itu menanyakan apa yang dia lakukan di
pulau ini. Diapun menjawab dalam bahasa
Internasional (Bugis Makassar) “aku ditinggalkan
temanku, Apa kalian berpapasan dengan orang-
orang yang berteriak Am’mirik’ko?. Orang
Portugis mengira Am’mirik’ko (latin:Americo)
adalah nama pulau itu. Para pelaut Portugis
itupun kembali ke kampung halamannya lalu
melaporkan tentang sebuah pulau yang bernama
Tanah Ameriko.
Selama ini Amerika telah menutup-nutupi bahwa
Orang Bugis Makassarlah yang menemukan
Benua Amerika. Mereka tidak ingin Dikatakan
sebagi anak cucu Syamsuddin (baca : orang
Indonesia). Bagaimanapun hal tersebut ditutup-
tupi, amerika tetap berjuluk Negeri Paman SAM
(suddin). Mereka juga tidak menyadari bahwa
nama Amerika adalah padanan kata dari
Am’mirik’ko. Dan, Tanjung Tempat syamsuddin
menunggu dan mengharapkan teman-teman yang
tak akan pernah menjemputnya kemudian dikenal
sebagai TANJUNG PENGHARAPAN. (Salam
pa’sari’battangngang) sumber fb abd.Rahim sese member MTK (Makassar Tanah Karaeng). https://mobile.facebook.com/groups/448319028668220?view=permalink&id=502238413276281&refid=18&_ft_&__tn__=%2As
BUKTINA”
Ternyata Penemu Benua Amerika adalah Orang
Makassarr???
Tahu tidak ? Siapa yang pertama menemukan
Benua Amerika ? Yuupzzt anda pasti akan
menjawab Christopher Colombus pada 12 Oktober
1492. Tapi ternyata itu salah, Mereka bukanlah
orang yang pertama menemukan Benua Amerika.
Lalu siapa ?
Memang sih, dulunya saya juga mengira bahwa
penemu Benua Amerika adalah Christopher
Colombus, tapi ternyata belakangan baru saya
tahu kalau ternyata itu salah.
Hal ini saya tahu setelah saya membaca sebuah
naskah kuno berjudul Red Shadow yang
penulisnya tidak diketahui. Didalam Naskah kuno
yang ditulis diatas daun lontar tersebut dijelaskan
bahwa penemu Benua Amerika adalah orang
Indonesia, tepatnya adalah orang Bugis Makassar
bernama Karaeng Pa’runtu Daeng Gappa bersama
rombongannya.
Diceritakan bahwa sejak Zaman dahulu kala,
Orang Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut
ulung. Dan begini ceritanya……
.... Karaeng Pa’runtu Daeng Gappa dan
rombongan pergi berlayar dan kapalnya kemudian
masuk ke area Badai yang sangat besar yang
lebih dikenal dengan nama AQUA LAGUNA .
Rupanya kapal Karaeng Pa’runtu’ Dg Gappa telah
dibawa oleh badai tadi dan akibatnya Karaeng
Pa’runtu’ Dg Gappa dan rombongan terdampar di
sebuah pulau yang sangat asing dan tak
berpenduduk. Rombongan lalu memasuki hutan
meskipun mereka tahu banyak binatang super
buas didalam rimba.
Setelah menyusuri hutan dan tak menemukan
mahluk bernama manusia di semua bagian pulau,
mereka kembali ke pantai dan memperbaiki kapal
dan kemudian melakukan pelayaran pulang
dengan tujuan Tanjung Bayang Makassar.
Sialnya, layar telah berkembang tapi angin tak
kunjung bertiup hingga asa tak sampai, walaupun
rindu akan kampung halaman telah menghinggapi
seluruh rombongan. Kemudian, mereka
memutuskan membaca mantra ajaib warisan
nenek moyang orang Makassar yang terkenal
sebagai Pelaut Ulung lalu beramai-ramai
memanggil angin.
Am’mirik’ko......Am’mirik’ko....Am’mirik’ko.....
(Bugis Makassar : Am’mirik’ko = Indonesia :
Berhembuslah), semua crew berteriak...
Angin akhirnya berhembus dan mengembangkan
layar. Sesampainya di Tanjung Bayang Makassar,
Kapal berlabuh dan semua anak buah turun.
Setelah semua awak turun, Karaeng Pa’runtu’
merasa ada yang kurang. Setelah berpikir dan
menghitung-hitung jumlah anak buahnya, barulah
dia menyadari bahwa salah satu anak buah kapal
tertinggal di pulau aneh itu. Awak yang tertinggal
itu adalah SYAMSUDDIN (English:SAMSUDIEN).
Sementara itu di sebuah tanjung, Syamsuddin
terus menunggu dan berharap (sambil berdo’a)
teman-temanya akan kembali dan menjemputnya.
Tapi, yang datang adalah pelaut-pelaut Portugis.
Orang Portugis bertanya dalam bahasa latin “Apa
nama pulau ini?“, Syamsuddin bingung karena
tidak mengerti bahasa latin. Dia mengira orang
Portugis itu menanyakan apa yang dia lakukan di
pulau ini. Diapun menjawab dalam bahasa
Internasional (Bugis Makassar) “aku ditinggalkan
temanku, Apa kalian berpapasan dengan orang-
orang yang berteriak Am’mirik’ko?. Orang
Portugis mengira Am’mirik’ko (latin:Americo)
adalah nama pulau itu. Para pelaut Portugis
itupun kembali ke kampung halamannya lalu
melaporkan tentang sebuah pulau yang bernama
Tanah Ameriko.
Selama ini Amerika telah menutup-nutupi bahwa
Orang Bugis Makassarlah yang menemukan
Benua Amerika. Mereka tidak ingin Dikatakan
sebagi anak cucu Syamsuddin (baca : orang
Indonesia). Bagaimanapun hal tersebut ditutup-
tupi, amerika tetap berjuluk Negeri Paman SAM
(suddin). Mereka juga tidak menyadari bahwa
nama Amerika adalah padanan kata dari
Am’mirik’ko. Dan, Tanjung Tempat syamsuddin
menunggu dan mengharapkan teman-teman yang
tak akan pernah menjemputnya kemudian dikenal
sebagai TANJUNG PENGHARAPAN. (Salam
pa’sari’battangngang) sumber fb abd.Rahim sese member MTK (Makassar Tanah Karaeng). https://mobile.facebook.com/groups/448319028668220?view=permalink&id=502238413276281&refid=18&_ft_&__tn__=%2As
Diubah oleh daengngalle 09-09-2015 09:07
0
2.2K
37
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan