- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tanaman Jombang dan manfaanya bagi kesehatan


TS
SROENTOELAN
Tanaman Jombang dan manfaanya bagi kesehatan
izin share lagi ya gan 
Apa agan semua tau tanaman ini
Tanaman Jombang tumbuhnya liar, bisa ditemukan dimana saja, bahkan disela-sela belahan tembok rumah atau lantai pekarangan dan tempat-tempat lainnya dimana si Jombang ini merasa nyaman untuk hidup dan tumbuh maka tanpa sungkan-sungkanlah, tanaman ini berkembang biak disana.
Di Indonesia, pada umumnya tanaman Jombang tumbuh liar, di pematang sawah, lereng gunung, pinggiran jalan di daerah yang berhawa sejuk.
Jombang tumbuh liar di lereng gunung, tanggul, lapangan rumput dan sisi jalan di daerah yang berhawa sejuk.
Ciri-ciri tanaman Jombang:
1. Tinggi tanaman: 10-25 cm
2. Seluruh bagian tumbuhannya mengandung cairan (seperti susu).
3. Daun berkumpul membentuk roset akar, berbentuk lanset, sungsang, ujung runcing, pangkal menyempit menyerupai tangkai daun, tepi bergerigi tidak teratur, kadang berbagi sangat dalam, panjang 6-15 cm, lebar 2-3,5 cm, berwarna hijau dilapisi rambut halus berwarna putih. Bunga tunggal, bertangkai panjang yang dilapisi rambut halus berwarna putih, berkelamin dua.
4. Bagian pangkal rebah menutup tanah. Daun tunggal,
5. Mahkota bunga berwarna kuning, diameter 2,5-3,5 cm.
6. Buahnya berbentuk cabang.
7. Akarnya panjang, tunggal atau bercabang.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kelihatannya bunga Jombang kurang menarik kalau dibandingkan dengan bunga-bunga cantik lainnya seperti bunga Rose, Anggrek, Melati, Dahlia dll, bahkan untuk orang-orang yang ingin mempunyai pekarangan yang bersih, tanaman Jombang ini malah jadi pengganggu keindahan dan kebersihan.
Dibalik keindahan bunganya yang kuning dan sifat “keliarannya”, tanaman ini menyimpan banyak sekali kegunaannya untuk kita.
Kandungan dan Manfaat:
Tumbuhan ini mengandung zat taraxasterol, choline, inulin, pektin, coumestrol.
Tidak sedikit penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini, di antaranya, radang atau abses payudara, radang kandung empedu, sakit maag yang kronis, memperbaiki pencernaan dan memperbanyak ASI. Khasiat lain yang tak bisa disepelekan, ternyata tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit tumor pada sistem pencernaan (esophagus, lambung, usus, hati, pankreas), kanker payudara, paru-paru, cervic uteri dan gusi.
Daun muda dapat dimakan sebagai lalap atau dibuat salat yang berkhasiat tonik.
Daun tua dapat dikukus atau dimasak sebagai sayuran.
Bunganya dapat digunakan untuk memberi warna kuning pada minuman atau kain.
Kandungan Kimia:
1.Herba.
Mengandung taraxasterol, taraxacerin, taraxarol, kholine, inulin, pektin, koumestrol dan asparagin. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxicin, taraxicin, tarxasterol, b-amyrin, stigmasterol, b-sitosterol, choline, levuline, pektin, inulin, kalsium, kalium, glukosa dan fluktosa.
2. Daun.
Mengandung lutein, violaxanthine, plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium, fosfor, silikon, sulfur dan vitamin (A, B1, B2, C dan D). Bunga mengandung arnidiol dan flavoxanthin. Pollen mengandung b-sitoserol, 5 a-stigmast-7-en b-ol, asam folat dan vitamin C.
Contoh pemanfaatan untuk pengobatan:
1. Radang & Abses Payudara.
Cuci 60 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan minum sekaligus, lakukan 2 kali sehari sampai sembuh. Untuk pemakaian luar, cuci tumbuhan segar secukupnya lalu giling sampai halus. Bubuhkan pada payudara yang sakit.
2. Radang kandung empedu.
Cuci 30 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.
3. Kanker.
Rebus 20-30 gram herba jombang segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
4. Keputihan akibat infeksi, kanker serviks atau radang panggul.
Sediakan 30 gram herba jombang segar (untuk kanker dan radang panggul sebanyak 60 gram), lalu cuci sampai bersih.
Selanjutnya potong-potong dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas .
Selain direbus, herba pun dapat ditumbuk sampai halus. Selanjutnya saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
5. Radang kandung empedu disertai hepatitis.
Cuci 30 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa setengahnya. Setalah dingin, saring dan air saringanya dibagi untuk 3 kali minum, sehari 3 kali. Masing-masing 1/2 gelas.
6. Kencing manis, tekanan darah tinggi.
Cuci 30 gram herba jombang segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
7. Bisul.
Cuci herba segar jombang secukupnya sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul, lalu balut dengan kain perban.
Untuk obat yang diminum, sediakan 1 seloki air perasan jombang segar. Tambahkan arak yang jumlahnya sama banyak dengan air perasan, lalu panaskan. Setelah dingin, minum seklaigus untuk menghilangkan panas dan racun.
8. Sakit maag kronis.
Cuci 15 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air samapi tersisa 1 gelas. Tambahkan 1 sendok makan arak beras sambil diaduk.
Minum ramuan ini setelah makan, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian .
9. Kaki bengkak karena timbunan cairan
Cuci herba jombang segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring sampai airnya terkunpul sekitar 20 ml. Minum sekaligus, lakukan 3 kali sehari.
10. Memperbanyak ASI.
Cuci 30 gram akar jombang segar, lalu potong-potong kecil. Rebus dalam 2 gelas air sampai mendidih (selama 15 menit).
Setelah dingin saring dan minum sehari 2 kali, masing-masing setengah bagian.
11. Borok, sakit kulit.
Seduh herba jombang segar secukupnya dengan air panas. Gunakan air seduhannya untuk mencuci borok atau mengompres penyakit kulit selagi hangat.
12. Luka bakar, tersiram air panas.
Cuci akar segar 1 tanaman jombang, tumbuk sampai halus, lalu peras dan saring. Oleskan air saringannya pada bagian tubuh yang sakit.
13. Bercak hitam di muka.
Cuci daun jombang segar secukupnya, lalu rebus. Setelah dingin, kompreskan pada wajah yang berbercak. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Efek Samping:
Beberapa orang akan mengalami rasa mual, muntah, rasa tidak enak di perut dan diare ringan setelah minum rebusan herba jombang.
TS membuat thread ini dengan maksud:
1. Sharing untuk kita semua.
2. Berbagi ilmu pengetahuan.
3. Saran TS: Jika ingin meramu obat dari tanaman Jombang hendaknya agan bertanya dahulu kepada ahli yang beanr - benar memahami pembuatan obat herbal agar tidak menimbulkan efek yang merugikan.
sumber1
sumber2
Jika berkenan silakan agan
TS berterima kasih jika disuguhi
Tanpa mengurangi rasa hormat jangan dikirim




Apa agan semua tau tanaman ini

Spoiler for Tanaman Jombang:
Spoiler for Tanaman Jombang:
Tanaman Jombang tumbuhnya liar, bisa ditemukan dimana saja, bahkan disela-sela belahan tembok rumah atau lantai pekarangan dan tempat-tempat lainnya dimana si Jombang ini merasa nyaman untuk hidup dan tumbuh maka tanpa sungkan-sungkanlah, tanaman ini berkembang biak disana.
Di Indonesia, pada umumnya tanaman Jombang tumbuh liar, di pematang sawah, lereng gunung, pinggiran jalan di daerah yang berhawa sejuk.
Jombang tumbuh liar di lereng gunung, tanggul, lapangan rumput dan sisi jalan di daerah yang berhawa sejuk.
Ciri-ciri tanaman Jombang:
Spoiler for bagian tanaman Jombang:
1. Tinggi tanaman: 10-25 cm
2. Seluruh bagian tumbuhannya mengandung cairan (seperti susu).
3. Daun berkumpul membentuk roset akar, berbentuk lanset, sungsang, ujung runcing, pangkal menyempit menyerupai tangkai daun, tepi bergerigi tidak teratur, kadang berbagi sangat dalam, panjang 6-15 cm, lebar 2-3,5 cm, berwarna hijau dilapisi rambut halus berwarna putih. Bunga tunggal, bertangkai panjang yang dilapisi rambut halus berwarna putih, berkelamin dua.
4. Bagian pangkal rebah menutup tanah. Daun tunggal,
5. Mahkota bunga berwarna kuning, diameter 2,5-3,5 cm.
6. Buahnya berbentuk cabang.
7. Akarnya panjang, tunggal atau bercabang.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kelihatannya bunga Jombang kurang menarik kalau dibandingkan dengan bunga-bunga cantik lainnya seperti bunga Rose, Anggrek, Melati, Dahlia dll, bahkan untuk orang-orang yang ingin mempunyai pekarangan yang bersih, tanaman Jombang ini malah jadi pengganggu keindahan dan kebersihan.
Dibalik keindahan bunganya yang kuning dan sifat “keliarannya”, tanaman ini menyimpan banyak sekali kegunaannya untuk kita.
Kandungan dan Manfaat:
Tumbuhan ini mengandung zat taraxasterol, choline, inulin, pektin, coumestrol.
Tidak sedikit penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini, di antaranya, radang atau abses payudara, radang kandung empedu, sakit maag yang kronis, memperbaiki pencernaan dan memperbanyak ASI. Khasiat lain yang tak bisa disepelekan, ternyata tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit tumor pada sistem pencernaan (esophagus, lambung, usus, hati, pankreas), kanker payudara, paru-paru, cervic uteri dan gusi.
Daun muda dapat dimakan sebagai lalap atau dibuat salat yang berkhasiat tonik.
Daun tua dapat dikukus atau dimasak sebagai sayuran.
Bunganya dapat digunakan untuk memberi warna kuning pada minuman atau kain.
Kandungan Kimia:
1.Herba.
Mengandung taraxasterol, taraxacerin, taraxarol, kholine, inulin, pektin, koumestrol dan asparagin. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxicin, taraxicin, tarxasterol, b-amyrin, stigmasterol, b-sitosterol, choline, levuline, pektin, inulin, kalsium, kalium, glukosa dan fluktosa.
2. Daun.
Mengandung lutein, violaxanthine, plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium, fosfor, silikon, sulfur dan vitamin (A, B1, B2, C dan D). Bunga mengandung arnidiol dan flavoxanthin. Pollen mengandung b-sitoserol, 5 a-stigmast-7-en b-ol, asam folat dan vitamin C.
Contoh pemanfaatan untuk pengobatan:
1. Radang & Abses Payudara.
Cuci 60 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan minum sekaligus, lakukan 2 kali sehari sampai sembuh. Untuk pemakaian luar, cuci tumbuhan segar secukupnya lalu giling sampai halus. Bubuhkan pada payudara yang sakit.
2. Radang kandung empedu.
Cuci 30 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.
3. Kanker.
Rebus 20-30 gram herba jombang segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
4. Keputihan akibat infeksi, kanker serviks atau radang panggul.
Sediakan 30 gram herba jombang segar (untuk kanker dan radang panggul sebanyak 60 gram), lalu cuci sampai bersih.
Selanjutnya potong-potong dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas .
Selain direbus, herba pun dapat ditumbuk sampai halus. Selanjutnya saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
5. Radang kandung empedu disertai hepatitis.
Cuci 30 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa setengahnya. Setalah dingin, saring dan air saringanya dibagi untuk 3 kali minum, sehari 3 kali. Masing-masing 1/2 gelas.
6. Kencing manis, tekanan darah tinggi.
Cuci 30 gram herba jombang segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
7. Bisul.
Cuci herba segar jombang secukupnya sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul, lalu balut dengan kain perban.
Untuk obat yang diminum, sediakan 1 seloki air perasan jombang segar. Tambahkan arak yang jumlahnya sama banyak dengan air perasan, lalu panaskan. Setelah dingin, minum seklaigus untuk menghilangkan panas dan racun.
8. Sakit maag kronis.
Cuci 15 gram herba jombang segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air samapi tersisa 1 gelas. Tambahkan 1 sendok makan arak beras sambil diaduk.
Minum ramuan ini setelah makan, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian .
9. Kaki bengkak karena timbunan cairan
Cuci herba jombang segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring sampai airnya terkunpul sekitar 20 ml. Minum sekaligus, lakukan 3 kali sehari.
10. Memperbanyak ASI.
Cuci 30 gram akar jombang segar, lalu potong-potong kecil. Rebus dalam 2 gelas air sampai mendidih (selama 15 menit).
Setelah dingin saring dan minum sehari 2 kali, masing-masing setengah bagian.
11. Borok, sakit kulit.
Seduh herba jombang segar secukupnya dengan air panas. Gunakan air seduhannya untuk mencuci borok atau mengompres penyakit kulit selagi hangat.
12. Luka bakar, tersiram air panas.
Cuci akar segar 1 tanaman jombang, tumbuk sampai halus, lalu peras dan saring. Oleskan air saringannya pada bagian tubuh yang sakit.
13. Bercak hitam di muka.
Cuci daun jombang segar secukupnya, lalu rebus. Setelah dingin, kompreskan pada wajah yang berbercak. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Efek Samping:
Beberapa orang akan mengalami rasa mual, muntah, rasa tidak enak di perut dan diare ringan setelah minum rebusan herba jombang.
TS membuat thread ini dengan maksud:
1. Sharing untuk kita semua.
2. Berbagi ilmu pengetahuan.
3. Saran TS: Jika ingin meramu obat dari tanaman Jombang hendaknya agan bertanya dahulu kepada ahli yang beanr - benar memahami pembuatan obat herbal agar tidak menimbulkan efek yang merugikan.
sumber1
sumber2
Jika berkenan silakan agan

TS berterima kasih jika disuguhi

Tanpa mengurangi rasa hormat jangan dikirim




0
7K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan