Kaskus

News

sabaran2011Avatar border
TS
sabaran2011
I DON'T READ WHAT I SIGN, kini terulang lagi
http://jakartabagus.rmol.co/read/201...-Disetujuinya-

RMOL. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak setuju jika parkir on street atau pinggir jalan diberlakukan tarif sangat murah. Apalagi untuk sedan dan jeep hanya Rp 5 ribu sekali parkir. Menurut Ahok, begitu dirinya disapa, aturan tersebut bukan solusi mengatasi kemacetan di ibukota.

"Itu total (solusi yang) salah," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (4/8).

Malah ia yakin jumlah pengguna kendaraan pribadi akan bertambah nantinya. Demikian pula kendaraan yang parkir akan pilih bertahan lama karena murahnya tarif. Jika dibandingkan tarif parkir progresif di sejumlah tempat ramai seperti pusat perbelanjaan dan kawasan parkir meter, maka tarif on street menurutnya terbilang sangat murah.

"Konsep parkir kan harusnya membuat orang kapok. Enggak boleh lama. Kamu kalau di tengah kota, kalau parkir lama, itu masalah." jelasnya.

Walau begitu, lanjut Ahok, aturan tarif on street itu tidak serta merta dapat dicabut.

"Nanti kita evaluasi," ujarnya sembari berlalu.

Pada kesempatan berbeda, Ahok pernah mengeluarkan pernyataan akan memberlakukan tarif parkir progresif untuk kawasan pusat ibukota. Tujuannya adalah untuk mendorong warga menggunakan kendaraan umum.

Namun, yang terjadi kini sebaliknya, Ahok justru menyetujui aturan tarif parkir on street yang sudah berlaku sejak 1 Agustus 2015 kemarin. Dalam surat edaran yang disebar Unit Pengelola Perparkiran (UPT) Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat, untuk sedan, jeep dan sejenisnya dikenakan tarif Rp 5 ribu sekali parkir. Sementara untuk bus, truk dan sejenisnya Rp 8 ribu dan sepeda motor Rp 2 ribu.[wid]


Guwe gak bisa ngomong dah kalo udah ngliat kelakuan dia...
0
2.9K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan