- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Miris! Heboh.. Beredar Video Kekerasan Siswi SMP N 4 Binjai
TS
.admin...
Miris! Heboh.. Beredar Video Kekerasan Siswi SMP N 4 Binjai
INI REKAMAN VIDEONYA GAN
BERAWAL DARI KASKUS UPDATE PALING BARU SUDAH MASUK TV NASIONAL TRANS 7+ KOMENTAR DARI KEPALA DINAS PENDIDIKAN
Spoiler for Gif Version - No Buffer:
Kayake ini masalahnya gegara dendam, Ne bocah asal gampar-gampar aja kayak kagak tahu aturan. Yang ane miris
Temanya bilang : ""Chi tampar lagi biar malu..Tampar.., nanti kita masukkan ke Facebook," kata seseorang yang kemungkinan merupakan si perekam.
Si Pelaku bilang : "Ku kira aku takut, GURU aja ku lawan apalagi kw!"
Ya elah lho buat video kek di atas lo share di Fb, bukanya lo di puji-puji gegera hajar anak orang yang ada malah elo di bully kek sekarang ini tong,.. Di sekolahin bukanya tambah pinter malah tambah mbedugal ,, parah dah!! Mana pakai Jilbab terus pas ada suara lantunan Al-quran dari masjid po ngak sadar to ya..
Facebook Pelaku (Status No Aktif): https://www.facebook.com/riskikurniaramadhan
Facebook Pacar Pelaku (Status No Aktif) : https://www.facebook.com/kenjipar
Facebook Pelakau Ke 2 (Status No Aktif) : https://www.facebook.com/profile.php...00009719011668
UPDATE 9/9/2015 TERBARU
Kementerian Pendidikan Serahkan Sanksi Pem-bully ke Disdik Binjai
Spoiler for Terbaru 9/9/2015:
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-Kasus bully yang dilakukan siswa SMPN 4 Binjai, K alias Ichy terhadap kakak kelasnya, IMS menjadi perhatian nasional. Direktur Jenderal Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriyono pun turun ke Binjai, Selasa (8/9/2015).
Supriyono mengatakan, dirinya ingin mencari tahu akar permasalahan. Saat di SMPN 4 Binjai, ia menyempatkan berbicara dengan MY, teman Ichy yang mengambil video pem-bully-an.
Kepada Supriyono, MY mengatakan, peristiwa itu tidak direncanakan dan ia merekam video secara spontan.
"Awalnya perekam dan pelaku itu cuman bercanda saja. Namun saat itu K terpancing mem-bully IMS," jelasnya.
Ia berharap seluruh pihak terkait dapat mencari solusi bersama sehingga keputusan yang dikeluarkan tidak membunuh karakter siswi yang bersangkutan.
Begitupun, katanya, ia menyerahkan tindak lanjut kasus ini kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Binjai.
"Saya kesini untuk mencari tahu permasalahannya. Kalau untuk sanksi itu kewenangan Kadis Pendidikan," katanya.
Menurutnya, semua pihak terkait bertanggung jawab atas kasus ini dan kejadian serupa tidak terjadi lagi.
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...-smpn-4-binjai
Pembully dan Pengambil Video Kemungkinan Dipecat dari SMPN 4
Orang Tua Korban : "Pelaku kan masih kecil, kalau bisa jangan sampai ke ranah hukum dan cukup saja sangsi dari sekolah,"
Spoiler for Keterangan Ortu Korban:
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-SMP Negeri 4 mengisyaratkan akan memecat siswi pem-bully, Ichy alias K beserta M yang mengambil video kekerasan terhadap IMS.
Hal tersebut diucapkan Ridwan orang tua IMS saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/9/2015).
"Iya, semalam waktu jumpa sama Pak Kadis Pendidikan (Dwi Anang Wibowo) mengatakan pelaku dan pengambil gambar akan dikeluarkan dari sekolah," ucapnya.
Ridwan mengaku dirinya berharap pem-bully mendapat hukuman dari sekolah. Namun meski pun begitu, ia berharap kasus ini jangan sampai terbawa ke ranah hukum.
"Pelaku kan masih kecil, kalau bisa jangan sampai ke ranah hukum dan cukup saja sangsi dari sekolah," ujarnya.
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...at-dari-smpn-4
FOTO PELAKU
Spoiler for Foto Pelaku:
Pacar Siswi Pem-bully Tantang Netizen
TRIBUN-MEDAN.com - Berita pem-bully-an siswi di Binjai yang sedang heboh membuat pacar dari pem-bully dibalas bully oleh netizen. Berbagai meme yang melecehkan dirinya yang dikirimkan ke akun Faceboook pacarnya Ichy Ichy pun menyulut emosinya hingga ia melontarkan kalimat yang menantang netizen di akunnya Kenji Kenji.
Identitas pelaku aksi bully dalam rekaman video yang diunggah ke Youtube sejak Sabtu (5/9/2015), terungkap. Pelaku utama berinisial RK, siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai. Sedangkan korban adalah SR, siswi kelas IX dari sekolah yang sama. Pelaku-pelaku lain, termasuk perekam video, juga merupakan siswi SMP 4.
Baca: Rekaman Beredar Luas, Siswi SMP Pembully Ini Takut Masuk Sekolah
Akibat dari beredarnya berita pem-bully-an itu, netizen pun mencari tahu pelakunya melalui Facebook, hingga akhirnya akun Ichy Ichy pun banjir komentar yang menghujat.
Ternyata, selain siswi pelaku bully melalui akun Facebooknya Ichy Ichy yang diserang netizen, pacarnya dengan akun Kenji Kenji pun kena sasaran bully oleh netizen.
Dalam status Facebooknya terlihat Kenji tersulut emosi dan melontarkan kalimat ancaman, dikarenakan fotonya diedit dan disebarkan ke Facebook pacarnya: "Yang Ngedit2 Foto Ku Hati2 Aja Ktl! Aku Gdk Masalah Sama Kelen Ktl Jadi Hati2 Aja Ppk!"
Statusnya pun diramaikan netizen dengan kembali mengirimkan meme dan komentar yang menghujat dirinya dan ulah kekasihnya, namun meskipun status relasi di Facebook itu menyebutkan bahwa pelaku merupakan pacarnya, ia mengelak.
Facebook Pacar Pelaku : https://www.facebook.com/kenjipar
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...antang-netizen
UPDATE 8/9/2015
Spoiler for Update 8/9/2015:
Si cewek pembully di nyatakan BURON
Siswi Pelaku Bully Hilang dari Rumah
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - K atau Ichy-ichy pelaku pem-bully-an yang merupakan siswi SMPN 4 Binjai, tampaknya benar-benar menghilang. Hingga saat ini, keberadaan K tidak diketahui.
"Belum bisa kita simpulkan, sampai sekarang K tidak juga masuk," ucap Kadis P dan P Dwi Anang wibowo saat ditemui di SMPN 4 Binjai.
Namun dari informasi yang didapat, orang tua K sempat datang ke sekolah. Namun mamak dan ayah tirinya sampai sekarag juga tidak tahu keberadaannya.
"Tadi sempat datang orang tuanya, tapi mereka pun tak tahu keberadaan anaknya," ucap seorang sumber di SMPN 4 Binjai.
Sementara itu, kemarin sore polisi menyatakan akan memanggil pelaku untuk mengetahui apa motif penganiayaan tersebut.
"Kasus ini masih kita lidik terlebih dulu," ucap Kasat reskrim Polres Binjai.
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...i-rumah?page=3
Trauma Siswi Korban Bully Mengurung Diri di Kamar
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - IMS Korban penganiayaan K tampaknya trauma berat. Hal itu terlihat saat www.tribun-medan.comdatang ke kediamannya yang berada di Jalan Soekarno Hata Gang Keluarga Kelurahan Binjai Timur dirinya hanya mengurung di dalam kamar.
"Semenjak kejadian itu dia selalu mengurung diri di kamar dan gak mau jumpa sama orang,"kata ayah IMS, Ridwan (50).
Memang, akunya, Senin (7/9/2015) IMS masih datang ke sekolah. Namun karena kasus tersebut cepat menyebar IMS jadi trauma dan malu.
"Tadi dia bilang ngak mau sekolah, semua orang nanyain dan ada yang mengejeknya. Makanya dia gak mau sekolah," ujar Ridwan yang sehari-hari berprovesi sebagai petani ini, Selasa (8/9/2015).
Sementara itu, Irvandi abang kandung IMS yang bekerja di Malaysia sampai marah mendengar kejadian yang dialami adiknya. "Semalam abannya juga menelpon dan marah kok bisa adiknya digituan," katanya.
IMS sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. "Orang tu bertiga dan IMS sendiri yang perempuan dua abang merantau salah satunya ke Malaysia," terangnya.
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...-diri-di-kamar
Polisi Harus Jemput Bola Terkait Video Kekerasan Siswi SMP
JawaPos.com - Video kekerasan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Binjai, sudah diunggah ke 2983 pemilik akun facebook. Hal tersebut juga mengundang keperihatinan anggota DPRD Kota Binjai, Sumatera Utara.
"Kita harapkan kepolisian menjemput bola. Agar memanggil setiap yang terkait masalah ini. Ini sudah sangat-sangat mencoreng dunia pendidikan. Dan pastinya semua kita kecolongan dalam hal ini," tutur Jonita Bangun, salah satu anggota DPRD Kota Binjai, seperti yang dikutip Pos Metro Medan (Jawa Pos Group).
Jonita juga sangat menyayangkan kekerasan ini. Apalagi, kuat dugaan perkelahian itu tejadi di tanah lapang Polres Binjai.
Jonita mengatakan, dirinya akan segera berkoordinasi dengan Komisi C untuk menanggapi hal ini. "Agar semua pihak dapat mencegah hal ini terulang," tegas Jonita. (Baca: Geger Video Kekerasan Siswi SMP Beredar di Jejaring Sosial)
Terpisah, Humas Pemkot Binjai, Hendrik, menanggapi dingin kejadian ini. "Waduh, belum tahulah saya," katanya, ketika diminta tanggapannya mengenai video tersebut via selular.
Hendrik juga belum tahu harus bagaimana. Sebab dirinya belum melihat video tersebut. "Ya, karena saya belum lihat, nantilah kita konfirmasi dulu kebenaranya," katanya sambil memutus sambungan selular. (bam/ala/hsn/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2015/09/...an-siswi-smp-/
Aksi Kekerasan Antarsiswa karena Kurang Perhatian Guru
JawaPos.com - Video kekerasan siswi SMP negeri di Kota Binjai, Sumatera Utara, menuai kecaman dari banyak pihak. Salah satunya datang dari pemerhati pendidikan, Syaiful Sagala.
Menurut Guru Besar Universitas Negeri Medam (Unimed) itu, kekerasan yang dilakukan siswi siswi terhadap juniornya, karena kurangnya perhatian guru sekolah. Seharusnya, kata Syaeful, guru mengetahui isu yang berkembang di lingkungan sekolahnya misalnya terkait kenakalan siswa.
Karena itu guru perlu lebih mendekatkan diri pada anak didiknya. "Mendekatkan diri dalam arti kata, pelajar itu dianggap seperti kawan, diajak curhat atau cerita masalah-masalahnya. Jadi mereka merasa diperhatikan, dan jika ada masalah cepat diketahui dan dapat dicari jalan keluarnya," terangnya.
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Utara ini menambahkan, kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab sekolah. Sehingga menurutnya, jika terjadi aksi kekerasan antarsiswa, pihak sekolah bisa mendapat teguran atau sanksi karena lalai. (bay/mag-1/deo/hsn/JPG)
http://jawapos.com/read/2015/09/08/3...erhatian-guru-
Siswi Pelaku Bully Hilang dari Rumah
Spoiler for :
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - K atau Ichy-ichy pelaku pem-bully-an yang merupakan siswi SMPN 4 Binjai, tampaknya benar-benar menghilang. Hingga saat ini, keberadaan K tidak diketahui.
"Belum bisa kita simpulkan, sampai sekarang K tidak juga masuk," ucap Kadis P dan P Dwi Anang wibowo saat ditemui di SMPN 4 Binjai.
Namun dari informasi yang didapat, orang tua K sempat datang ke sekolah. Namun mamak dan ayah tirinya sampai sekarag juga tidak tahu keberadaannya.
"Tadi sempat datang orang tuanya, tapi mereka pun tak tahu keberadaan anaknya," ucap seorang sumber di SMPN 4 Binjai.
Sementara itu, kemarin sore polisi menyatakan akan memanggil pelaku untuk mengetahui apa motif penganiayaan tersebut.
"Kasus ini masih kita lidik terlebih dulu," ucap Kasat reskrim Polres Binjai.
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...i-rumah?page=3
Trauma Siswi Korban Bully Mengurung Diri di Kamar
Spoiler for :
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - IMS Korban penganiayaan K tampaknya trauma berat. Hal itu terlihat saat www.tribun-medan.comdatang ke kediamannya yang berada di Jalan Soekarno Hata Gang Keluarga Kelurahan Binjai Timur dirinya hanya mengurung di dalam kamar.
"Semenjak kejadian itu dia selalu mengurung diri di kamar dan gak mau jumpa sama orang,"kata ayah IMS, Ridwan (50).
Memang, akunya, Senin (7/9/2015) IMS masih datang ke sekolah. Namun karena kasus tersebut cepat menyebar IMS jadi trauma dan malu.
"Tadi dia bilang ngak mau sekolah, semua orang nanyain dan ada yang mengejeknya. Makanya dia gak mau sekolah," ujar Ridwan yang sehari-hari berprovesi sebagai petani ini, Selasa (8/9/2015).
Sementara itu, Irvandi abang kandung IMS yang bekerja di Malaysia sampai marah mendengar kejadian yang dialami adiknya. "Semalam abannya juga menelpon dan marah kok bisa adiknya digituan," katanya.
IMS sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. "Orang tu bertiga dan IMS sendiri yang perempuan dua abang merantau salah satunya ke Malaysia," terangnya.
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...-diri-di-kamar
Polisi Harus Jemput Bola Terkait Video Kekerasan Siswi SMP
Spoiler for :
JawaPos.com - Video kekerasan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Binjai, sudah diunggah ke 2983 pemilik akun facebook. Hal tersebut juga mengundang keperihatinan anggota DPRD Kota Binjai, Sumatera Utara.
"Kita harapkan kepolisian menjemput bola. Agar memanggil setiap yang terkait masalah ini. Ini sudah sangat-sangat mencoreng dunia pendidikan. Dan pastinya semua kita kecolongan dalam hal ini," tutur Jonita Bangun, salah satu anggota DPRD Kota Binjai, seperti yang dikutip Pos Metro Medan (Jawa Pos Group).
Jonita juga sangat menyayangkan kekerasan ini. Apalagi, kuat dugaan perkelahian itu tejadi di tanah lapang Polres Binjai.
Jonita mengatakan, dirinya akan segera berkoordinasi dengan Komisi C untuk menanggapi hal ini. "Agar semua pihak dapat mencegah hal ini terulang," tegas Jonita. (Baca: Geger Video Kekerasan Siswi SMP Beredar di Jejaring Sosial)
Terpisah, Humas Pemkot Binjai, Hendrik, menanggapi dingin kejadian ini. "Waduh, belum tahulah saya," katanya, ketika diminta tanggapannya mengenai video tersebut via selular.
Hendrik juga belum tahu harus bagaimana. Sebab dirinya belum melihat video tersebut. "Ya, karena saya belum lihat, nantilah kita konfirmasi dulu kebenaranya," katanya sambil memutus sambungan selular. (bam/ala/hsn/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2015/09/...an-siswi-smp-/
Aksi Kekerasan Antarsiswa karena Kurang Perhatian Guru
Spoiler for :
JawaPos.com - Video kekerasan siswi SMP negeri di Kota Binjai, Sumatera Utara, menuai kecaman dari banyak pihak. Salah satunya datang dari pemerhati pendidikan, Syaiful Sagala.
Menurut Guru Besar Universitas Negeri Medam (Unimed) itu, kekerasan yang dilakukan siswi siswi terhadap juniornya, karena kurangnya perhatian guru sekolah. Seharusnya, kata Syaeful, guru mengetahui isu yang berkembang di lingkungan sekolahnya misalnya terkait kenakalan siswa.
Karena itu guru perlu lebih mendekatkan diri pada anak didiknya. "Mendekatkan diri dalam arti kata, pelajar itu dianggap seperti kawan, diajak curhat atau cerita masalah-masalahnya. Jadi mereka merasa diperhatikan, dan jika ada masalah cepat diketahui dan dapat dicari jalan keluarnya," terangnya.
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Utara ini menambahkan, kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab sekolah. Sehingga menurutnya, jika terjadi aksi kekerasan antarsiswa, pihak sekolah bisa mendapat teguran atau sanksi karena lalai. (bay/mag-1/deo/hsn/JPG)
http://jawapos.com/read/2015/09/08/3...erhatian-guru-
UPDATE 7/9/2015
Spoiler for 7/9/2015:
Pasca-membully Kakak Kelasnya, RK Tak Datang Sekolah
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - RK satu siswa SMPN 4 Binjai tidak masuk sekolah setelah dirinya membully kakak kelasnya, SR.
"Pelaku (RK) tidak masuk sekolah, tadi kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap korban," kata Kadis Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Binjai Dwi Anang Wibowo saat ditemui di SMPN 4 Binjai, Senin (7/9/2015).
http://medan.tribunnews.com/2015/09/...datang-sekolah
Komentar Kaskuser
Spoiler for Komentar Kaskuser:
Quote:
Original Posted By samexhome►Yang belum terekspos medsos banyak. Sulit dibayangkan. Budaya malu sudah mulai hilang. Contohnya Foto atau video alat kelamin sudah tidak dirahasiakan lagi..
Cikal bakal "chaos" anak bangsa.
Cepat atasi sebelum telat
Cikal bakal "chaos" anak bangsa.
Cepat atasi sebelum telat
Quote:
Original Posted By foxsheep►Ini nih, ini nih, , ,malah ada yg bilang rekayasa lah, ada yg bilang wajarlah bocah berlaku macam itu,,,wtf, apa kata kau? Wajar? Mau sampai kapan permisif dengan mentalitas bobrok macam ini? Dimana peran keluarga? Peran sekolah? Peran lingkungan? Peran negara? Yg notabene menjadi tanggung jawab bersama? Apa wajar jg jk semua bocah2 kita berlaku macam itu? Bergaya selfie2 sok manis sok paling kecakepan aja dengan gesture2 menjijikkan, jangan2 malah gak tau tuh artinya dan dari mana asal muasal jari tengah? Mau sampe kapan permisif? Nunggu sampe orang yg kita kenal jadi korban atau pelaku? Nunggu anggota keluarga kita jadi korban atau pelaku? Huhhh!
Kayake di daerah situ , hal seperti ini di anggap wajar bray., sudah aku cek ke beberapa teman-teman pelaku , kebanyakan tidak ada yang beres budaya ngomong kasar seperti P3p*k , k0*t*l di media sosial. mereka angap hal wajar seperti bercakapan biasa .. sunguh ironis!
Quote:
Original Posted By JASA.FULL.BAR►keparaaaaattt
yg kaya gini , duit negara alias apbn sebesar 20% di pake buat biayain siswi/a kaya gitu
mending kaji ulang lah , yg brutal masukin swasta , yg calon orang jenius dan baek masukin negri
najis tralala kayaknya , kalo tuh little bastrad dapet KJP / whatever bantuan pendidiikan
yg kaya gini , duit negara alias apbn sebesar 20% di pake buat biayain siswi/a kaya gitu
mending kaji ulang lah , yg brutal masukin swasta , yg calon orang jenius dan baek masukin negri
najis tralala kayaknya , kalo tuh little bastrad dapet KJP / whatever bantuan pendidiikan
Quote:
Original Posted By r.a.c.n►rame rame bantu ane share ke twitter Bapak Anies Baswedan gan biar di di follow up sama beliau jangan sampe rusak generasi muda
Quote:
Original Posted By gigolo.lokal►ane tidak menyalahkan pelaku
ingat pelaku bully adalah remaja korban dari mrosotnya moral
korban dari lingkungan dan korban dari TV yang rata rata berisi kekerasan siapa yang kuat dialah yang berkuasa ,
bak hukum rimba remaja jaman sekarang butuh eksistensi dan pengakuan tapi bukan lewat prestasi hanya lewat pukulan dan cacian ===========> MIRIS
ingat anak remaja adalah masa labil bagaikan kertas puih ,baik buruknya kertas itu hanya lingkungaan yang bisa membentuknya
ini salah dan kegagalan kita sebagai masyarakat dan salah pemerintah kurang serius dalam hal pendidikan moral dan seleksi acara TV yang berisi kekerasaan
ingat pelaku bully adalah remaja korban dari mrosotnya moral
korban dari lingkungan dan korban dari TV yang rata rata berisi kekerasan siapa yang kuat dialah yang berkuasa ,
bak hukum rimba remaja jaman sekarang butuh eksistensi dan pengakuan tapi bukan lewat prestasi hanya lewat pukulan dan cacian ===========> MIRIS
ingat anak remaja adalah masa labil bagaikan kertas puih ,baik buruknya kertas itu hanya lingkungaan yang bisa membentuknya
ini salah dan kegagalan kita sebagai masyarakat dan salah pemerintah kurang serius dalam hal pendidikan moral dan seleksi acara TV yang berisi kekerasaan
Quote:
Original Posted By irahalulus►Ga kuat nonton videonya.
Imho, alangkah baiknya bila kita stop untuk menghujat si tersangka.
Kita boleh benci tindakannya. Tapi bukankah kita juga melakukan kekerasan apabila kita terus-terusan menghujat/mengkerdilkan si tersangka.
Apa bedanya kita dengan tersangka?
Terlalu dini buat kita menuduh, sebab ada banyak kemungkinan yang melatarbelakangi sampai terjadinya tindak seperti itu. (dendam kesumat? / api cemburu? / kdrt? / kurangnya perhatian ortu? / pengawasan guru lemah?)
Baiknya kita diskusikan saja, langkah apa yang sebaiknya ditempuh agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
Misal, perbanyak kegiatan positif di sekolah / mata pelajaran karakter dsb.
Imho, alangkah baiknya bila kita stop untuk menghujat si tersangka.
Kita boleh benci tindakannya. Tapi bukankah kita juga melakukan kekerasan apabila kita terus-terusan menghujat/mengkerdilkan si tersangka.
Apa bedanya kita dengan tersangka?
Terlalu dini buat kita menuduh, sebab ada banyak kemungkinan yang melatarbelakangi sampai terjadinya tindak seperti itu. (dendam kesumat? / api cemburu? / kdrt? / kurangnya perhatian ortu? / pengawasan guru lemah?)
Baiknya kita diskusikan saja, langkah apa yang sebaiknya ditempuh agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
Misal, perbanyak kegiatan positif di sekolah / mata pelajaran karakter dsb.
Quote:
Original Posted By darklightzero►
hahah setubuh banget ama agan ini...
ada perbedaan guru dan orang tua di jaman dulu dan sekarang kalo ane ngeliatnya.. dijaman dulu guru megang peranan..berani "Keras" kepada murid dan berani memarahi orang tua..sang anak didik pun akan patuh kepada guru .. walaupun mungkin kurang patuh pada orang tua..orang tua bisa rekues ke guru untuk nasehatin anaknya.. Contoh : kuku panjang dipukul pake penggaris ama guru..rambut panjang "Di rapi in" ama Guru..
jaman sekarang.. udah kebalik..guru takut ama "Komplenan" orang tua apalagi kalo bawa2 "Hamburger" .. guru jewer murid, emaknya dateng kesekolahan maki2.. guru mukul tangan anak, bapaknya bawa golok kesekolahan.. sekarang guru "Tunduk" ama murid.. Guru bentak2 ke anak didik soalnya tawuran malah kena skors..Kalo udah begini ya jangan nyalahin guru..
Biar gimanapun "Pelajaran" terbesar adalah di lingkungan rumah.. emang disekolah lebih dari 12 jam apa? sementara porsi dirumah jauh diatas 12 jam..lah anak kan maen 3 jam (kata ortu)? ya siapa juga yang ngijinin anak maen 3 jam..nonton sinetron sekelas bodoh bodoh Songong dan sinetron laen 2 jam..kalo bukan orang tua nya..
Ane anak Sulung..Bokap dah g ada..ade ane masih ada yang sd..berasa banget apa yang kita kerjain..bakalan di tiru ama ade2 ane..jadi ya solusinya KITA kurangi hal2 tidak baik yang bisa dicontoh anggota keluarga yang belum dewasa..kalo salah sekali2 jewer ama marah gpp..yang penting kasih tau alasannya dan contohkan yang benar.. Dan jangan mencontohkan nonton acara tivi yang pada ga bener..itu bully2an kek gitu di tipi kita jamak itu..lumrah..itu yang pada ditiru.. dan lucunya..siapa yang paling napsu ato semangat nonton di sebelah sang anak pada saat ada acara bully2an? Orang tua lah..
hahah setubuh banget ama agan ini...
ada perbedaan guru dan orang tua di jaman dulu dan sekarang kalo ane ngeliatnya.. dijaman dulu guru megang peranan..berani "Keras" kepada murid dan berani memarahi orang tua..sang anak didik pun akan patuh kepada guru .. walaupun mungkin kurang patuh pada orang tua..orang tua bisa rekues ke guru untuk nasehatin anaknya.. Contoh : kuku panjang dipukul pake penggaris ama guru..rambut panjang "Di rapi in" ama Guru..
jaman sekarang.. udah kebalik..guru takut ama "Komplenan" orang tua apalagi kalo bawa2 "Hamburger" .. guru jewer murid, emaknya dateng kesekolahan maki2.. guru mukul tangan anak, bapaknya bawa golok kesekolahan.. sekarang guru "Tunduk" ama murid.. Guru bentak2 ke anak didik soalnya tawuran malah kena skors..Kalo udah begini ya jangan nyalahin guru..
Biar gimanapun "Pelajaran" terbesar adalah di lingkungan rumah.. emang disekolah lebih dari 12 jam apa? sementara porsi dirumah jauh diatas 12 jam..lah anak kan maen 3 jam (kata ortu)? ya siapa juga yang ngijinin anak maen 3 jam..nonton sinetron sekelas bodoh bodoh Songong dan sinetron laen 2 jam..kalo bukan orang tua nya..
Ane anak Sulung..Bokap dah g ada..ade ane masih ada yang sd..berasa banget apa yang kita kerjain..bakalan di tiru ama ade2 ane..jadi ya solusinya KITA kurangi hal2 tidak baik yang bisa dicontoh anggota keluarga yang belum dewasa..kalo salah sekali2 jewer ama marah gpp..yang penting kasih tau alasannya dan contohkan yang benar.. Dan jangan mencontohkan nonton acara tivi yang pada ga bener..itu bully2an kek gitu di tipi kita jamak itu..lumrah..itu yang pada ditiru.. dan lucunya..siapa yang paling napsu ato semangat nonton di sebelah sang anak pada saat ada acara bully2an? Orang tua lah..
Komentar Kaskuser Lanjut Page #2 Disini!
Diubah oleh .admin... 09-09-2015 04:55
0
219.2K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan