- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Picasso Kecil Dari Negeri Konflik “Suriah”


TS
kangean.net
Kisah Picasso Kecil Dari Negeri Konflik “Suriah”
Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun tampak tengah asyik dengan kesibukannya dan tampak tidak terganggu dengan keriuhan yang terjadi di sekelilingnya. Dengan telaten, jari jemarinya menggambar setiap imajinasi dan kreatifitas yang dia punya sambil sesekali bermimik muka serius menandakan dia ingin menciptakan karya terbaik yang dia mampu. Tanpa peralatan memadai, hanya sederhana yakni sebuah buku dan pensil berwarna, dia terus berkreasi. Bahkan, untuk sekedar menggambar dia harus membungkukkan badannya karena tidak ada meja yang bisa dia gunakan.
Adalah Koutada, salah seorang korban konflik Suriah yang kini berada di kamp pengungsian. Penampilannya sederhana sama seperti pengungsi yang lain, dengan potongan rambut cepak. Sekilas, tidak ada yang istimewa darinya selain kegemarannya menggambar. Tidak ada hari yang dilewatinya tanpa menggambar, apapun yang terlintas di pikirannya seperti ketika dia menggambar lukisan sederhana yang sarat makna. Lukisan dengan sebuah kotak yang berada di tengah dengan kotak kecil bergambar bintang. Dikelilingi oleh rumput hijau, pohon tinggi lengkap dengan kupu-kupu yang beterbangan di sekelilingnya. Di atas, langit biru dan matahari memayungi.
Dengan mata berkilau dan bersemangat, Koutada menjelaskan arti lukisan yang telah dibuatnya tersebut. “Kamu lihat bintang yang ada di tengah itu? Itu Suriah, kami dulu hidup bahagia disana” ujarnya sambil menunjuk gambar bintang di tengah lukisan tersebut. Tidak ada raut sedih tampak di wajahnya. Bahkan, dia hanya tersenyum bahagia membayangkan betapa indahnya hidup dia dan keluarganya sebelum konflik berdarah menimpa negara tersebut.
Koutada yang sekarang diberi julukan “Picasso” oleh sukarelawan yang bekerja membantu pengungsi Suriah karena kegemarannya untuk menggambar terpaksa harus beradaptasi dengan lingkungan pengungsian yang berbeda jauh dengan rumahnya yang dulu. Ternyata, dia sempat menyaksikan hebatnya konflik berdarah yang terjadi di kampung halamannya. Letusan bom dan desingan peluru disertai korban berjatuhan membuatnya trauma dan ketakutan. Menggambar adalah caranya untuk melupakan ingatan buruk di pikirannya dan mengobati traumanya. Setiap hari, jemarinya akan bergerak lincah menggambar untuk menggantikan semua ingatan buruknya dengan hal-hal indah.
Sumber
Adalah Koutada, salah seorang korban konflik Suriah yang kini berada di kamp pengungsian. Penampilannya sederhana sama seperti pengungsi yang lain, dengan potongan rambut cepak. Sekilas, tidak ada yang istimewa darinya selain kegemarannya menggambar. Tidak ada hari yang dilewatinya tanpa menggambar, apapun yang terlintas di pikirannya seperti ketika dia menggambar lukisan sederhana yang sarat makna. Lukisan dengan sebuah kotak yang berada di tengah dengan kotak kecil bergambar bintang. Dikelilingi oleh rumput hijau, pohon tinggi lengkap dengan kupu-kupu yang beterbangan di sekelilingnya. Di atas, langit biru dan matahari memayungi.
Dengan mata berkilau dan bersemangat, Koutada menjelaskan arti lukisan yang telah dibuatnya tersebut. “Kamu lihat bintang yang ada di tengah itu? Itu Suriah, kami dulu hidup bahagia disana” ujarnya sambil menunjuk gambar bintang di tengah lukisan tersebut. Tidak ada raut sedih tampak di wajahnya. Bahkan, dia hanya tersenyum bahagia membayangkan betapa indahnya hidup dia dan keluarganya sebelum konflik berdarah menimpa negara tersebut.
Koutada yang sekarang diberi julukan “Picasso” oleh sukarelawan yang bekerja membantu pengungsi Suriah karena kegemarannya untuk menggambar terpaksa harus beradaptasi dengan lingkungan pengungsian yang berbeda jauh dengan rumahnya yang dulu. Ternyata, dia sempat menyaksikan hebatnya konflik berdarah yang terjadi di kampung halamannya. Letusan bom dan desingan peluru disertai korban berjatuhan membuatnya trauma dan ketakutan. Menggambar adalah caranya untuk melupakan ingatan buruk di pikirannya dan mengobati traumanya. Setiap hari, jemarinya akan bergerak lincah menggambar untuk menggantikan semua ingatan buruknya dengan hal-hal indah.
Spoiler for ini anaknya gan:
Spoiler for Hasil Gambarnya gan:
Sumber
0
1K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan