Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

buwas.sekaleAvatar border
TS
buwas.sekale
Akhirnya Ridwan Kamil Larang Taksi Uber di Bandung
Senin 07 Sep 2015, 18:40 WIB
Akhirnya Ridwan Kamil Larang Taksi Uber di Bandung
Avitia Nurmatari - detikNews


Foto: Dikhy Sasra

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan untuk menolak keberadaan Taksi Uber di Kota Bandung. Uber akan direstui menarik penumpang di Kota Bandung jika memenuhi aspek legal.

"Keputusannya Uber dilarang beroperasi di Bandung," tegas pria yang akrab disapa Emil itu usai menerima laporan hasil seminar transportasi, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (7/9/2015).

Wali Kota yang hobi berpeci itu mengemukakan sederet persyaratan jika Uber ingin diterima sebagai alternatif transportasi baru di Kota Bandung.

"Kita akan coba jika Uber mau melegalisasi, harus berbadan hukum, asuransi penumpang, memiliki kantor yang jelas dan harus mengkuningkan plat nomor," terang Emil.

Menurut Emil, saat ini Pemprov Jabar sudah menambahkan jatah taksi sebanyak 800 kendaraan. Namun belum tahu jumlah tersebut akan diberikan kepada siapa. Jika melegalisasi, lanjut Emil, Uber bisa saja mendapat jatah tersebut.

"Pemprov menambah jatah taksi untuk Kota Bandung sebanyak 800. Uber ini bisa masuk ke dua pintu. Taksi reguler atau mobil sewa. Karena mobil rental juga aturannya harus plat kuning," jelasnya.

Emil mengakui dari hasil seminar yang digelar dua minggu lalu di ITB, dari aspek non legal, keberadaan Uber banyak menguntungkan masyarakat yang selama ini tidak terlayani optimal oleh transportasi yang sudah ada.

"Dari hasil survey, 48 persen mereka ini melayani daerah yang taksi biasa jarang datang. Sisi non ekonomi hampir semua poisitf. Kecuali opini yang dilontarkan oleh pengusaha taksi eksisting. Namun karena legalitasnya punya problem, dilarang beroperasi di Kota Bandung," ucapnya.

Sehingga Emil berharap pengusaha taksi yang sudah ada di Kota Bandung bisa mengubah pelayanannya menjadi lebih baik.

"Jaman sudah berubah, masyarakat banyak yang komplain. Pelayanan transportasi yang harus diubah," harapnya.

Atas keputusannya tersebut, Emil mengaku tidak akan secara resmi melayangkan surat kepada Uber untuk pemberitahuan larangan beroperasi.

"Enggak usah lah, baca di media juga nanti mereka tahu. Atau ditelepon juga bisa," kata Emil.

Keputusan Emil sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Kota Bandung sudah jelas, kini keputusan ada di Uber. Apakah akan melegalkan diri atau hengkang dari Kota Bandung.

"Kalau (legalitas) dipenuhi, ini solusinya. Masayrakat yang disurvei tadi happy, legalitas juga dipenuhi. Bola ada timnya di Uber," tandasnya.
[/QUOTE]

http://news.detik.com/berita-jawa-ba...ber-di-bandung

Akhirnya ikutin ahoax juga emoticon-Cape d... (S) padahal sempat dipuji setinggi langit pada thread dibawah ini emoticon-Big Grin

http://www.kaskus.co.id/thread/55877...l-taksi-uber/1

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


oh ternyata..........setelah ragu sana sini......RK akhirnya ikutin ahoax.....emoticon-Hammer (S). .emoticon-Cape d... (S) .........emoticon-Berduka (S) .....emoticon-Ngacir
0
5.8K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan