Apa helm SNI lebih layak dari SNELL atau DOT? Ayo cek kesini
TS
dio78
Apa helm SNI lebih layak dari SNELL atau DOT? Ayo cek kesini
WELCOME
Halo gan, ane mau ceritain pengalaman ane saat naik motor nih ceritanya. dimana ane merasa kurangnya pengetahuan tentang keselamatan dan kualitas dari helem.
Jadi gini ceritanya, kemaren ane sedang berkendara naik sepeda motor mau jalan jalan sama temen ane. ntah kenapa tiba tiba ada razia didepan dan ane pikir mah karena merasa semua surat surat dll sudah komplit dan dibawa dan juga gak melanggar apapun jadinya ane jalannya santai santai aja. Namun diluar dugaan ane di panggil dan ditanya soal helm ane. btw ane pakai helem shoei (produk impor gan) dan disana tidak ada tulisan SNI nya dan karena itu ane dapat msalah gan. padahal sudah ane jelasin ini sudah memiliki standar international dan kokoh namun di acuhkan karena bkn SNI dan orang orang disana juga setuju ama polisinya.. What? padahal banyak orang yang lewat dengan helem SNI yang tidak layak pakai didepan ane pas di tilang tapi dilepas aja.
Nah karena itu ane mau jelasin disini apakah SNI lebih baik dari standar international sepert DOT & SHELL? apakah SNI sudah kuat dan jadi standar keselamatan pengendara motor?
Oke sebelumnya gw kenalin yang namanya SNELL dan DOT.
Spoiler for SNELL:
SNELL
Bagi yang belum tahu, SNELL MEMORIAL FOUNDATION merupakan lembaga institusi standar independen yang tidak terikat pada regulasi Negara. Lembaga ini diakui memiliki standar tinggi dan didukung oleh banyak pabrikan helm kelas dunia. Bahkan SNELL melakukan pengujian lebih ketat dari standar pemerintah US. SNELL bahkan memiliki spesifikasi yang sangat spesifik meliputi tipe dan ukuran.
Bagi mereka yang telalh lulus uji standarisasi SNELL harus meregistrasi/melaporkan ke pihak SNELL. Mereka punya website dengan list tipe2 helm yg lulus SNELL. Dan mereka juga punya stiker hologram khusus yg ditempel di bagian dalam helm.
Ada beberapa produsen helm yang menempelkan stiker “SNELL homologated”… yg artinya “sudah sesuai atau disamakan dengan test SNELL”. Produsen yang menempel stiker ini biasanya yang malas untuk register di Snell Foundation, karena pada saat registrasi mereka dikenakan biaya yang lumayan malah, sehingga mereka memilih untuk melakukan tes sendiri di pabrik mereka yang telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan SNELL.
Spoiler for DOT:
DOT
Apa sih DOT itu? DOT adalah kepanjangan dari “Departemen Of Tranportation” atau Departemen transportasi nya US. DOT telah menetapkan standar helm yang (sedemikian rupa sehingga) boleh beredar di US, dan standar itu mengharuskan para produsen-produsen helm melakukan uji kelayakan atas produknya masing-masing, apabila mau memenuhi pasar di US. Setelah mereka merasa sudah memenuhi standar, maka stiker DOT ini mereka tempel sendiri. Jadi bisa di simpulkan bahwa DOT itu merupakan “self claim” dari pabrik helm tersebut.
Sehingga jika merk-merk terkenal seperti AGV, Shoei, Arai, Airoh, Nolan, dll yang telah tertempel stiker DOT ini, bisa dipastikan kalau stiker itu benar adanya, alias asli gak bohong-bohongan atau Cuma aspal (asli tapi palsu). Hal ini dikarenakan apabila helm-helm yang telah tertempel stiker DOT itu masuk ke US, secara random helm itu akan di uji oleh laboraturium DOT yang dilaksanakan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Association) apakah sudah benar memenuhi standar mereka, dan jika tidak lulus (meskipun sudah tertempel stiker DOT) ancamannya merk tersebut di Blacklist. *namun mungkin pada kenyataannya, tetap saja terjadi banyak penyimpangan banyak produsen-produsen yg tidak bertanggung-jawab, menempelkan stiker2 DOT itu ke helmnya (padahal tidak pernah di test atau dibuat sesuai dengan standar DOT). Hal ini mreka lakukan agar produknya laku.
Sebetulnya helm dengan sertifikasi SNELL dan DOT merupakan sertifikasi yang diakui oleh International dan diadopsi oleh 50 negara besar di dunia diantaranya negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang.
Lantas apakah helm dengan standar SNI jauh lebih aman daripada standar SNELL atau DOT?
Jawabnya ya jelas gak mungkin, karena standar international harus mememiliki kriteria yang jauh lebih ketat dan diawasi langsung.
Sementara kualifikasi helm yang memenuhi aturan SNI adalah helm terbuka (open face) dan tertutup (full face). helm terbuka memiliki konstruksi bagian yang menutup kepala sampai dengan bagian leher dan menutup depan kuping, sedangkan full face memiliki bentuk helm yang menutup kepala atas, bagian leher dan bagian mulut. Helm yang standar harus memiliki tempurung, lapisan pelindung bagian dalam untuk menyerap energi benturan, pelindung muka, bantalan kenyamanan, lapisan pengaman, alat penahan, tali pemegang, penutup dagu, pet, penutup wajah bagian bawah, lubang ventilasi, lubang pendengaran, jaring helm, dan bidang dasar kepala.
Lalu Apakah SNI lebih bagus dibanding SNELL / DOT?
Quote:
Seperti yang kita tau, harga berbanding lurus dengan kualitas. Begitu juga dengan helm, harga dari sebuah helm sesuai dengan kualitasnya. Apalagi dengan SNELL/DOT, jangan pernah meragukan helm yang sudah memilikin stiker tersebut. Penasaran dengan harganya?
Arai (Rp 4.000.000,- – Rp 8.000.000,-)
Airoh (Rp 1.000.000,- – Rp 3.000.000,-)
Agv (Rp 1.000.000,- – Rp 7.000.000,-)
Bieffe (Rp 2.000.000,- – Rp 5.000.000,-)
Caberg (Rp 4.000.000,- – Rp 8.000.000,-)
Dainesse (Rp 2.000.000,- – Rp 4.000.000,-)
Givi (Rp 1.000.000,- – Rp 3.000.000,-)
Nolan (Rp 2.000.000,- – Rp 6.000.000,-)
Rheos (Rp 2.000.000,- – Rp 3.000.000,-)
Shark (Rp 2.000.000,- – Rp 4.000.000,-)
Shoei (Rp 4.000.000,- – Rp 8.000.000,-)
Vemar (Rp 2.000.000,- – Rp 6.000.000,-)
Xlite (Rp 3.000.000,- – Rp 6.000.000,-)
Harga memang tidak pernah bohong gan memang sih mahal, tapi benar benar kuat dan melindungi agan dari benturan.
klo ada polisi atau pihak yang gak ngerti kasih unjuk aja ini gan, biar mereka tau klo SNI bkn standar satu satunya yang memenuhi keselamatan pengendara.
Selain sertifikasi dari SNELL atau DOT, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah helm tersebut berkualitas baik atau tidak. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
Memiliki ukuran proprosional – tidak terlalu besar atau sebaliknya
Tidak kopong – Bila di ketuk bagian batoknya tidak berbunyi nyaring
Tidak lentur – Helm di posisikan terbalik bila kedua sisinya ditekan tidak berubah bentuknya
Memiliki ketebalan stirofom sekitar 1 cm dan terdapat lapisan busa setebal 1 cm pada bagian depan
Jarak dari mulut pemakai dengan ujung helm sekitar 1-1.5 cm
Kaca helm tidak terlalu tipis, ketebalannya sekitar 2-3 mm
Terbuat dari bahan Plastik atau Karbon Kevlar
Helm yang baik tentunya berbeda dengan helm yang hanya menarik dari segi penampilanya. Kadang untuk mengetahui kualitas helm tersebut baru terlihat setelah dipakai.
Helm dengan ukuran yang pas, tidak terasa “oblak/kendor” saat di pakai
Suara kendaraan lain terdengar jelas meski kaca helm tertutup
Kaca helm tidak mudah mengembun maupun kemasukan angin
Ketika ventilasi helm dibuka hembusan angin masuk melalui lubang ventilasi tersebut
Nah sekarang, apakah helem agan agan sudah memenuhi standar tersebut? Ingat, keselamatan adalah hal yang utama. jangan cuma membeli helem di pinggir jalan yang murah hanya karena ingin menghindari polisi tapi juga harus cari yang benar benar aman buat agan.
Sekian Thread dari ane.. maklum masih newbie jd jgn di yah gan
Banyak juga nih masukan dari para kaskuser, baik yang setuju sama SNI maupun yang DOT/SNELL ada juga yang ane baru tau beberapa soal SNI yg ternyata bukan semabrang SNI..
Spoiler for komeng kaskuser:
Quote:
Original Posted By bebemania►pabrikan lokal tanpa harus sebut merk juga ada tuh gan yg harga helmnya 300rebuan uda ada stiker SNELL nya
ya walaupun ane maklumin pabrikan lokal gak tau malu dalam mencantumkan segala macem label bahkan sampai mencontek model, yg dicontek biasanya dari merk Air*h
Quote:
Original Posted By 7450nch03►mereka gak ngerti SNELL ato DOT gan, mereka cuma ngerti helm yang penting ada tulisan 'SNI'-nya.
ane yakin kalo agan pake helm ini, pasti lolos:
Spoiler for Helm SNI:
Quote:
Original Posted By F4thuRz►Sebenernya Polisi ga salah sih kan emang ada undang-undangnya
Dan buat dapet logo SNI juga ga sembarangan gan silahkan baca buka jadi ga bisa di anggap remeh juga SNI
Tapi
1. Seharusnya ada perubahan pada undang-undangnya agar bisa mengikut sertakan helm yang bukan SNI tapi ada sertifikasi DOT/SNELL
2. Hati-hati sama helm yang ngaku-ngaku SNI padahal mah buat senditi capnya
Quote:
Original Posted By twolines.corp►SNI tempelan doang sori to say jauh lah sistem standarisasinya sama SNI dibanding SNELL / DOT. Ya kalo jatoh di kecepatan < 50 km/jam masih bagus lah helm full face Standar SNI walau benturannya bikin pala puyeng-puyeng dikit
Beda sama brand yg dicantumin TS walau jatoh parah kepala masih terlindungi kecuali Simoncelli yg terlindas langsung
Yang ane tangkep sih wawasannya pak pol itu kurang atau memang by the book banget orangnya
itulah para pejabat pemerintah yang ga tau artinya keselamatan. yang mereka pikirkan hanyalah bisa mengekor negara lain tanpa dikaji terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan unda-undang yang mereka buat.
dan para penegak hukum di jalan pun hanya KEBO yang di colok idungnya dan mau ajah ditarik kemana ajah tanpa bisa berpikir...
Quote:
Original Posted By big46rossi►AGV, SHOEI, Arai, harganya bisa lebih dari yg agan cantumin. Apalagi klo yg edisi khusus aka replika rider motogp. Sekedar share. Hehehehe.. peace..
Ente betul tenyata salah persepsi, ane kira dot dan snell itu adalah merk gan
Menjawab pernyataan ente ttg kwalitas ( Federal Government's Department of
Transportation red.DOT)
SNI itu tentunya uda teruji tentunya d Indo, walaupun yg make standar DOT emang lbh bagus
Kita anggap kwalitas SNI : DOT sama dgn 60 : 90
Di sisi laen gan, kalo kita make yg SNI kita secara tidak lnsung juga membantu pembangunan negara kita (pajak sni) d tambah buatan lokal
Jadi kita dpt 2/3 poin dari sini score bisa 90:90
"helm untuk menjaga keselamatan bukan menjamin keselamatan"
Lagian Kematian yg d akibatkan krena salah pemilihan helm jarang gan.
Jdi apapun alasanny Pulisi itu ga salah mnrud ane,dan di juga menjalankan tugas
Setuju nih.
Kayanya banyak yang nge-remehin SNI
Padahalkan ya SNI juga pasti niru-niru gimana cara standarisasi helm kaga asal uji beli alatnya juga pasti impor
Buat helm2 yang murah2 ya hati-hati aja kan banyak helm abal-abal yang dikasih logo SNI biar kaga kena tilang tapi ga dijamin aman
Spoiler for info helm yang bener2 SNI:
Berikut jenis Helm yang sudah Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti dikutip dari Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya:
Sementara helm-helm bermerek terkenal yang belum memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain :
1. Nolan
2. Arai
3. AGV
4. Shoei
5. Shark
6. KBC
Keuntungan lainnya helm2 yang non-SNI harusnya minta di-uji juga sama SNI kalau mau bisa jualan di Indonesia dan otomatis BSNi dapet duit buat kas negara
Dan yang harusnya disalahin ya undang2nya alias orang-orang DPR
Bukan ngeremehin helm SNI kok, tapi faktanya helm yg murah (murahan) bahkan sangat memperihatinkan kualitasnya udah ada SNInya, coba yg namanys standar helm untuk SNI lebih diperketat lagi dan seharusnya helm yg kualitasnya buruk jgn diberi izin malah klo bisa di razia helm yg beredar kalau tdk memenuhi kriteria SNI... Seperti di page belakang yg "izin SNI bisa dibeli" itu klo benar adanya ya tolong ditindak
Ane pake helm SNI juga tapi dengan harga tergolong murah (range 300k) tapi yg ane rasain ini helm ane sangat tidak aman klo jatoh meski ane belum pernah jatoh dengan kepala nyentuh aspal tapi ane bisa jamin dengan kecepatan tinggi kepala ane TIDAK AMAN! Karena itu mumpung sodara ane mau jual helm shoei bekas yg lumayan terjangkau (1jt ++) ane bakal beli
Buat safety jangan nego-nego deh sebelum terlambat, mencegah lebih baik tapi namanya nasib siapa yg tau sih?
Quote:
Original Posted By Archer.Fish►Dikutip dari dosen hukum ane nih gan, "kenapa sih pemotor indonesia itu arogan, gataat aturan, ugalugalan, pokonya intinya kaya gamake otak, soalnya helm disini pada berat, kalo helm helm luar (gatau ane helm luar yang bagus yang gimane) katanya pada enteng, jadi otaknya ga di gencet sama helm"
Intinya sih, Memang SNI juga memiliki standar tinggi yang gak sebarang helem bisa memiliki standar tersebut. Namun banyak pihak yang menyalah gunakan LOGO SNI tersebut untuk ke untungan mereka dengan menjual helem murah yang belum tentu SNI dan mudah rusak dan berdampak ke para pengendara yang mengakibatkan kurang percaya lagi akan SNI. Padahal mungkin kita semua tau bahwa helem murah pasti blm SNI dan harga tidak pernah bohong.
Tapi kembali lagi ke pilihan agan", mau helem murah yang belum tentu SNI atau helem yg SNI namun harga sedikit di atas