PEKANBARU – Tim Tanggap Darurat Asap, Disaster Emergency and Relief Management/DERM-ACT bersama para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pekanbaru, membagikan masker kepada para pengendara bermotor dan pejalan kaki di sepanjang jalan Duri, Pekanbaru – Riau, Sabtu (5/9).

Respon pembagian masker tersebut, untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan warga dari penyakit pernafasan / ISPA. Juga membantu aktivitas warga yang sangat terganggu dengan adanya kabut asap, akibat kebakaran hutan yang hampir 80 persen terjadi wilayah Sumatera.

Bahkan jarak pandang di beberapa daerah terganggu, seperti di Bandara SSK II Pekanbaru 500 meter, Kota Pekanbaru 500 meter, Rengat dan Pelalawan 800 meter, Bandara Sultan Thaha Jambi 600 meter.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNP, Sutopo Purwo Nugroho Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru, Rumbai, Siak, Bangko, Rohul, Kampar, Jambi lebih dari 300, yang artinya sudah level sangat berbahaya.

“Saat ini sudah sekitar 5000 masker kami bagikan kepada warga di sekitar Provinsi Riau dan Jambi, kami akan terus suplai masker kepada warga, sampai asapnya hilang atau normal kembali,”tutur Kusmayadi, Koordinator Tim Tanggap Darurat Asap DERM-ACT.

Sumber