- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penjual Nasi Kuning di Larantuka Salahkan Jokowi


TS
deniswise
Penjual Nasi Kuning di Larantuka Salahkan Jokowi
POS KUPANG.COM, LARANTUKA -Sejumlah penjual nasi kuning dan pedagang asongan di Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengaku sejak Jokowi naik menjadi Presiden RI dagangan mereka tak laris.
"Sejak Presiden Jokowi dagangan kami tidak laris. Apalagi disaat yang sama Mitra Tiara juga hancur. Maka kehidupan keluarga kami juga goyang," kata Ning, salah seorang penjual nasi kuning di Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis (3/9/2015).
Ia mengatakan, setiap hari hanya buat nasi kuning dengan bahan tiga kilogram tapi tidak habis. "Aktivitas manusia di pelabuhan sejak rupiah melemah semakin berkurang. Harga barang terus naik sehingga kebanyakan orang memilih tinggal di rumah. Dagangan kami kurang laku,"katanya.
Dia berharap, pemerintah segera melakukan operasi pasar sehingga harga barang bisa turun dan kehidupan masyarakat normal kembali. "Pasar sudah sangat lesu tapi harga barang terus naik. Kita berharap ada operasi pasar," tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Rosa yang juga penjual makanan di Pelabuhan Larantuka. Sejak setahun terakhir kehidupan keluarganya mengalami pasang surut karena pendapatan tak menentu.
"Sejak setahun terakhir pendapatan kami menurun. Biasanya kami bisa buat nasi kuning per hari 15 kg beras, tapi saat ini hanya 4 atau 5 kilogram. Kecuali ada kapal Pelni, kami mampu 10 kg, padahal masih zaman SBY kami bisa masak nasi kuning 20 kg per hari. Kondisi saat ini menyedihkan. Bahkan, untuk bayar uang sekolah anak saja sulit, kami hutang di mana-mana baru bisa penuhi kebutuhan keluarga," keluh Rosa yang punya empat orang anak ini.
Osa berharap ada langkah pemerintah menurunkan harga barang dan menstabilkan ekonomi. "Kalau bisa kembali ke zaman Soeharto. Di zaman itu kita tidak susah, harga beras juga murah. Dan, hidup kita masih lebih baik. Tapi, saat ini harga barang terus naik, sementara pendapatan kita tidak seberapa. Harga beras saat ini terendah Rp 11 ribu, belum lagi kebutuhan pokok lain. Untuk makan minum sehari saja harus keluarkan uang Rp 70 ribu. Ini terlalu sulit buat kami," katanya. (iva)
sumber
dasar panaskun
"Sejak Presiden Jokowi dagangan kami tidak laris. Apalagi disaat yang sama Mitra Tiara juga hancur. Maka kehidupan keluarga kami juga goyang," kata Ning, salah seorang penjual nasi kuning di Pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis (3/9/2015).
Ia mengatakan, setiap hari hanya buat nasi kuning dengan bahan tiga kilogram tapi tidak habis. "Aktivitas manusia di pelabuhan sejak rupiah melemah semakin berkurang. Harga barang terus naik sehingga kebanyakan orang memilih tinggal di rumah. Dagangan kami kurang laku,"katanya.
Dia berharap, pemerintah segera melakukan operasi pasar sehingga harga barang bisa turun dan kehidupan masyarakat normal kembali. "Pasar sudah sangat lesu tapi harga barang terus naik. Kita berharap ada operasi pasar," tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Rosa yang juga penjual makanan di Pelabuhan Larantuka. Sejak setahun terakhir kehidupan keluarganya mengalami pasang surut karena pendapatan tak menentu.
"Sejak setahun terakhir pendapatan kami menurun. Biasanya kami bisa buat nasi kuning per hari 15 kg beras, tapi saat ini hanya 4 atau 5 kilogram. Kecuali ada kapal Pelni, kami mampu 10 kg, padahal masih zaman SBY kami bisa masak nasi kuning 20 kg per hari. Kondisi saat ini menyedihkan. Bahkan, untuk bayar uang sekolah anak saja sulit, kami hutang di mana-mana baru bisa penuhi kebutuhan keluarga," keluh Rosa yang punya empat orang anak ini.
Osa berharap ada langkah pemerintah menurunkan harga barang dan menstabilkan ekonomi. "Kalau bisa kembali ke zaman Soeharto. Di zaman itu kita tidak susah, harga beras juga murah. Dan, hidup kita masih lebih baik. Tapi, saat ini harga barang terus naik, sementara pendapatan kita tidak seberapa. Harga beras saat ini terendah Rp 11 ribu, belum lagi kebutuhan pokok lain. Untuk makan minum sehari saja harus keluarkan uang Rp 70 ribu. Ini terlalu sulit buat kami," katanya. (iva)
sumber
dasar panaskun
0
2K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan