Jakarta - Kehadiran Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha dan utusan Presiden Eddy Pratomo dalam acara jumpa pers capres AS Donal Trump ramai menjadi buah bibir. Tidak sedikit yang mengkritik karena dianggap tidak sesuai dengan tujuan keberangkatan.
Adapun agenda utama delegasi DPR ke negeri Paman Sam itu untuk menghadiri sidang parlemen dunia. Pertemuan dengan Trump di Trump Tower, Fifth Avenue, New York, Kamis (3/9/2015) pukul 13.00 waktu setempat itu dilakukan secara spontan dan tidak diagendakan sebelumnya.
Dalam berbagai video kampanye yang dilansir media-media di AS, Setya dan Fadli terlihat berdiri di jajaran belakang tak jauh dari podium tempat Trump berpidato. Mereka berdiri tepat di antara sejumlah perempuan yang membawa banner bertuliskan 'Trump'.
Keduanya sama-sama mengenakan setelan jas hitam. Sepanjang konferensi pers berlangsung, Setya serius mendengarkan pernyataan Trump. Sementara Fadli sesekali berbicara dengan rekannya di samping dan tersenyum.
Di ujung sambutan kampanyenya, Trump sempat memperkenalkan Setya kepada khalayak publik. Dia memperkenalkan Setya sebagai Ketua DPR RI sekaligus sahabatnya dari Indonesia.
Dalam sejumlah video yang diunggah ke situs YouTube pada Rabu (3/9/2015), Trump menyatakan dirinya menandatangani perjanjian untuk menyatakan dukungan bagi calon presiden dari Partai Republik. Artinya, dia siap mendukung calon siapa pun calon partainya dan tidak akan maju sebagai kandidat dari jalur lain.
"Cara terbaik bagi Republikan untuk menang adalah dengan memenangkan nominasi dan melawan siapa pun yang dihadapi. Untuk alasan itu, saya menandatangani perjanjian tersebut," kata Trump.
Usai konferensi pers, Novanto juga sempat berbincang-bincang dengan Trump. Mereka tampak akrab.
Bahkan sebelum delegasi Indonesia mengikuti jumpa pers kampanye sang capres, Ketua DPR Novanto berfoto bersama dengan Donald Trump. Pose keduanya santai. Berdiri agak menunduk, Novanto dan Trump sama-sama mengacungkan jempol sambil tersenyum sumringah.
Sementara itu dalam foto selfie dengan Trump, Fadli juga tidak kalah tersenyum lebar. Trump berdiri di sebelah kanan Fadli Zon.
Waketum Gerindra itu juga meminta tanda tangan di cover majalah TIME dengan wajah Donald Trump serta di buku "Trump 101: The Way to Success". Foto selfie dan tanda tangan itu juga dia pamerkan di akun Twitternya.
Rombongan delegasi DPR itu ke Amerika Serikat untuk menghadiri sidang parlemen dunia ke-4 di New York. Sidang itu sendiri sudah selesai pada tanggal 2 September 2015 lalu.
http://m.detik.com/news/berita/30107...e-donald-trump
Quote:
Original Posted By mahkotak►
Heboh Kemunculan Fadli Zon dan Setya Novanto di Jumpa Pers Donald Trump
New York - Ada yang heboh pagi ini di media sosial Indonesia. Banyak orang membicarakan acara jumpa pers Donald Trump di Amerika Serikat. Namun bukan sosok Trump yang jadi heboh, melainkan kemunculan dua politisi Indonesia di sana. Ada urusan apa?
Dalam berbagai video kampanye yang dilansir media-media di AS, terlihat Ketua DPR Setya Novanto dan wakil ketua DPR Fadli Zon di jajaran belakang. Setya dan Fadli sama-sama mengenakan setelan jas dan berdiri tak jauh dari podium Trump. Setya bahkan tepat di belakang, sementara Fadli di belakang seorang wanita memakai baju hitam yang membawa banner bertuliskan 'Trump'.
Video itu diupload pada Rabu (3/9/2015) saat Trump menggelar jumpa pers di New York. Saat itu, Trump menyatakan dirinya menandatangani perjanjian untuk menyatakan dukungan bagi calon presiden dari Partai Republik. Artinya, dia siap mendukung calon siapa pun calon partainya dan tidak akan maju sebagai kandidat dari jalur lain.
"Cara terbaik bagi Republikan untuk menang adalah dengan memenangkan nominasi dan melawan siapa pun yang dihadapi. Untuk alasan itu, saya menandatangani perjanjian tersebut," kata Trump.
Sepanjang konferensi pers, Setya serius mendengarkan pernyataan Trump. Sementara Fadli sesekali berbicara dengan rekannya di samping dan tersenyum.
Usai konferensi pers, Setya juga sempat berbincang-bincang dengan Trump. Mereka tampak akrab.
Belum ada konfirmasi soal alasan kehadiran dua pejabat Indonesia di acara tersebut. Yang jelas, Fadli dan Setya saat ini memang tengah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat.
http://m.detik.com/news/berita/30097...s-donald-trump
____________________
Quote:
Original Posted By kuping.najwa►
Donald Trump Perkenalkan Novanto Sebagai Ketua DPR dan Orang Kuat RI
Jakarta - Delegasi DPR RI yang mengikuti sidang di PBB bertemu dengan capres Amerika Serikat Donald Trump. Usai pertemuan dengan Trump, delegasi DPR mengikuti kampanye sang capres.
Pertemuan dengan Donald Trump digelar di Trump Tower, Fifth Avenue, New York, Kamis (3/9/2015) pukul 13.00 waktu setempat. Mereka yang bertemu Trump adalah Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha, dan utusan Presiden Eddy Pratomo.
Usai pertemuan dan foto-foto, rombongan delegasi DPR diundang hadir pada konferensi pers yang digelar oleh tim kampanye Trump. Nah, kehadiran Novanto cs di acara konferensi pers itu heboh di tanah air. Penggalan video berita kehadiran Novanto cs menjadi viral di Indonesia.
Makin heboh karena Donald Trump memperkenalkan Setya Novanto di ujung kampanyenya. Donald Trump memperkenalkan Novanto sebagai Ketua DPR RI dan sahabatnya.
"Pada akhir konpers Mr Trump indtroduce Pak Ketua sebagai Ketua DPR RI yang baru saja adakan meeting dengan Mr Trump," kata Jubir Pimpinan DPR Nurul Arifin kepada detikcom, Jumat (4/9/2015).
Media ekonomi berpengaruh Business Insider membuat artikel khusus tentang momen Trump memperkenalkan Novanto di depan para pendukungnya. Diceritakan bahwa sebenarnya Trump sudah meninggalkan mimbar setelah berpidato, namun dia kembali lagi untuk memperkenalkan Novanto.
"Ketua DPR Indonesia datang untuk bertemu dengan saya. Setya Novanto, salah satu orang paling kuat di Indonesia. Pria hebat," kata Trump seperti dikutip detikcom dari Business Insider. Novanto datang mendekati mimbar dan menyalami Trump.
"Apakah masyarakat Indonesia menyukai saya," tanya Trump ke Novanto.
"Ya, sangat menyukai Anda," jawab politikus Golkar itu.
"Terima kasih banyak," tanggap Trump sambil tersenyum.
(tor/van)
http://news.detik.com/berita/3009823...-orang-kuat-ri
___________________
Quote:
Original Posted By pemberisolusi►
Hikmahanto: Ketua DPR Dimanfaatkan oleh Donald Trump
JAKARTA, KOMPAS.com — Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mempertanyakan sikap Ketua DPR RI Setya Novanto yang bertemu dengan bakal calon presiden Partai Republik untuk pemilu Amerika Serikat tahun 2016, Donald Trump. Dalam pertemuan tersebut, Novanto sempat mengklaim bahwa rakyat Indonesia menyukai sosok Trump.
Dalam tayangan yang ada, kata Hikmahanto, Donald Trump sempat memperkenalkan Setya Novanto kepada massa pendukungnya. Dalam kesempatan itu, Trump bertanya kepada Setya Novanto, "Apakah rakyat Indonesia menyukai saya?" Lantas, Novanto pun menjawab, "Ya".
"Jawaban dan kehadiran Setya Novanto yang diperkenalkan sebagai Ketua DPR seolah memberi endorsement atas kampanye Trump. Tanpa disadari, Ketua DPR dari sebuah negara besar dengan jumlah Muslim terbesar dan demokratis telah dimanfaatkan oleh Donald Trump," kata Hikmahanto dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (5/9/2015).
Hikmahanto pun meminta Ketua DPR untuk mengklarifikasi kehadiran dan jawaban atas pertanyaan Donald Trump tersebut karena dapat dianggap sebagai intervensi negara lain terhadap politik Indonesia. Terlebih lagi, kunjungan pimpinan DPR ke New York ini untuk melakukan kerja diplomasi mewakili Indonesia, bukan menghadiri kampanye Donald Trump.
"Rakyat Indonesia belum tentu tahu siapa itu Donald Trump, terlebih lagi menyukainya. Alat perlengkapan DPR perlu menelisik motif kehadiran dan jawaban Ketua DPR dalam kampanye Donald Trump," ucap Hikmahanto.
Setya Novanto dan rombongan pimpinan DPR sedang berada di AS untuk mengikuti konferensi para ketua parlemen dunia yang dibuka pada 1 September di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Seperti dikutip Business INSIDER, Fadli menjelaskan peran Trump di Indonesia. Sang pengusaha realestat itu memiliki sejumlah usaha di Indonesia. (Baca juga: Ketua DPR Setya Novanto Diperkenalkan di Konferensi Pers Donald Trump)
"Saya pikir kami menyukainya karena dia juga melakukan investasi di Indonesia. Dia punya beberapa proyek di Bali dan Jawa Barat. Jadi, dia teman Indonesia," kata Fadli.
"Saya pikir dia juga sangat terkenal dengan sejumlah acaranya. Orang-orang Indonesia ketika mereka berbicara tentang seorang jutawan atau miliarder, yang akan muncul di pikiran mereka pertama adalah Donald Trump," kata dia.
Masih menurut laporan Business INSIDER, Fadli dan sejumlah anggota delegasi DPR masing-masing membawa satu tas suvenir dari toko Trump Tower. Fadli mengatakan, dia belum membukanya dan tidak tahu persis apa yang ada di dalamnya. Fadli mencoba mengintip isinya, tetapi pita dan kertas tisu menyulitkan dia untuk segera tahu isinya.
http://nasional.kompas.com/read/2015...h.Donald.Trump
_________________
Quote:
Original Posted By yuanita►Fantastis! Novanto Cs ke AS (Temui Donald Trump), Rp 4,6 M
Jumat, 04 September 2015 , 22:34:00
Calon Presiden AS, Donald Trump, saat memperkenalkan Setya Novanto. Tampak juga di belakang, Fadli Zon. Foto: usatoday/youtube
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto dan rombongannya yang tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Amerika Serikat tengah jadi sorotan publik. Selain wajahnya terpampang di jejaring youtube bersama Calon Presiden AS Donald Trump, kunker itu disebut-sebut menghabiskan biaya hingga Rp 4,6 miliar.
Seharian ini kunker ala politikus Golkar itu jadi sorotan karena foto Novanto muncul di berbagai media sosial sedang berdiri di belakang Trump yang sedang berbicara di depan pendukungnya. Selain Novanto, ada juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Ketua BURT DPR, Roem Kono dalam momen itu.
Nah, setelah dikecam banyak pihak, termasuk politikus DPR, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis data bahwa kunker rombongan pimpinan DPR yang diwarnai aksi foto selfie dengan Trump ini diduga menghabiskan biaya hingga Rp4,6 miliar.
"Kunjungan Ketua DPR dan Perilaku 'Memalukan' ke AS Boroskan Uang Negara 4,6 M. Pimpinan DPR dan rombongan saat ini sedang di AS dan Menghadiri acara partai republik," kata Yenny Sucipto, Jumat (4/9).
Menurutnya, perilaku ketua DPR dan rombongan bahkan tidak pantas seolah-olah Indonesia adalah negara kecil yang bisa dibuat lelucon oleh Amerika. Dalam catatan FITRA, ujarnya, dalam tahun 2015 anggaran perjalanan dinas DPR cukup tinggi.
Rinciannya:
1. Anggaran Perjalan Dinas Pelaksanaan Fungsi Legislasi : Rp. 123.887.811.000
2. Anggaran Perjalanan Dinas Pelaksanaan Fungsi Anggaran Rp. 16.457.442.000
3. Anggaran Perjalanan Dinas Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Rp.139.955.867.000
"Berdasarkan penelusuran FITRA rincian biaya ke AS tidak transparan. Tidak dijelaskan secara transparan ke publik oleh Sekjen DPR. Jika mengacu pada tahun sebelumnya, perjalanan ke London anggarannya mencapai di atas Rp15 miliar," jelasnya.
Hasil kajian riil FITRA terkait perjalanan dinas ke AS berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 53/PMK.02/2014 Standar Tentang Biaya Masukan 2015 (termasuk biaya tiket, uang saku dan hotel perjalanan Dinas) ditemukan biaya dalam standar mata uang dollar dengan rincian Biaya Pesawat ke AS USD 14,428/ satu perjalanan, Uang Harian USD 527 /anggota DPR dan Hotel @ USD 1.312,02/malam.
Maka jumlah Anggaran untuk 9 orang rombongan ke AS selama 12 hari. Sebesar Rp. 4.631.428.800 (Asumsi paket Hemat Sesuai Aturan PMK). "Kami menduga, diperkirakan anggaran lebih besar bisa lebih 10 M dengan asumsi berbagai tunjangan," jelas Yenny.
http://www.jpnn.com/read/2015/09/04/...anto-Cs-ke-AS-(Temui-Donald-Trump),-Rp-4,6-M-
Ketua DPR-RI melamar jadi "Petugas Parrtai" Demokrat di AS kelak?
__________________
Semua bisa melihat sendiri sehingga bisa mempunyai penilaian yang berbeda tergantung darimana sisi melihatnya