Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

atfrieAvatar border
TS
atfrie
Hadir di Acara Donald Trump, Pimpinan DPR Dianggap Ngawur
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris mengkritik kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan wakil ketua DPR Fadli Zon di acara kampanye kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Donald Trump. Dia menganggap sikap pimpinan DPR itu sudah melanggar etika.

"Ini sudah ngawur dan memalukan," kata Charles dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (5/9/2015).

Charles menjelaskan, para pimpinan DPR sedang berada di Amerika mewakili negara, dengan menggunakan fasilitas dan biaya negara. Sangat tidak pantas apabila mereka bertemu seorang capres, apalagi sampai muncul di acara kampanye capres tersebut.

"Kehadiran para pimpinan DPR dapat saja diinterpretasikan sebagai endorsement RI kepada salah satu kandidat presiden negara asing. Apalagi jelas-jelas Donald Trump memperkenalkan pak Nov sebagai Ketua DPR RI," ucap Anggota Fraksi PDI-P ini.

Dia pun meminta pimpinan DPR memberikan penjelasan dan pertanggung jawaban kepada para anggota dan tentunya kepada rakyat, atas kejadian yang dianggapnya memalukan ini. Peristiwa ini, lanjut dia, juga harus menjadi ukuran kinerja Dari BK DPR RI dalam menjaga nilai etika lembaga DPR.

Setya Novanto dan rombongannya sedang berada di AS untuk mengikuti konferensi para Ketua Parlemen Dunia yang dibuka 1 September di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Seperti dikutip Business Insider, Fadli menjelaskan peran Trump di Indonesia. Sang pengusaha real estate itu memiliki sejumlah usaha di Indonesia.

"Saya pikir kami menyukainya karena dia juga melakukan investasi di Indonesia. Dia punya beberapa proyek di Bali dan Jawa Barat. Jadi, dia teman Indonesia," kata Fadli.

"Saya pikir dia juga sangat terkenal dengan sejumlah acaranya. Orang-orang Indonesia ketika mereka berbicara tentang seorang jutawan atau miliarder, yang akan muncul di pikiran mereka pertama adalah Donald Trump," katanya.

Masih menurut laporan Business Insider, Fadli dan sejumlah anggota delegasi DPR masing-masing membawa satu tas suvenir dari toko Trump Tower. Fadli mengatakan, dia belum membukanya dan tidak tahu persis apa yang ada di dalamnya. Fadli mencoba mengintip isinya, tetapi pita dan kertas tisu menyulitkan dia untuk segera tahu isinya.

Penulis: Ihsanuddin
Editor: Fidel Ali Permana

Sumber ; http://nasional.kompas.com/read/2015/09/04/16470601/Hadir.di.Acara.Donald.Trump.Pimpinan.DPR.Dianggap.Ngawur
0
4.7K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan