Oke, tanpa berlama-lama yuk kita bedah satu per satu dengan detil. (di sini saya akan membandingkan sedikit dengan flashmob EX-09i)

1. Paket Penjualan
Saya tidak bisa berbicara banyak mengenai paket penjualan karena pada demo unitnya dikirim tanpa packing, tapi saya rasa tidak bakal berbeda jauh dengan EX09i.



Demo unit yang datang meliputi :

• Headphone
  

• Kabel audio
  

• Splitter Y dari 3.5mm jack female ke 3.5mm jack male mic dan lineout.
  

2. Desain




Desain HP22 memiliki style on-ear, yang berarti dikhususkan untuk portable music listener, enak dibawa2, bisa dilipat, dan punya kabel yang detachable.





Desain masih bisa dibilang sama persis dengan EX09i, hanya saja beda finishing saja.

Kabel yang didapat dari paket penjualannya dilengkapi dengan mic dan control talk jadi bisa digunakan untuk play/pause music (saya test dengan iphone dan bekerja dengan normal tanpa kendala, bahkan Siri juga berjalan dengan lancar)

Keseluruhan bahannya dari plastik, dengan finishing glossy (kebetulan produk demonya hadir dalam warna hitam), velour padnya masih dari karet sintetis, yang waktu dipakai sedikit keras dan menimbulkan efek agak hangat dan sedikit panas di daun telinga saya (tapi masih lebih baik daripada EX09i).

Headband masih sama, menggunakan kain kasa parasit dan ada bantalan foam di dalamnya, cukup empuk dan enak dipakai. Bisa mensupport dengan baik headphone ini saat dipakai.

Dan yang jadi nilai plus, headphone ini ringan banget. hampir tidak terasa. bukan berarti ringkih mudah rusak yah. Builtnya cukup kokoh, tidak akan mudah patah, saya sudah coba menarik ke kanan dan kiri, twist headbandnya dan tidak timbul masalah apapun.

*Overall desain dan built quality sudah cukup baik, portabilitynya juga oke banget.


3. Comfort dan Fitting





Yak, mari kita coba memakai HP22 (sebelumnya saya coba dulu si EX09i), wow, tidak sekeras yang saya kira nih. bagi yang merasa clampingnya ex09i keras, tapi tidak menutup sempurna di telinga, bakal tidak terlalu berasa di HP22 ini. velourpadnnya pas di telinga, tidak menekan di bagian tas telinga seperti di ex09i, serta padnya tidak terlalu keras-keras amat kok. Walaupun kalau dipakai lama, kayaknya telinga saya jadi agak panas n rada cape.

4. Sound Quality

Oke, kita bicara mengenai sound performance nya yah. Denger-denger sih ini HP-22 udah di”tuning” disesuaikan dengan selera kuping orang Indonesia. Dan memang bener, HP-22punya suara yang lebih baik dari pada ex09i.

Saya coba pairkan dengan iPhone 5S saya, surprisingly HP-22 lebih gampang didrive dari pada kakaknya si EX09i, volume di 40-50% aja udah lumayan kenceng untuk memutar lagu chiil out dari Above and Beyond.

Soundstage

Soundstage boleh lah diacungi jempol untuk headphone harga segini, meskipun tidak lebar-lebar amat, sedikit ada efek layeringnya, walaupun sekali lagi, tidak istimewa dan tidak terlalu noticable. Sepertinya soundstage dan imaging, layering bukan kekuatan dari headphone ini. Tapi…peningkatan yang dirasakan, soundstage dan imagingnya sudah sangat jauh..jauh lebih baik dari pada si EX09i.

Tonal dan akurasi cukup baik, tidak berantakan atau lari ke mana-mana. Vocal penyanyi juga natural, tidak ada efek muddy

Vocal

Saat saya mencoba dengan lagu “forget The Trip” dari Tia Ray, enak banget, vocalnya forward, cukup berbobot, tidak garing. Dentingan gitar low dan highnya enak banget didengarkan dan akurat, tidak teralu tajam, tapi detil terasa sekali.

Bass

Bass untuk lagu EDM terasa sekali, cukup dominan, tapi tidak berlebih dan tidak terlalu menutupi detail. Bass tidak punchy, tapi juga tidak terlalu boomy, pas berada di grey area.

Untuk beberapa lagu, kadang power bassnya kurang nonjok, harus ditambahi ampli dengan karakter bass punchy supaya lebih terasa lagi bassnya.

Untuk dentuman Drum saat dicoba di lagu “Especially For You” – Sierra Soetedjo, terasa agak keras, dan sedikit kaku, agak kurang natural sedikit. Tapi oeverall tidak mengurangi keasyikan menikmati lagu ini.

Mid dan High

Detil instrument bagus, dari beberapa lagu yang saya test, instrument gitar bisa dipresentasikan dengan baik, cello dan biola juga surprisingly enak, separasinya juga yahud, saya bisa memilah-milah instrumennya dengan mudah.

Secara keseluruhan karakternya tidak terlalu mengarah ke bright, jadi dentingan piano enak sih, cuman kurang sparklenya diikitt lagi.