- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
breaking news !! Buwas Sebagai Kepala BNN


TS
Tokeh2010
breaking news !! Buwas Sebagai Kepala BNN
Presiden Jokowi Tunjuk Komjen Buwas Sebagai Kepala BNN
Rimanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Budi Waseso (Buwas) sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Keputusan Presiden (Keppres) penetapan Buwas sebagai Kepala BNN untuk menggantikan Komjen Anang Iskandar telah ditandatangani hari ini, Kamis (3/09/2015).
Sumber Rimanews di Mabes Polri menyebutkan, posisi baru Buwas ini akan diumumkan besok Jumat (4/09/2015) di Mabes Polri. Pengumuman ini berbarengan dengan penunjukan jabatan baru untuk Komjen Anang Iskandar di Mabes Polri.
Anang Iskandar yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala BNN akan menempati posisi sebagai Kabareskrim menggantikan Buwas alias tukar guling jabatan.
Sidang Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri yang berlangsung sejak siang hingga berita ini diturunkan, juga akan memutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri di jajaran satuan kerja Mabes dan Kepolisian Daerah (Polda).
“Buwas jadi Cawang Satu (red. sebutan untuk Kepala BNN) dan Anang sudah ditunjuk Wanjakti sebagai Kabareskrim baru. Sejumlah jabatan di Bareskrim seperti Wakil Kapala (WaKa) Bareskrim dan beberapa direktur juga akan dilakukan mutasi. Salah satunya jabatan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) yang ditinggalkan Brigjen Victor Simanjuntak karena telah pensiun dan beberapa Kapolda, “ jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan tidak ada pencopotan jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol. Budi Waseso. Tapi, kata JK, yang ada hanyalah pergeseran posisi jabatan atau mutasi. Dan hal itu, menurut JK adalah hal biasa di tubuh Polri.
"Tidak ada pencopotan Budi Waseso. Kalau pun terjadi (mutasi) itu tentu sebagai call of duty yang biasa terjadi di kalangan Polri. Itu juga biasa, hal yang wajar kan," kata Wapres Kalla di Jakarta, Kamis (03/09/2015).
Namun, JK kembali menegaskan bahwa keputusan pergeseran posisi jabatan Kabareskrim tersebut merupakan kewenangan penuh dari Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti.
Rumor pencopotan Buwas sebagai Kabareskrim telah bergulir sejak Selasa (1/09) lalu. Pencopotan Buwas mendapat penolakan dari berbagai pihak, salah satunya dari fraksi PDIP. Rumor pencopotan Buwas bergulir pasca penggeledahan Bareskrim di kantor PT Pelindo II terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile Crane yang merugikan Negara hingga Rp.45 Miliar.
Direktur Utama PT Pellindo II, Richard J Lino berang dengan penggeledahan Bareskrim dan mengancam mundur dari jabatannya. Lino bahkan menelpon sejumlah menteri dan memprotes tindakan penyidik Bareskrim. Selain itu, Lino juga menyatakan telah mendapat dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait kasus yang membelitnya.
http://rimanews.com/read/20150903/232441/Presiden-Jokowi-Tunjuk-Komjen-Buwas-Sebagai-Kepala-BNN
super skalii bisa tuker guling !!
come on, I can move you........................ckakakakakaak
Quote:
Rimanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Budi Waseso (Buwas) sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Keputusan Presiden (Keppres) penetapan Buwas sebagai Kepala BNN untuk menggantikan Komjen Anang Iskandar telah ditandatangani hari ini, Kamis (3/09/2015).
Sumber Rimanews di Mabes Polri menyebutkan, posisi baru Buwas ini akan diumumkan besok Jumat (4/09/2015) di Mabes Polri. Pengumuman ini berbarengan dengan penunjukan jabatan baru untuk Komjen Anang Iskandar di Mabes Polri.
Anang Iskandar yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala BNN akan menempati posisi sebagai Kabareskrim menggantikan Buwas alias tukar guling jabatan.
Sidang Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri yang berlangsung sejak siang hingga berita ini diturunkan, juga akan memutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri di jajaran satuan kerja Mabes dan Kepolisian Daerah (Polda).
“Buwas jadi Cawang Satu (red. sebutan untuk Kepala BNN) dan Anang sudah ditunjuk Wanjakti sebagai Kabareskrim baru. Sejumlah jabatan di Bareskrim seperti Wakil Kapala (WaKa) Bareskrim dan beberapa direktur juga akan dilakukan mutasi. Salah satunya jabatan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) yang ditinggalkan Brigjen Victor Simanjuntak karena telah pensiun dan beberapa Kapolda, “ jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan tidak ada pencopotan jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol. Budi Waseso. Tapi, kata JK, yang ada hanyalah pergeseran posisi jabatan atau mutasi. Dan hal itu, menurut JK adalah hal biasa di tubuh Polri.
"Tidak ada pencopotan Budi Waseso. Kalau pun terjadi (mutasi) itu tentu sebagai call of duty yang biasa terjadi di kalangan Polri. Itu juga biasa, hal yang wajar kan," kata Wapres Kalla di Jakarta, Kamis (03/09/2015).
Namun, JK kembali menegaskan bahwa keputusan pergeseran posisi jabatan Kabareskrim tersebut merupakan kewenangan penuh dari Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti.
Rumor pencopotan Buwas sebagai Kabareskrim telah bergulir sejak Selasa (1/09) lalu. Pencopotan Buwas mendapat penolakan dari berbagai pihak, salah satunya dari fraksi PDIP. Rumor pencopotan Buwas bergulir pasca penggeledahan Bareskrim di kantor PT Pelindo II terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile Crane yang merugikan Negara hingga Rp.45 Miliar.
Direktur Utama PT Pellindo II, Richard J Lino berang dengan penggeledahan Bareskrim dan mengancam mundur dari jabatannya. Lino bahkan menelpon sejumlah menteri dan memprotes tindakan penyidik Bareskrim. Selain itu, Lino juga menyatakan telah mendapat dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait kasus yang membelitnya.
http://rimanews.com/read/20150903/232441/Presiden-Jokowi-Tunjuk-Komjen-Buwas-Sebagai-Kepala-BNN
super skalii bisa tuker guling !!
come on, I can move you........................ckakakakakaak

Diubah oleh Tokeh2010 03-09-2015 22:02
0
7.4K
Kutip
90
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan