PAMEKASAN - Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddy Haryanto meminta masyarakat Madura mengubah kebiasaan menyelesaikan masalah dengan pertumpahan darah atau Carok.

Mantan Kapolres Sumenep tersebut khawatir carok akan menjadi kebanggaan bagi pelaku dan keluarganya seperti yang terjadi di salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

BERITA REKOMENDASI

Carok Massal Dipicu Aksi Penamparan

Anggota Gegana Turun Tangan Cegah Carok Massal

Polisi Bakal Hapus Kebiasaan Warga Madura Bawa Celurit

"Kita takutnya setelah membunuh atau melukai seseorang, pelaku dianggap pahlawan. Ini yang saya takutkan," katanya saat memberi arahan 3 Pilar di Pamekasan, Selasa (25/8/2015).

Dia pun mengajak semua pihak terutama tiga pilar yakni TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam merubah kebiasaan carok dengan memberi pembinaan kepada masyarakat.

"Masalah emosi pasti ada dalam diri manusia, tetapi bagaimana bisa mengatur emosi itu," sambungnya.

Menurutnya, kepolisian juga serba salah jika mengeluarkan kebijakan untuk melarang pembuatan celurit. Sebab celurit biasa digunakan untuk hal positif seperti mencari pakan ternak.

"Ini harus kita harus fikirkan bersama, bagaiman merubah kebiasaan buruk ini menjadi baik," pintanya.

http://news.okezone.com/read/2015/08/25/519/1202480/polisi-khawatir-carok-jadi-kebanggaan-masyarakat-madura

Jangan macem2 di tanah orang