Quote:
Quote:
Ayah, dan ibu, merekalah sosok yang paling berjasa, sosok yang paling luar biasa, dan sosok yang sangat perkasa yang pernah kita kenal.
Sosok yang kuat, hebat, dan pantang menyerah, adalah kemampuan yang entah mereka miliki dari mana, dan entah dari siapa mereka dapatkan itu.
Yah, mereka adalah sosok pribadi yang paling layak untuk kita banggakan, dan sosok yang patut kita ceritakan kepada orang-orang banyak, karena mereka adalah 'Pahlawan-Pahlawan' kita. Berikut, ane ingin menjabarkan tentang kekaguman ane kepada sosok yang bernama 'Ayah' dan 'Ibu' tersebut, check this out ya gan.
Quote:
1. Merekalah sosok pahlawan yang selalu kubangga-banggakan di depan teman-temanku.
Quote:
Sungguh suatu hal yang sangat membahagiakan, di saat ada teman yang ingin bertanya tentang sosok orang tua kita? Di saat itu lah kita bisa membanggakan dan menceritakan sosok pahlawan yang tak tertandingi tersebut.
Sosok yang sangat penyayang, rela berkorban, dan yang tidak pernah mempedulikan rasa sakitnya sendiri, karena yang mereka pikirkan hanyalah, bagaimana supaya anak-anakku bisa tertawa dan tersenyum setiap harinya. Ohh, I am so proud being your child, my lovely parent! 
Quote:
2. Merekalah yang mengajariku, untuk menjadi lelaki yang sejati.
Quote:
Terima kasih Tuhan, karena Kau telah memberikan sosok yang sangat berarti bagi hidupku.
Sosok itulah yang mengajarkanku untuk menjadi seorang pria yang sejati, dan pria yang selalu siap untuk bertahan dalam setiap cobaan yang datang menerpa.
Orang tua, yah merekalah yang mengajarkanku untuk bagaimana seorang lelaki itu bertindak, dan apa yang harus dilindungi oleh seseorang yang bernama 'Lelaki' tersebut. Thanks buat ayah, dan ibu, aku belajar banyak tentang hidup ini dari kalian.
Quote:
3. Merekalah sosok yang selalu berada di sana, saat aku terpuruk dan terjatuh sampai ke dalaman yang tak terhitung dalamnya.
Quote:
Ayah, ibu, mengapa kalian bisa sampai sebegitu setianya kepadaku? Bahkan di saat seluruh dunia menyalahkanku, kalianlah orang yang langsung berdiri dengan gagahnya di depanku, dan membelaku dari orang-orang yang ingin menjatuhkanku tersebut.
Aku juga sering bertanya-tanya, apalah arti hidupku ini di mata kalian? Kenapa kalian sampai mati-matian membelaku?
Terima kasih ayah, ibu, sampai akhir hayatku, aku akan selalu ingat ini, ingat akan semua kebaikan kalian. 
Quote:
4. Merekalah orang yang menjadi idolaku, sampai-sampai aku sangat ingin menjadi seperti mereka.
Quote:
Iya, merekalah idola-idolaku. Idola yang tidak pernah kuungkapkan. Namun ada hasrat di hati ini, untuk bisa menjadi seperti mereka di suatu hari nanti.
Bukan karena mereka bisa terbang melayang di udara, bukan karena mereka bisa melemparkan bola-bola api, dan bukan karena mereka bisa mengeluarkan jaring laba-laba dari tangan mereka, namun karena mereka ''Hebat, kuat, dan tahan banting,'' itulah alasanku untuk ingin bisa menjadi seperti kalian di suatu hari nanti.
Quote:
5. Merekalah orang yang tidak pernah lelah bekerja, untukku, untuk keluarganya, dan untuk orang-orang yang mereka sayangi.
Quote:
Aku masih ingat saat aku masih kecil, aku melihat ayahku pulang dengan wajah yang penuh dengan peluh dan raut wajah yang sangat kelelahan, namun ia masih sanggup untuk tersenyum kepadaku yang saat itu sedang menyambutnya pulang ke rumah sederhana kami.
Aku juga ingat, di kala aku masih kecil, saat itu ibu sedang mencuci seluruh pakaian keluarganya, aku melihat keringat-keringat itu mengucur deras dari keningnya. Namun, ia masih tetap tersenyum saat aku datang dan menyapanya. Ingin aku bertanya kepada mereka, ''Ayah, ibu, mengapa kalian masih bisa tersenyum kepadaku walaupun dalam kondisi yang sudah lelah seperti itu?''
Quote:
6. Merekalah orang yang selalu membuang jauh-jauh segala kesalahanku, dan selalu melupakan semua kelemahanku.
Quote:
Ayah, ibu, sering kali kalian memarahiku karena kesalahan dan kelemahanku, namun mengapa begitu cepatnya kalian melupakan semua kesalahanku tersebut? Mengapa kalian tidak seperti yang lain? Yang terus-terusan menyalahkanku dan menggunakan kesempatan itu untuk membuatku terjatuh? Tapi mengapa kalian melupakan semua kesalahanku tersebut? Maafkan aku jika aku sering sekali membuat kalian menangis, membuat kalian kesal dan marah, serta membuat kalian malu. Seharusnya aku sadar, kalian begitu baik sampai tidak pernah mengingat kembali kesalahan-kesalahanku, namun aku terus saja membuat kalian mengingatnya kembali. Maafkan aku ayah, maafkan aku ibu.
Quote:
7. Dan, merekalah pahlawanku, ayah dan ibu yang sangat kubanggakan di dalam kehidupanku.
Quote:
Terima kasih ayah, karena kau telah membiarkanku untuk menjadi anakmu. Terima kasih ibu, karena kau telah membiarkanku untuk ada di dalam rahimmu dulu. Terima kasih Tuhan, karena aku memiliki mereka. Ajarlah aku untuk tetap terus berbakti kepada mereka.
Aku bangga kepada mereka Tuhan, bahkan kebanggaan ini tidak bisa kuungkapkan dengan kata-kata, aku hanya ingin menangis jika membahas tentang mereka. Apalagi, di saat mereka yang sudah semakin tua seperti sekarang ini. Maka dari itu, berilah mereka kesehatan dan umur yang panjang, Tuhan. Ingin sekali aku untuk terus berada di samping mereka untuk selama-lamanya, namun kehendak-Mu lah yang terjadi, Tuhan.
Sekali lagi, terima kasih ayah, terima kasih ibu. Seperti apapun kalian, seperti apapun kata-kata orang kepada kalian, aku tidak pernah peduli, karena aku ''Akan selalu tetap menyayangi kalian, ayah dan ibuku!''
Quote:
Quote:
Quote:
Kita semua pasti ingin selalu melihat mereka tersenyum bahagia bukan? Jika kita belum bisa memberi banyak kepada mereka, setidaknya, berilah dari yang kecil dahulu, seperti terus memberikan waktu kepada mereka, dan teruslah membuat mereka tersenyum, karena senyuman merekalah sesuatu yang membuat kita bahagia.
Quote:
Sumber : Gambar-gambarnya dari Google dan tulisannya dari pemikiran ane.
