Setelah dua hari silam, Presiden Joko Widodo makan siang dengan tukang ojek, sopir dan kondektur angkutan umum, kal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pedagang pasar makan siang di Istana Negara.

Sedikitnya 100 orang pedagang dan perwakilan pengurus pasar hadir di Istana, hari ini.

"Jadi banyak hal dalam membuat kebijakan, saya ingin mendengar langsung dari bapak dan ini kan pelaku ekonomi. Jadi kondisi riil di lapangan seperti apa," kata Jokowi saat menerima para pedagang pasar di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9).

Jokowi mengatakan, pasar di Jakarta memang tanggung jawab gubernur DKI Jakarta. Namun demikian, pemerintah juga memberikan perhatian terhadap penataan dan masalah di pasar. Apalagi saat kondisi ekonomi tengah melambat.

"Itu emang urusan pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), bukan urusan Pak Presiden. Tapi enggak apa-apa, saya dapat problemnya apa saya sampaikan ke gubernur," kata Jokowi.

Perwakilan pedagang pasar hari ini berasal dari 19 pasar di Jakarta. Hadir masing-masing tiap perwakilan empat hingga 10 orang. Mereka adalah pedagang dari pasar Gembrong, pasar Jatinegara, pasar Pramuka, pasar PKL Sunda Kelapa, pasar PKL Pluit, pasar ikan Muara Angke, PKL Proklamasi, pasar induk Kramat Jati, pasar pagi Kramat Jati, pasar Pasar Minggu, pasar Makassar, pedagang Kota Tua dan pasar kue subuh Senen.

http://www.beritasatu.com/nasional/3...ang-pasar.html