Quote:
Quote:

Korban penipuan penjualan tiket konser grup musik asal Amerika Serikat, Bon Jovi, Deki Surahman saat menunjukkan bukti laporannya di Mapolda Metro Jaya, (Kamis (3/9). (Dinda Chairina/Kriminalitas.com)
Korban penipuan penjualan tiket konser grup musik asal Amerika Serikat, Bon Jovi, Deki Surahman saat menunjukkan bukti laporannya di Mapolda Metro Jaya, (Kamis (3/9). (Dinda Chairina/Kriminalitas.com)
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Deki Surahman (35) seorang karyawan swasta dan juga penggemar grup musik rock asal Amerika Serikat Bon Jovi harus pasrah karena terancam gagal menonton konser grup musik idolanya. Pasalnya, Deki menjadi korban penipuan penjualan tiket secara online di lama
www.tiketbonjovi.com
Akhirnya ia bersama seorang rekannya bernama Amatus Venantius membuat laporan kepolisian ke Polda Metro Jaya atas kasus itu.
“Total sementara ada sekitar Rp 108 Juta dari 28 orang yang sudah mentransfer ke rekening atas nama Haryano, Listia dan Dedi Junaedi,” ujar Deki kepada wartawan di depan Gedung SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/9).
Sebenarnya, lanjut Deki, ada 60 orang yang membeli tiket tersebut, namun yang telah menunjukan bukti transfer baru sebanyak 28 orang.
“Semua korban itu terdiri dari berbagai kalangan, dari pelajar sampai profesional dan dari remaja sampai orang tua,” jelasnya.
Deki lantas berharap dengan laporan yang dibuatnya, polisi segera menutup situs tersebut dan agar tidak ada korban lagi.
Atas laporannya, polisi menerima pengaduan korban dengan Nomor LP/3542/IX/2015/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 3 September 2015 atas nama Amatus Venantius.
Sekedar informasi, konser penyanyi rock asal Amerika, Bon Jovi akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 11 September 2015 mendatang.
Sumber
kasian gan gagal deh nonton bon jovinya
