- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BUMN Siap Gabung Garap Kereta Cepat Jika China jadi Pemenang Proyek


TS
siebensunde
BUMN Siap Gabung Garap Kereta Cepat Jika China jadi Pemenang Proyek
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan perusahaan pelat merah siap membentuk konsorsium untuk menggarap proyek kereta api cepat jika pemenang proyek tersebut adalah China.
Menurut Rini, BUMN yang siap membentuk konsorsium dengan China adalah PT Wijaya Karya Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), PT Jasa Marga Tbk, dan PT KAI (Persero). "Jadi itu konsorisum," ucap Rini, Rabu (2/9/2015).
Sementara itu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan berapapun investasi yang dikeluarkan, yang penting adalah keselamatan penumpang. Bahkan dia pun membenarkan saat dikonfirmasi wartawan, tidak masalah mahal asal selamat. "Ya, harus begitu (utamakan keselamatan)," kata Jonan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rencananya pada Kamis (3/9/2015) besok dirinya akan menyampaikan rekomendasi kereta cepat ke Presiden Joko Widodo.
Sore ini, sejumlah menteri bidang perekonomian tengah mematangkan susunan rekomendasinya, namun tidak membuat keputusan. Rapat dihadiri diantaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Mudah-mudahan tinggal rapat hari ini. Tapi tidak langsung diumumkan (pemenangnya). Kita akan sampaikan rekomendasi ke Presiden, besok," ucap Darmin.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/02/190238426/BUMN.Siap.Gabung.Garap.Kereta.Cepat.Jika.China.jadi.Pemenang.Proyek?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Menurut Rini, BUMN yang siap membentuk konsorsium dengan China adalah PT Wijaya Karya Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), PT Jasa Marga Tbk, dan PT KAI (Persero). "Jadi itu konsorisum," ucap Rini, Rabu (2/9/2015).
Sementara itu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan berapapun investasi yang dikeluarkan, yang penting adalah keselamatan penumpang. Bahkan dia pun membenarkan saat dikonfirmasi wartawan, tidak masalah mahal asal selamat. "Ya, harus begitu (utamakan keselamatan)," kata Jonan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rencananya pada Kamis (3/9/2015) besok dirinya akan menyampaikan rekomendasi kereta cepat ke Presiden Joko Widodo.
Sore ini, sejumlah menteri bidang perekonomian tengah mematangkan susunan rekomendasinya, namun tidak membuat keputusan. Rapat dihadiri diantaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Mudah-mudahan tinggal rapat hari ini. Tapi tidak langsung diumumkan (pemenangnya). Kita akan sampaikan rekomendasi ke Presiden, besok," ucap Darmin.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/02/190238426/BUMN.Siap.Gabung.Garap.Kereta.Cepat.Jika.China.jadi.Pemenang.Proyek?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Polling
0 suara
Negara mana yang lebih tepat membangun Kereta Cepat di Indonesia?
0
1.6K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan