- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra: Jokowi Godfather Para Koruptor


TS
provokator.7
Gerindra: Jokowi Godfather Para Koruptor

Kabareskrim Komjen Budi Waseso dikabarkan akan dicopot dari jabatannya. Pencopotan tersebut diduga terkait sepak terjang pria yang akrab disapa Buwas itu dalam membongkar praktik korupsi, mulai dari korupsi crane di tubuh Pelindo II, korupsi di tubuh Pertamina Foundation, dan korupsi kondensat SKK Migas-PT TPPI.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, bila Buwas dicopot dari jabatannya hal itu membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla melindungi para koruptor di Indonesia.
"Jokowi godfather koruptor kalau copot Buwas," kata Arief yang juga Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu saat dihubungi Rimanews, Rabu (02/09/2015).
Arief mengungkapkan, ada benang merah antara rencana pencopotan Buwas dengan kasus korupsi terutama di tubuh Pelindo II dan BUMN lainnya.
Dia mengisahkan, dua hari lalu, Direktur Pelindo II, Richard Joss sempat menyampaikan kepada serikat pekerja Pelindo II bahwa dirinya dilindungi oleh Jokowi, Luhut Panjaitan, Jusuf Kalla, dan Sofyan Djalil. "Dia (RJ Lino) mengatakan, dia tidak akan jadi tersangka, ini jelas ada benang merahnya," ungkap Arief.
Saat Pelindo II digeledah oleh Bareskrim, RJ Lino panik dan menelefon Sofyan Djalil. Hubungan antara RJ Lino dengan Sofyan Djalil cukup panjang.
Bahkan, Arief menduga, RJ Lino memback-up pendanaan Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu. "RJ Lino menyumbangkan dana besar saat Pilpres 2014, makanya Jokowi takut, Luhut takut, dan JK takut. Buktinya saat digeledah Lino bilang dan mengancam akan mundur kepada Jokowi," ungkapnya.
Sebab itu, usai Bareskrim mengobok-obok Pelindo II, beredar kabar Buwas akan dicopot. "Lihat saja hubungannya," kata dia.
Tekanan Pemerintah Tiongkok
Selain itu, Arief Poyuono mengungkapkan, pencopotan Buwas juga ada korelasinya dengan pemerintah Tiongkok. Sebab, sepak terjang Buwas mengganggu investasi yang dilakukan korporasi Tiongkok di Indonesia. "Pemerintah Tiongkok menekan Jokowi untuk mencopot Buwas, tengok saja, proyek-proyek yang melibatkan korporasi Tiongkok di Pelindo II dan BUMN-BUMN itu hampir semuanya terindikasi korupsi," kata dia.
RJ Lino, kata Arief Poyuono memiliki hubungan dengan korporasi di Tiongkok. "RJ Lino itu ditemukan oleh Sofyan Djalil saat dia bekerja di China, hubungannya dengan pengusaha China sangat luas, jaringannya kuat di China," kata dia.
Kasus korupsi mobile Crane di Pelindo II hanyalah sebagian kecil. "Masih banyak lagi kasus korupsi di Pelindo, dan bahkan ada yang melibatkan perusahaan milik JK. Ingat pelabuhan Car Port. Pelabuhan untuk mobil. Harusnya perusahaan JK bayar Rp300 miliar ke Dok Kodja Bahari sebagai biaya sewa tapi nyatanya diubah menjadi Rp150 Miliar. Ini melibatkan kerajaan bisnis JK. Crane hanya satu jalan saja," kata dia.
Arief menegaskan, wajar bila, lingkaran istana kebakaran jenggot dengan sepak terjang Buwas. "Kalau dibilang Buwas mengganggu investasi, apa hubungannya. Ekonomi ini sudah ambruk dan bukan gara-gara Buwas. Kolega-kolega saya di luar negeri justru mengacungkan jempol ke Buwas karena berhasil mengubah citra polisi dan memberantas virus korupsi, tapi kenapa dia dicopot," katanya.
Sumber
Jokowi Godfather Koruptor



0
2.9K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan