Diam-diam, Menteri Rini Sudah Gandeng Tiongkok Bangun Kereta Cepat
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diam-diam ternyata sudah membuat konsorsium dengan negara Tiongkok dalam pembuatan kereta cepat (High speed train).
Konsorsium tersebut terdiri dari empat BUMN yakni, Wijaya Karya, PTPN VIII, Jasa Marga, PT KAI, dan pihak Tiongkok.
"Ini semua adalah investasi dari badan usaha dengan berpartner dengan Tiongkok," ujar Rini di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (2/9/2015).
Kementerian BUMN sudah mengajukan proposal konsorsium BUMN kepada Menteri Koordinator Perekonomian. Namun proposal tersebut bisa ditolak kalau para menteri terkait kereta cepat atau Presiden Joko Widodo tidak setuju proyek itu dibangun.
"Kalau kita diberi. Tadi dengar nggak. Kalau kita diberi kepercayaan," kata Rini.
Rini memaparkan, anggaran yang digunakan untuk membangun kereta cepat sudah cukup jika menggandeng Tiongkok. Rini pun berjanji pembangunan kereta dari Jakarta menuju Bandung dengan tarif tiket Rp 200 ribu, tidak menggunakan APBN.
"Cukup. Karena modal yang akan kita berikan itu tanah untuk stasiun," ungkap Rini.
Untuk diketahui Jepang dan Tiongkok masih memperebutkan pembiayaan dan pembangunan tender proyek kereta cepat. Investasi Proyek High Speed Train Shinkansen E5 sekitar Rp 87 triliun. Sedangkan Tiongkok CRH380A sekitar Rp 78 triliun.
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...n-kereta-cepat
wah udah deal toh?
