- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Satu Bus Jemaah Haji Mogok, Ini Penjelasan Menag


TS
atfrie
Satu Bus Jemaah Haji Mogok, Ini Penjelasan Menag
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara tentang satu bus jemaah haji Kloter JKG 2 dari Madinah ke Makkah yang mogok. Ia berpendapat masalah itu tak terhindarkan karena pembagian bus ditentukan lewat undian.
"Transportasi jemaah haji kita selama berada di tanah suci untuk menyangkut jemaah dari Madinah ke Mekkah, atau dari Jeddah ke Mekkah atau gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah, itu ditentukan oleh Naqobah," ujar Menag kepada wartawan usai pembuka MTQ Internasional di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Selasa (1/9/2015).
Menurut Lukman, Naqobah adalah organisasi yang mengatur transportasi di Arab Saudi. "Naqobah itu adalah semacam Organda di Saudi Arabia. Merekalah yang memiliki keanggotaan bus yang tentu kondisi perusahaan yang satu dengan yang lain berbeda-beda, termasuk kondisi busnya, pengemudinya, dan sebagainya," kata dia.
"Nah, setiap negara itu di Qur'ah (diundi) untuk mendapatkan perusahaan bus yang mana-mana saja. Memang ada perusahaan yang baik, yang busnya masih baru, namun ada juga bus yang kondisinya sudah tua atau kurang nyaman. Tapi kita Indonesia, bahkan semua negara tidak bisa memilih itu, karena sudah diundi," jelas Lukman.
Antisipasi dengan berencana menyiapkan bus cadangan telah dipikirkan oleh Kemenag. "Itu sebenarnya kita sudah mengantisipasi, kalau kita mendapatkan bus seperti itu karena kondisi yang tak terhindarkan. Tapi kita memiliki backup, jadi kita memiliki tim yang menyiapkan bus cadangan untuk mengganti bus-bus yang bermasalah," jelas dia.
"Awalnya kita ingin mengupgrade agar bagaimana supaya bus bus yang digunakan jemaah haji kita itu yang baik-baik saja. Tentu ada tambahan biaya, tapi sepertinya dalam BPIH ini yang belum mendapatkan persetujuan bersama, sehingga kita masih menggunakan harga yang normal, tidak upgrade ini," kata Lukman menjelaskan.
Dia tak bisa membandingkan kondisi bus jemaah haji Indonesia dengan negara lain yang diklaim memiliki kondisi bagus.
"Itu tadi, kita sebenarnya kan ada juga bus yang bagus tapi tidak semua bisa bis yang bagus. Negara kita besar, tidak bisa dibandingkan dengan negara yang kecil-kecil begitu. Negara kecil, kemungkinan untuk mendapatkan bis yang kurang baik, itu lebih kecil, daripada jumlah yang besar untuk mendapatkan yang kurang baik," tutupnya. (rii/aan)
Sumber ": http://m.detik.com/news/berita/3007146/satu-bus-jemaah-haji-mogok-ini-penjelasan-menag
"Transportasi jemaah haji kita selama berada di tanah suci untuk menyangkut jemaah dari Madinah ke Mekkah, atau dari Jeddah ke Mekkah atau gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah, itu ditentukan oleh Naqobah," ujar Menag kepada wartawan usai pembuka MTQ Internasional di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Selasa (1/9/2015).
Menurut Lukman, Naqobah adalah organisasi yang mengatur transportasi di Arab Saudi. "Naqobah itu adalah semacam Organda di Saudi Arabia. Merekalah yang memiliki keanggotaan bus yang tentu kondisi perusahaan yang satu dengan yang lain berbeda-beda, termasuk kondisi busnya, pengemudinya, dan sebagainya," kata dia.
"Nah, setiap negara itu di Qur'ah (diundi) untuk mendapatkan perusahaan bus yang mana-mana saja. Memang ada perusahaan yang baik, yang busnya masih baru, namun ada juga bus yang kondisinya sudah tua atau kurang nyaman. Tapi kita Indonesia, bahkan semua negara tidak bisa memilih itu, karena sudah diundi," jelas Lukman.
Antisipasi dengan berencana menyiapkan bus cadangan telah dipikirkan oleh Kemenag. "Itu sebenarnya kita sudah mengantisipasi, kalau kita mendapatkan bus seperti itu karena kondisi yang tak terhindarkan. Tapi kita memiliki backup, jadi kita memiliki tim yang menyiapkan bus cadangan untuk mengganti bus-bus yang bermasalah," jelas dia.
"Awalnya kita ingin mengupgrade agar bagaimana supaya bus bus yang digunakan jemaah haji kita itu yang baik-baik saja. Tentu ada tambahan biaya, tapi sepertinya dalam BPIH ini yang belum mendapatkan persetujuan bersama, sehingga kita masih menggunakan harga yang normal, tidak upgrade ini," kata Lukman menjelaskan.
Dia tak bisa membandingkan kondisi bus jemaah haji Indonesia dengan negara lain yang diklaim memiliki kondisi bagus.
"Itu tadi, kita sebenarnya kan ada juga bus yang bagus tapi tidak semua bisa bis yang bagus. Negara kita besar, tidak bisa dibandingkan dengan negara yang kecil-kecil begitu. Negara kecil, kemungkinan untuk mendapatkan bis yang kurang baik, itu lebih kecil, daripada jumlah yang besar untuk mendapatkan yang kurang baik," tutupnya. (rii/aan)
Sumber ": http://m.detik.com/news/berita/3007146/satu-bus-jemaah-haji-mogok-ini-penjelasan-menag
0
864
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan