Dari
Tempo
Quote:
Inflasi Agustus 0,39 Persen, Terendah Dalam 8 Tahun Terakhir
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tingkat inflasi Agustus 2015 sebesar 0,39 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan, angka ini merupakan yang terendah sejak 2007 lalu.
"Ini menunjukkan pengendalian inflasi sudah membaik, terutama di daerah-daerah," kata Suryamin di kantornya, Selasa, 1 September 2015. Angka inflasi ini pun menurunkan angka inflasi year on year menjadi 7,18 persen.
Bulan lalu, sebanyak 50 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami Tanjung Pandan, yakni sebesar 2,29 persen dan terendah di Sumenep, Kediri, dan Probolinggo sebesar 0,25 persen.
Faktor yang mempengaruhi inflasi bulan ini dari sektor pendidikan, transportasi, dan rekreasi. Sebab, pada Agustus bertepatan dengan mulainya tahun ajaran baru di seluruh tingkat pendidikan. Untuk itulah angka inflasi sektor ini mencapai 1,71 persen.
Sementara sektor yang banyak membuat resah beberapa waktu lalu, yakni makanan, menyumbang inflasi tak mencapai 1 persen. Angka 0,91 persen untuk sektor ini pun lebih banyak disumbang oleh mahalnya harga sayuran.
"Karena bahan pokok ini mahal, jadi berimbas pula ke produk jadi. Harganya ikut naik," kata Suryamin.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan angka inflasi Agustus sebesar 0,3 persen. Sehingga secara year on year (yoy) inflasi diperkirakan berada di level 7,08 persen.
Pencapaian ini, menurut dia, merupakan suatu langkah yang baik untuk mencapai target inflasi 4,5 persen di akhir 2015 ini. Agus mengatakan, inflasi akan disumbang oleh daging ayam ras, telur ayam ras, dan beras. Sementara deflasi terjadi untuk bawang merah dan angkutan antar kota.
Panasbung yang teriak harga-harga pada naik, ayo teriak lagi........................kok naiknya cuma segitu