Kaskus

News

provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Rupiah Terpuruk, Tempe dan Tahu Terancam
Rupiah Terpuruk, Tempe dan Tahu Terancam



Pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bintan yang bergerak dibidang pembuatan tahu dan tempe, mengaku sangat was-was dengan terus melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika.

Walaupun sampai sekrang belum ada tanda-tanda kenaikan harga, namun jika kondisinya seperti ini akan membuat para pengusha kelabakan untuk membeli bahan dasar tahu dan tempe yakni kacang kedelai.

Amui, salah satu pengusha dikawasan Kijang menuturkan, hingga kini, harga kedelai masih stabil.

Yakni berkisar Rp 361 ribu per 50 Kilogramnya. Pada tahun 2013 lalu, kedelai sampai pada kisaran harga Rp 450 ribu per Kilogram.

"Kalau terus seperti ini, akan berdampak pada kita. Memang sekarang masih wajar, takutnya nanti kalau harga Dolar melebihi Rp 14 ribu, pasti harga kacang kedelai juga bakal naik," sebut Ahui, Minggu (30/8/2015) siang.

Tahu dan tempe merupakan salah satu makanan yang sangat banyak peminat di Indonesia.

Oleh karena itu, jika nantinya kekawatiran para pengusaha ini terjadi, salah satu makan favorit di Indonesia ini akan terancam.


Sumber


Selamatkan Tahu & Tempe emoticon-Hammer (S)emoticon-Hammer (S) emoticon-Hammer (S)
0
1.8K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan