Jakarta – Perkembangan politik yang ada di ASEAN semakin bergejolak dengan pengaruh nilai tukar dollar terhadap mata uang yang ada di negara tersebut seperti yang sedang dialami oleh Malaysia dan Indonesia.

Direktur Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro, mengatakan bahwa ” Di Malaysia gejolak pengaruh naik harga dollar mencapai 4 Ringgit masyarakatnya sudah turun ke jalan sedangkan Indonesia Dollar 14.000 Rupiah masih tidur aja, fenomena apa yang terjadi di Indonesia saat ini sangat tidak realitis” tandasnya

Kita berharap adanya dorongan kritis kepada pihak pemerintah agar bisa memperbaiki keadaan ekonomi yang ada di Indonesia khususnya, ini menjadi gambaran nyata bahwa warga malaysia saja udah terkena dampak dari pengaruh nilai tukar dollar(31/8).

Kenyataannya sekarang ini, rakyat kita menjadi korban dari gejolak perekonomian yang ada di Indonesia, semua harga menjadi mahal dan membuat daya beli masyarakat menjadi menurun. ini bukti bahwa dampaknya sangat luas ” ujar Gandhi.

“Kita memerlukan solusi cepat yang dilakukan oleh Tim Ekonomi Pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini, bila tidak ada perubahan rakyat harus bersama-sama menagih janji untuk menyejahterakan segenap rakyat indonesia ” tutupnya

https://www.deliknews.com/2015/08/31...a-masih-tidur/