- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berjilbab, Tetap Juga Dijerat Razia Syariat di Aceh


TS
batumiripcumi
Berjilbab, Tetap Juga Dijerat Razia Syariat di Aceh

DIPISAHKAN-Guru memberikan arahan kepada para siswi yang ditempatkan dalam satu ruangan kelas di SMA 4 Banda Aceh, Aceh, Selasa (28/7). Pada tahun ajaran baru pemerintah setempat menerapkan aturan baru di SMU, yakni memisahkan murid perempuan dan laki-laki dalam ruangan kelas berbeda sebagai bentuk penerapan syariat Islam.
MEULABOH-Belasan wanita terjaring petugas gabungan dalam razia busana syariat penegakan peraturan daerah di depan halaman Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh, Kamis (20/8). Ada yang ditangkap, meski memakai jilbab.
"Setiap umat muslim wajib berbusana sesuai syariat, harus menutup semua aurat saat bepergian ke luar rumah, busana tidak boleh memperlihatkan lekuk tubuh maupun tembus pandang dan apabila mengunakan jilbab tidak boleh mengikatnya di leher sehingga menonjolkan dada," kata Ustad Ruslan.
Dalam razia dipimpin Kapala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Sat Pol PP dan WH) Ika Suhanas itu, pihaknya juga mengamankan lebih dari delapan orang pegawai negeri sipil (PNS) yang keluyuran di jam kerja.
Razia tersebut dilakukan tepatnya di kawasan Jalan Nasional Meulaboh, setiap warga yang berkendaraan roda dua terlihat berpakaian tidak sesuai syariat langsung diberhentikan, kemudian dibawa ke halaman Kantor Kementrian Agama Aceh Barat untuk menerima pembinaan rohani.
Ika Suhanas mengatakan, razia tersebut merupakan kegiatan bersifat rutin yang dilakukan dalam mengimplementasikan program pemerintah kabupaten dan tugas pihaknya melaksanakan perintah dalam upaya penegakan syariat Islam secara sempurna (kaffah).
"Total keseluruhan yang kita temukan pelangar syariat 18 orang, kepada pelangar dilokasi diberikan pembinaan sementara untuk PNS kita catat nama dan asal instansinya untuk dilaporkan pada atasan," katanya.
Kasi Humas antar lembaga Sat Pol PP Aceh Barat Herman Rustam dalam konferensi pernya mengatakan, bahwa dalam razia gabungan tersebut melibatkan enam orang dari TNI, Polri, POM serta sebagian kekuatan dari Sat Pol PP dan WH melakukan razia pada satu titik lokasi.
Salah seorang pelangar yang dimintai tangapanya oleh sejumlah wartawan mengaku tidak keberatan maupun terasa tergangu akibat adanya razia penegakan peraturan daerah itu.
"Saya pribadi tidak keberatan maupun terganggu, ini juga kebetulan saja hari ini (memakai celana ketat) karena ada keperluan menjemput saudara," kata wanita muda yang enggan disebutkan namanya usai menerima pembinaan.
http://www.sinarharapan.co/news/nasi...nal/Pluralisme
Sementara ane di Jakarta pengen berhijab tapi dilarang Orang tua dan sekolah, mending ane pindah ke aceh aja

0
3.5K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan