MINGGU, 30 AGUSTUS 2015



TEMPO.CO, Idaho: Seorang remaja yang melihat ayahnya mengalami patah punggung, lengan, dan pergelangan kaki dalam kecelakaan panjat tebing berusaha menjaga ayahnya tetap hidup di padang gurun dengan berjalan sejauh 26 kilometer untuk menemukan bantuan.

Seperti yang dikisahkan dari laman Mirror, Sabtu, 29 Agustus 2015, David Finlayson, 52, sedang menghabiskan waktu liburannya di Return of Idaho, Amerika Serikat, bersama anaknya, Charlie, 13 tahun, ketika musibah tersebut menimpa diriya.

Ayah dan anak itu sedang memanjat tebing saat batu besar jatuh dan menimpa David, yang membuatnya jatuh dari ketinggian 30 kaki sehingga ia terluka parah. Dia pingsan dan menemukan lengan dan tumitnya tak bisa digerakkan setelah siuman.

Charlie, yang juga anggota Pramuka, memutuskan untuk menyelamatkan hidup ayahnya. Dia membungkus luka-luka tersebut sebisanya dan mencoba membuat ayahnya tidak diserang dehidrasi. Dia membantu David merangkak beberapa mil kembali ke perkemahan mereka.

Ayahnya kemudian bisa masuk ke dalam kantong tidur untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap hangat. "Anda hanya harus tenang dan tahu bahwa jika Anda tidak melakukannya, itu bisa membuat situasi lebih buruk," kata bocah 13 tahun kepada ABC News.

Menjelang tengah malam, ayahnya merasakan sakit paling parah yang pernah ia rasakan dalam hidupnya. Mirror mengisahkan ayah-anak tersebut memutuskan mengambil tindakan, dan David memberi anaknya catatan tulisan tangan yang mengatakan mereka harus menempuh perjalanan 26 kilometer untuk mendapat bantuan.

"Saya tidak bisa berjalan jadi saya perlu pertolongan, tolong bantu Charlie menemukan orang untuk saya," demikian bunyi catatan itu. Remaja itu awalnya berhasil menemukan dua pendaki lain dalam perjalanan menuruni setapak.

Charlie meminta mereka membantu ayahnya. Dalam perjalanan lima mil lebih lanjut dia menemukan pria lain, yang dikatakan baru menempuh perjalanan 16 kilometer untuk mencari bantuan sementara Charlie terus melakukan pendakian mencari pertolongan.

David akhirnya berhasil ditemukan tim helikopter penyelamat dari Montana yang menerbangkannya ke rumah sakit, di mana ia harus menjalani operasi. David yang bangga dengan anaknya menulis: "Kami memiliki hubungan cukup dekat satu sama lain sebelum kecelakaan ini. Tapi kini nyata, begitulah cara kami menjalaninya."



MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Source:
http://dunia.tempo.co/read/news/2015...-nyawa-ayahnya