Maaf gan kalau threadnya berantakan.

Ribuan aksi warga malaysia turun kejalan berdemonstrasi sampai memenuhi ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, tidak tanggung tanggung Mereka mengadakan demo besar-besaran, ya itu untuk menuntut perdana Menteri Najib Razak mundur terkait skandal keuangan.
Demonstran yg menamakan diri Bersih, menyerukan masyarakat buat turun ke jalan di Kuala Lumpur, Kinabalu, & Kuching. Pegawai keamanan serta berjaga ketat di seantero kota. Perhatian serta mulai sejak tertuju terhadap apakah ada bisa saja tentara intervensi dalam perbuatan berunjuk rasa utk PM Najib Razak.


Seandainya pendemo membludak, disebutkan tidak menutup bisa saja pemerintah dapat menyebutkan status darurat.
Pendemo yg menempa lautan manusia berwarna kuning itu terjadi di ibukota Malaysia. Ada yg mengambil bendera Malaysia & yg yang lain tampak memegang spanduk berisi protes.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (29/8/2015), keamanan diperketat dikala massa long march,yg diperkirakan bakal tetap beraksi hingga Pekan 30 Agustus tengah malam.

Tetapi pihak keamanan masihlah menolak memberikan izin demonstrasi yg diajukan grup Bersih. Seseorang juru berbicara militer pula menolak buat berkomentar tentang laporan tersebut.


Demonstrasi besar-besaran Sabtu ini bertepatan bersama gladi resik perayaan Hri Merdeka Malaysia yg ke-58. Berunjuk Rasa ini bukan yg perdana dilakukan grup Bersih. Kepada 2002, polisi memakai meriam air & gas air mata buat membubarkan demonstran.
Pada Awal Mulanya, Jumat tempo hari, website Bersih diblokir lantaran dianggap membangkang oleh pemerintah. Mengutip pemberitaan BBC kepada hri itu, situs Bersih.org -- penggagas berunjuk rasa anti-pemerintah -- benar-benar telah tak dapat diakses di Malaysia.
Diawal Mulanya kepada Kamis 27 Agustus, pihak berhak memperingatkan bahwa web yg mempromosikan & menyebarkan info terkait demonstrasi bakal diblokir. & peringatan itu nyata-nyatanya bukan 'isapan jempol'.


"Mereka melanggar hak-hak orang utk terhubung kabar,"protes Ketua Bersih Maria Chin Abdullah. "Padahal kami tak bersalah."
Demonstrasi ini terkait tuduhan terhadap PM Najib yg diduga sudah menggelapkan US$700 juta atau Rupiah 9,8 triliun dari Sovereign Wealth Fund. Tapi Najib menyangkal dugaan tersebut. Dirinya mengemukakan, dana yg di terima di akun pribadinya merupakan sumbangan politik dari pihak asing.

SUMBER: DISINI