Surat Terbuka untuk Presiden Kami Tercinta Jokowi dari Guru Honorer yang dulu Pendukungmu

Yth Bapak Presiden Joko Widodo
Assalamualaikum wr. wb. Selamat Malam, Salam sejahtera

Perkenalkan terlebih dahulu saya merupakan guru honorer yang gajinya masih MEMPRIHATINKAN!!!, padahal saya berprestasi dan pernah menimba ilmu di Negara napoleon Prancis dan memiliki banyak prestasi dan merupakan salah satu pendukung setia anda saat kampanye presiden tahun 2014 kemarin, saya membela anda saat itu disaat anda banyak disudutkan berbagai fitnahan dan cacian dan gambar meme yang menjatuhkan anda.. baik melalui media social, website dan forum2, sebagai sumbangsih saya dalam mendukung anda untuk menjadi Presiden yang ke-7, sebelum anda terpilih saya membuat Fans Page Jokowi Presidenku di Facebook dengan link sbb : https://www.facebook.com/jokowipresidenmantapdan membuat sebuat website dengan alamat website http://www.jokowipresidenku.co.vu , itulah sebagai salah satu bentuk dukungan saya terhadap anda karena saya yakin anda adalah Presiden ke-7 yang akan mensejahterahkan bangsa dan Negara.. di saat pemilihan itu saya sempat berada di Jakarta, saat Alm. Ibu saya tercinta terbaring sakit di Rumah sakit di Jakarta sambil menjaga ibuku yang berada di kamar 717 yang identik dengan angka 7, saya selalu sempatkan menonton saat anda debat presiden di salah satu tv swasta dan saya selalu mendukung apa yang anda lakukan saat itu juga, dan akhirnya kabar duka menghampiriku, ibuku akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 07 Juli 2014,walaupun sedih saya selalu mendukung anda, juga di saat momen akan kelahiran anakku pada bulan ramadan kemarin saat detik-detik anda dinyatakan terpilih menjadi sah menjadi Presiden RI yang ke-7 oleh KPU pada tanggal 22 Juli 2014, pada tanggal itulah secara bersamaan anak keduaku lahir pada pukul 6.30 selepas adzan magrib saat berbuka puasa, sungguh sangat kebetulan sekali di detik-detik dan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang mana sedang menentukan Presiden ke-7 nya putraku lahir.. Alhamdulillah dua kebahagiaan kudapat pasca kepergian ibunda tercinta yaitu Lahirnya putra keduaku dan terpilihnya bapak Joko Widodo sebagai presiden yang ke-7 negara Republik Indonesia.

Saat sekarangpun disaat Seorang Jonru yang selalu menjelekkan dan memojokkanmu di media social dengan hasutannya terhadap mahasiswa untuk menurunkan anda saya tetap membela dan saya tetap mendukungmu karena saya percaya anda akan bisa lebih baik.

Memasuki masa pemerintahan Jokowi sebagai presiden ke-7 negara Republik Indonesia tahun 2015 ini walau tetap mendukung pemerintahan ini tetapi terdapat banyak sedikit kekecewaan baik dengan janji dan kebijakan yang dilakukan dalam pemerintahannya sekarang ini, baik dalam kebijakan memilih menteri, maupun melakukan kebijakan politik,hukum, kebijakan ekonomi ,kesehatan, pendidikan dll. Tapi kekecewaan saya tidak akan saya lakukan sama seperti yang Jonru lakukan dengan mengkiritik membabibuta dan menghasut rakyat Indonesia untuk mencaci dan memaki anda bahkan ingin mengajak mahasiswa berdemo, karena saya merasakan pernah menjadi mahasiswa, dan karena merasakan saat adanya demo turunnya presiden Suharto, yang ternyata sia-sia, saat itu malah banyak korban yang tidak bersalah karena demo tersebut, salah satunya Gatot Kaca, yang tewas akibat peluru aparat, padahal almarhum tidak ikutan demo, sehingga namanya dibuat nama jalan di dekat jalan mrican,dulu reformasi yang katanya akan membawa kesejahteraan hanya omong kosong belaka, lebih baik saat menjadi mahasiswa cari prestasi sebanyak banyaknya bukan terhasut demo yang gak jelas, yang saya lakukan dengan kekecewaan ini yaitu dengan kritikan membangun, karena saya pikir orang yang berakal budi dan intelek tidak harus melakukan cara seperti itu.

Dalam memilih menteri dalam kabinetnya, dulu katanya bapak Jokowi tidak mau memilih menteri dari sebuah partai atau kontrak politik dengan partai pendukung ternyata menteri banyak juga diambil dari partai termasuk salah satu anak ketua Partai pendukung yang menurut saya belum memiliki kapasitas dan kapabilitas di kementerian tersebut dan juga menteri –menteri lainnya dari partai pendukung. Untuk ibu susi walaupun hanya tamatan smp tapi sumbangsihnya untuk bangsa sudah kelihatan.

Dalam kebijakan hukum katanya akan menguatkan KPK adalah janji sebelum kampanye, malah sekarang banyak polemik di KPK dan ada kesan KPK dilemahkan dengan ditangkapnya Abraham Samad dalam kasus yang sudah berlangsung lama. Dan yang lebih saya kecewa adalah ketika ada orang yang menghina anda yaitu seorang tukang sate dengan gambar Asusila yang tidak layak dilihat, yang jelas orang itu tidak mendukung anda tapi bukannya hukuman kurungan diberi tapi malah dikasih hadiah uang, dan kami yang jelas pendukung anda, boro2 hadiah uang, nasib kami sebagai guru honorerpun belum jelas.

Dalam kebijakan politik pemerintahan bapak terlalu banyak mencampuri urusan partai lain seperti kasus partai golkar, seharusnya sebagai pemerintah menjadi garda terdepan untuk menetralkan jika ada suatu partai yang bersengketa bukan mendukung salah satu kubu dalam partai tersebut.

Dalam kebijakan ekonomi, kenaikan BBM, subsidi BBM yang ditarik yang mengakibatkan harga barang dan harga bahan pokok melambung dan ini sangat menyengsarakan rakyat yang dahulu saat kampanye janjinya akan mensejahterahkan rakyat dan pro wong cilik, wajar rakyat kecil sekarang ini merindukan piye kabare.. karena yang tahu bagi mereka adalah perut terisi dan apa2 murah.. yang memang saat jaman piye kabare memang apa2 serba murah, tapi ternyata sekarang serba mahal, boro2 mau beli baju, buat makan 1 hari saja mereka susah..pengangguran dan kemiskinan semakin bertambah, disamping itu naiknya harga dolar dan turunnya daya beli masyarakat karena tingginya harga barang maupun bahan pokok, apalagi munculnya isu beras plastik menambah hancurnya daya beli masyarakat, ini merupakan PR besar yang harus diselesaikan pemerintahan presiden Jokowi.

Dalam bidang kesehatan, masyarakat belum banyak yang merasakan KIS atau Kartu Indonesia Sehat yang dulu bapak pernah janjikan saat kampanye, yang ada sekarang masih banyak masyarakat yang belum menikmati pelayanan tersebut, dan sampai saat ini sayapun belum menerima kartu yang bapak janjikan, yang masih tersimpan di kantong dompet saya adalah KTP.

Dalam bidang Pendidikan, makin banyak siswa yang tidak bisa bersekolah akibat mahalnya biaya pendidikan sekarang ini dan akhirnya mereka putus sekolah dan mereka banyak yang berada di jalanan, disamping itu gaji guru khususnya guru honorer sangat memprihatinkan, banyak yang dibawah standar UMR, contohnya seperti saya yang merupakan pendukung anda saat kampanye, yang juga berharap akan diangkat PNS.. dan juga nasib ribuan guru – guru honorer lain yang masih memperjuangkan haknya untuk diangkat menjadi guru PNS, semoga ini jadi renungan buat bapak presiden Jokowi, kami menagih janjimu untuk mensejahterahkan Rakyat Indonesia, menjadikan Indonesia Hebat.
Seperti Slogan bapak saat Kampanye Jokowi adalah Kita.. Kita akan merasakan apa yang seperti Jokowi rasakan ketika menjadi Presiden yaitu kesejahteraan.
Indonesia Hebat adalah Jika Rakyat Indonesia merasakan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan.

Aku Dulu Memang Pendukungmu Tapi Sekarang Tetap.. Karena bagaimanapun Bapak Jokowi adalah Presiden kita, Presiden Bangsa Indonesia, Anda Menghina Presiden Berarti menghina bangsa Anda Sendiri..

Sumber