- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!


TS
surant21
[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!
![[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!](https://s.kaskus.id/images/2013/12/12/5307189_20131212012947.jpg)
Spoiler for No Repost:
![[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!](https://s.kaskus.id/images/2013/12/12/5307189_20131212013145.png)
Langsung aja gan.
Banyak orang menganggap kalau anak kecil tidak tau apa-apa.Bahkan tidak jarang juga yang selalu mengabaikan kata-kata anak-anak tanpa mendengarkan terlebih dahulu.
Disini anak-anak ini menampar anggapan-anggapan itu dengan pidato mereka .
So,siapakah anak-anak itu? Dan apasih isi pidatonya?
Cekibrot!!
Spoiler for Masuk:
Yang pertama Severn Suzuki (12 Tahun)
Spoiler for Baca!:
![[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!](https://s.kaskus.id/images/2013/12/12/5307189_20131212013839.jpg)
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yang bernama Severn Suzuki seorang anak yang pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children’s Organization (ECO). ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak-anak yang mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak-anak lain mengenai masalah-masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konferensi Lingkungan Hidup PBB, dimana pada saat itu Seveern yang berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yang memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yang disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang-orang terkemuka yang berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun. Inilah Isi pidato tersebut: (sumber The Collage Foundation) Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental Children Organization. Kami adalah Kelompok dari Canada yang terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang ke sini sejauh 6.000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda. Hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada di sini untuk berbicara bagi semua generasi yang akan datang. Saya berada disini mewakili anak-anak yang kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar. Saya berada di sini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar. Saya merasa takut untuk berada di bawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yang dibawa oleh udara. Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya. Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang? Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya! Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita. Anda tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah. Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Di sini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi – dan anda semua adalah anak dari seseorang. Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama – perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama. Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuangnya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Canada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi. Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: “Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, dan Cinta dan Kasih sayang”. Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India . Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain. Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan. Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak.. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut? Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konferensi ini. mengapa anda melakukan hal ini – kami adalah anak-anak anda semua, Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali.
Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan “Semuanya akan baik-baik saja”. ”kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan’ dan ‘ ini bukanlah akhir dari segalanya’ Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata ‘kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu bukan oleh kata-katamu’.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidatonya selesai serempak seluruh Orang yang hadir di ruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun dan setelah itu ketua sidang PBB mengatakan dalam pidatonya.. “Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun Naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya … tidak, kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun.
Masih 12 tahun loh gan bisa ngerangkai kata-kata kaya gitu,jujur ane salut,ngomong uda kaya Vince Vaughn aja ngacak katanya

Dan yang kedua Malala Yousafzai (16 Tahun)
Spoiler for Jangan malas baca gan:
![[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!](https://s.kaskus.id/images/2013/12/12/5307189_20131212014452.jpg)
![[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!](https://s.kaskus.id/images/2013/12/12/5307189_20131212014521.jpg)
![[GA MASUK NYESEL] Anak-anak ini bikin forum PBB terdiam!](https://s.kaskus.id/images/2013/12/12/5307189_20131212014540.jpg)
PBB menetapkan tanggal 12 Juli sebagai Malala Day. Ini menjadi penghargaan bagi Malala Yousafzai, remaja 16 tahun kelahiran Pakistan, 12 Juli 1997. Malala adalah anak perempuan yang ditembak Taliban karena tetap sekolah meski dilarang.
Apa yang diungkapkan Malala dalam pidatonya di hadapan Sekjen PBB Ban Ki-moon pada 12 Juli 2013? “Saya tidak tahu harus dari mana memulai pidato ini. Saya tidak tahu apa yang orang harapkan dari pidato saya, tetapi yang pertama-tama saya ucapkan adalah terima kasih kepada Tuhan yang telah membuat kita sama dan terima kasih pada semua orang yang telah berdoa untuk pemulihan saya dan kehidupan baru saya,” katanya. Setelah itu ia berterima kasih pada sejumlah pihak termasuk pada Sekjen PBB.
“Teman-teman, pada 9 Oktober 2012, Taliban menembak saya di bagian kiri kepala depan saya. Mereka menembak teman-teman saya juga. Mereka mengira bahwa peluru bisa membungkam kami, tetapi mereka gagal. Dan dari keheningan datanglah ribuan suara. Para teroris mengira mereka akan mengubah tujuan saya dan menghentikan ambisi saya. Tapi tidak ada yang berubah dalam hidup saya kecuali ini: kelemahan, ketakutan dan keputusasaan yang mati. Kekuatan, kekuasaan, dan keberanian telah lahir. Saya Malala yang sama. Ambisi saya adalah sama. Harapan saya adalah sama. Dan impian saya adalah sama. Saudara-saudara, saya tidak melawan siapa pun. Tidak juga untuk berbicara balas dendam pribadi saya terhadap Taliban atau kelompok teroris lainnya. Saya berada di sini untuk berbicara mengenai hak pendidikan bagi setiap anak. Saya ingin pendidikan bagi putra dan putri Taliban dan semua teroris dan ekstremis. Saya bahkan tidak membenci Talib yang menembak saya. Bahkan jika ada pistol di tangan saya dan dia sedang berdiri di depan saya, saya tidak akan menembaknya. Ini adalah belas kasih yang saya pelajari dari Nabi Muhammad, nabi penuh belas kasihan, Yesus Kristus, dan Buddha. Saya mewarisi warisan perubahan dari Martin Luther King, Nelson Mandela, dan Mohammed Ali Jinnah,” paparnya.
“Filosofi tanpa kekerasan ini saya pelajari dari Gandhi, Bacha Khan dan Ibu Teresa. Dan belajar memaafkan dari ayah saya dan ibu saya. Ini apa yang jiwa saya katakan pada saya: damailah dan cinta setiap orang. Kita menyadari pentingnya cahaya ketika kita melihat kegelapan. Kita menyadari pentingnya suara ketika kita dibungkam. Dengan cara yang sama, ketika kami berada di Swat, bagian utara Pakistan, kami menyadari pentingnya pena dan buku ketika kami melihat senjata. Orang bijak berkata, ‘Pena lebih tajam dari pedang.’ Memang benar. Para ekstremis takut pada buku dan pena. Kekuatan pendidikan menakutkan mereka. Mereka takut perempuan. Kekuatan suara perempuan menakutkan mereka. Inilah sebabnya mengapa mereka membunuh 14 siswa bersalah dalam serangan terbaru di Quetta. Dan itulah mengapa mereka membunuh guru perempuan. Itulah mengapa mereka ledakkan sekolah setiap hari karena mereka takut perubahan dan kesetaraan yang akan kami bawa ke masyarakat kami. Dan saya ingat bahwa ada seorang anak laki-laki di sekolah kami yang ditanya wartawan kenapa Taliban melawan pendidikan? Dia menjawab sangat sederhana dengan menunjuk bukunya, ia mengatakan, ‘Thalib tidak tahu apa yang tertulis dalam buku ini.’”
“Hari ini saya fokus pada hak-hak perempuan dan pendidikan anak perempuan karena mereka paling menderita. Ada suatu masa ketika para aktivis perempuan meminta laki-laki untuk membela hak-hak mereka. Tapi kali ini kita akan melakukannya sendiri. Saya tidak mengatakan kaum laki-laki agar menjauhi membicarakan hak-hak perempuan, tapi saya fokus pada perempuan untuk mandiri dan berjuang untuk diri mereka sendiri.”
“Saudara-saudara, kita tidak boleh lupa bahwa jutaan orang menderita karena kemiskinan, ketidakadilan dan kebodohan. Kita tidak boleh lupa bahwa jutaan anak berhenti sekolah. Kita tidak boleh lupa bahwa saudara-saudara kita sedang menunggu masa depan yang cerah dan damai. Jadi mari kita lakukan perjuangan melawan buta huruf, kemiskinan, dan terorisme. Mari kita ambil buku dan pena, karena mereka inilah senjata yang paling ampuh. Satu anak, satu guru, satu buku dan satu pena bisa mengubah dunia. Pendidikan adalah satu-satunya solusi. Pendidikan yang pertama. Terima kasih.”
Pidato itu mendunia dan mendapat apresiasi yang luar biasa. Bukan diucapkan seorang ahli, profesor, atau tokoh besar dunia. Pidato itu dikemukakan oleh seorang remaja perempuan berusia 16 yang hampir terbunuh karena menentang pelarangan sekolah bagi anak perempuan. Itulah Malala Yousafzai.
Pidatonya lembut tapi ngena banget ya gan

Jadi masih ngerendahin anak-anak?
Buat keduanya MegaRespect dari TS
Spoiler for Jangan Masuk:
Kalo yang ISO boleh dong

Kalo yang ngga

Biar TS semangat lagi buat update dan ngepost heheh
Stopp!! jangan di

Budayakan komeng gan
Kalo banyak yang komeng bakal ane update gan,apalagi kalo jadi HT

[RIGHT]sumber[/RIGHT]
[RIGHT]sumber[/RIGHT]
Diubah oleh surant21 12-12-2013 02:34
0
3.2K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan