Kaskus

Entertainment

temansemangatAvatar border
TS
temansemangat
Anda Freelancer? Hindari 10 Kesalahan Keuangan Berikut Ini
Freelancer adalah sebuah profesi. Freelancer merupakan suatu pekerjaan yang sangat menjanjikan apabila ditekuni dengan memperhatikan hal-hal yang dapat menguntungkan ataupun merugikan usaha yang dijalankan.

Ane berasumsi agan-agan/wati sudah mengetahui hal-hal apa yang menguntungkan usaha yang agan/wati jalani sebagai seorang freelancer.
Namun, bila belum nantikan thread ane selanjutnya. Mungkin bila ada kesempatan dan diberikan kemudahan, ane akan share hal-hal apa yang menguntungkan seorang freelancer.

Tapi kali ini, di thread yang semoga menjadi thread yang mulia dan saling bermanfaat untuk kita semua ini, ane akan berbagi 10 kesalahan keuangan yang harus diperhatikan oleh seorang freelancer. Apapun jenis usaha/bisnis yang agan/wati jalankan sebagai seorang freelancer.

Silahkan simak berikut ini.

1. Tidak punya budget atau anggaran belanja rutin
Anggaran belanja rutin harus menjadi perhatian utama dalam menyusun biaya hidup agan/wati sebagai seorang freelancer. Jangan nantinya besar pasak daripada tiang.

2. Tidak ada simpanan untuk biaya tak terduga
Simpanan untuk biaya tak terduga adalah hal yang wajib freelancer miliki. Kita tidak tahu apa yang akan dibeli ataupun dibutuhkan di masa depan, bahkan 1 detik ke depan.

3. Tidak menghitung pajak atau beban pengeluaran dari instansi yang resmi
Apapun itu, pajakkah ataupun biaya restribusi di lingkungan sekitar tempat tinggal agan/wati semua, senantiasa perhatikan hal itu sebagai biaya rutinitas.

4. Tidak punya tabungan
Hal ini mungkin biasa terjadi pada seorang freelancer yang masih single. Agan/wati harus mengetahui bahwa single itu bukanlah bebas dari segala perencanaan keuangan. Single dapat menapaki masa depan yang gemilang dan cerah untuk mendapatkan pasangan yang agan/wati apabila punya tabungan yang dapat menjadi pegangan dan dibanggakan buat keluarga calon suami/istri nanti. hehehe...
Bagi freelancer yang sudah bekeluarga tapi belum punya tabungan, ini mah kelewatan. Tapi ane rasa tidak ada yang seperti itu.

5. Memang tarif/ besaran gaji yang sama untuk proyek yang sama
Jangan takut untuk menghargai lebih diri agan/wati sebagai seorang freelancer. Agan/wati dapat memasang tarif/ besara gaji yang lebih besar untuk jenis proyek yang sama. Silahkan perhatikan kemampuan pemberi job untuk menghargai diri agan/wati. Kalo tajir gila, ya sesuaikan saja. hehehe..

6. Tidak ada kontrak kerja
Hal ini biasanya bagi freelancer pemula, yang masih menata jalannya kegiatan usaha/jenis proyek yang ditekuninya. Namun, jangan terlalu lama untuk membiasakan diri tanpa adanya kontrak kerja. Karena, di luar sana banyak orang yang tidak segan menipu agan/wati dalam proyek yang agan/wati kerjakan.

7. Tidak menganggap pekerjaan freelance sebagai bisnis
Menjadi freelancer hakikatnya bukanlah pekerjaan sampingan/ side job. Agan/wati mesti memandang freelance adalah sebagai bisnis main core yang agan/wati tekuni untuk membiayai kebutuhan pokok agan/wati sebagai manusia.

8. Menghitung pendapatan sebelum menetapkan pengeluaran
Jangan sampai agan/wati kaget saat menerima fee ternyata jenis pos pengeluaran yang telah agan/wati tetapkan membebani biaya hidup agan/wati ke depannya.

9. Tergantung pada kartu kredit.
Waduh ini bahaya banget. Sama saja dengan menghasilkan beban daripada mendapatkan fee yang pasti diterima.

10. Tidak membuat skala prioritas kebutuhan
Jangan sampai hal-hal yang sebenarnya belum atau tidak terllalu dibutuhkan menjadi beban bagi keuangan agan/wati sebagai seorang freelancer.

Demikian dulu kali ini, thread kita yang mulia dan semoga bermanfaat ini gan. Mungkin ada tambahan dan saran lainnya dari agan/wati yang lebih expert dan punya pengetahuan yang mumpuni dalam hal ini. Silahkan kita berbagi bersama di thread ini. Thank you sebelumnya.

Sumber Rujukan [1]
Sumber Rujukan [2]

emoticon-Shakehand2




0
1.9K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan