Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JailaniJailaniAvatar border
TS
JailaniJailani
Digusur, kakek ini doakan Ahok kena karma ditimbun tanah negara
Merdeka.com - Caci maki warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meledak saat Lembaga Bantun Hukum (LBH) Jakarta menggelar jumpa pers terkait penggusuran dan ganti lahan rumah warga yang terkena relokasi.

Salah satu warga RW 02 Kampung Pulo, M. Adam Usman (73) menceritakan, betapa mencekamnya saat proses penggusuran berlangsung. Dia tidak habis pikir Pemprov DKI dan aparat datang dengan senjata lengkap menggusur Kampung Pulo dengan cara sadis lebih dari penjajahan jaman Belanda dan Jepang.
"Pancasila sekarang tidak ada perikemanusiaan.

Zaman Belanda tidak sekejam seperti ini, zaman Jepang juga tidak sekejam ini," kata Adam usai jumpa pers dengan LBH Jakarta di Kampung Pulo RW 02, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (26/8).

Menurut dia, warga Kampung Pulo berhak mendapat ganti rugi. Dia mengingatkan bahwa seorang presiden dan gubernur tidak akan jadi jika tidak dipilih oleh rakyat.

"Tanah ini tanah rakyat. Tanpa dipilih oleh rakyat presiden tidak akan jadi presiden. Gubernur juga begitu, udah dipilih oleh rakyat malah begini perlakuannya. Si Ahok itu sudah otoriter!" paparnya.

Adam menilai, Ahok sudah tidak peduli nasib warga Kampung Pulo dengan seenaknya tanpa musyawarah terlebih dahulu langsung menggusur pemukiman warga. "Mendengar tapi pura-pura tuli tidak mendengar, dia (Ahok) tahu tapi pura-pura nggak tahu," bebernya.

Dia juga mengutuk aksi penggusuran tersebut dan mengatakan suatu saat mantan Bupati Belitung itu akan kena karma. "Masa-masa di mana (suatu saat) Ahok yang akan mendatang akan ditimbun oleh tanah negara," tegas Adam yang tinggal di RT 15 RW 02 ini.

Lebih lanjut kakek berusia 73 tahun ini mengatakan, pada tahun 1973 sudah pernah ada imbauan dari pemerintah agar ada pembatas antara pemukiman dengan bantaran kali. Namun pemerintah pada saat itu memberikan toleransi kepada warga.

"Tahun 1975 sudah ada imbauan dari pemerintah. Tapi karena memikirkan warga nggak jadi digusur, cuma Ahok aja yang berani tega ngegusur," pungkasnya.

sumber:
m.merdeka.com/peristiwa/digusur-kakek-ini-doakan-ahok-kena-karma-ditimbun-tanah-negara.html

kalo nuruti kemauan orang tidak tau diri, ga akan pernah ada abisnya.
sebaik baiknya orang berbuat baik, masih akan selalu ada yang mencela kebaikannya.
0
4K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan