- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menjadi guru yang di rindu siswa
TS
taniajune
Menjadi guru yang di rindu siswa
Apa kabar semuanya agan/sista, sehat selalu ya, kali ini gw buat thread berdasarkan pengalaman pribadi. 
Loh kok judulnya dirindukan siswa, mengapa bukan menjadi guru yang sukses dan professional? Klo mau sukses jangan jadi guru, cari aja gaji gede di luar
. Klo mau jadi professional, kerja aja ama orang . Padahal bukannya lebih baik jika guru mengajar dengan professional di kelas?. Itu dari sudut pandang orang lain gan kayak kepala sekolah/pimpinan yayasan/atasan gurulah pokoknya. Guru itu berbeda dengan profesi lainnya. Tidak hanya dituntut profesionalis tapi juga bertanggung jawab moral mendidik.
Ada kepuasan batin dari seorang guru ketika mengawali KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) salah satunya selalu dinantikan oleh anak didiknya. Jauh dari itu jika sudah benar-benar dirindukan, siswa mampu merasakan kehadiran guru di hatinya masing-masing sebelum pelajaran dimulai
Ini point utamanya gan, waktu kenalan ama siswa di tahun ajaran baru semaksimal mungkin hapalin nama siswanya. Walau hal ini agak memberatkan bagi yg 1 kelasnya >40 siswa (negeri biasanya). Ujung-ujungnya cuman apal nama siswa yang punya sikap “beda. Tapi klo tiap hari ketemu lama2 juga apal juga apal semua kok. Beda rasanya ketika siswa hanya dipanggil dengan sebutan“kalian” atau “kamu” dibanding menyebut nama aslinya. Siswa seakan2 dirinya diakui oleh siswa.
Anak didik sekarang beda ama anak didik tahun 80-90-an. Sekarang dikerasin dikit malah dendam ama maen ngadu-ngaduan. Di lembekkin dikit malah makin kurang aja.
Sesekali guru perlu menyelipi rasa humor dalam mengajar. Susah memang tapi berdasarkan pengalaman rasa humor ini yang mampu menghilangkan “gap” rasa sungkan siswa untuk bertanya dan itu menjadikan nilai plus guru dimata siswa.
Gaya belajar ada tiga, audio, visual, dan kinestetik. Jika seorang guru mampu mengoptimalkan gaya belajar siswa, saya yakin sesusah apapun pelajaran pasti lebih gampang diingat.
Makanya seorang guru patut mengenali gaya belajar siswa entah itu dari perilaku siswa/ kuesiner gaya belajar(di google banyak), karena hal itu adalah proses pembelajaran. Siswa merasa kehadiran guru adalah solusi bagi kebutuhan dan kesulitan dalam mempelajari pelajaran.
Tidak hanya kapasitasnya sebagai pengajar, guru juga bisa menjadi tempat curhat buat siswa2nya. Lebih bagus lagi klo menjadi pendengar yang baik dan dapat ngasih solusi. Selipkankan juga pesan moral agar siswa betul-betul dapat menikmati dan merasakan kepuasan batin dalam belajarnya.
Beda loh gan ngajar yang cuman nulis+jelasain dipapan ama ngajar dengan kekuatan cinta. Sampai sekarang trik ini selalu berhasil saya jalankan, ada semangat yang berbeda ketika mengajar.
Hanya saja kekurangan metode ini adalah cepet lelahnya. Tapi yakinlah pada hakekatnya semangat cinta itu adalah energy yg menular. Bukan dengan kekerasan.
Ini yang seringkali luput dari semua guru. Ketika masuk kelas langsung mengajar atau langsung menyebut “nomer 1” ketika mau ulangan. Percayalah sesuatu yang diawali-akhiri dengan doa pasti hasilnya akan berkah.
Lebih2 ketika sebelum tidur seorang guru mendoakan siswanya agar diberi pemahaman di hari ini dan esoknya. Sesuatu yang menakjubkan, karena disini sudah ada campur tangan Tuhan dalam usaha kita.
Ada dua tipe guru akan yang menerangkan perbedaan dikotil/monokotil ke siswanya. Guru pertama membawa contoh bijian, seperti jagung, cabe, jeruk, kacang2an. Sedang guru ke dua menjelaskan melalui gambar di buku. Mana yang lebih menarik menurut kalian?.
Kreatifitas yang dimiliki guru akan membuat dia menjadi terlihat beda diantara guru yang lain, dan inilah yang akan membuat siswa selalu rindu untuk berjumpa dengan mata pelajarannya.
Itu sebagian cara menjadi guru yang dirindu siswa. Sebenarnya masih banyak cara yang dapat dikembangkan tergantung dari lama guru tersebut mengajar. Pesan saya terakhir untuk agan2 semua, jadilah guru yang ikhlas mengajar, jangan “ngedumel” hanya karena gaji/kelakuan siswa/tugas administrasi yang menumpuk.
Andaikata guru ikhlas mengajar, maka keikhlasan ini akan memberikan semangat yang tanpa batas pada guru untuk berusaha keras membuat anak didik mereka paham akan materi yang disampaikan. Semangat keikhlasan ini akan mampu meluluhkan hati dan jiwa keras anak didik. Apalagi jika ditambah dengan kemauan guru untuk mendoakan anak didik mereka untuk sukses, maka aspek spiritual ini menjadi penyempurna kelebihan guru. Percayalah anda akan menjadi guru yang dirindu.
Klo ada yang punya saran lain bisa disampaikan di komentar bawah,
salam guru.
sumber: pribadi ts
Loh kok judulnya dirindukan siswa, mengapa bukan menjadi guru yang sukses dan professional? Klo mau sukses jangan jadi guru, cari aja gaji gede di luar
. Klo mau jadi professional, kerja aja ama orang . Padahal bukannya lebih baik jika guru mengajar dengan professional di kelas?. Itu dari sudut pandang orang lain gan kayak kepala sekolah/pimpinan yayasan/atasan gurulah pokoknya. Guru itu berbeda dengan profesi lainnya. Tidak hanya dituntut profesionalis tapi juga bertanggung jawab moral mendidik. Ada kepuasan batin dari seorang guru ketika mengawali KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) salah satunya selalu dinantikan oleh anak didiknya. Jauh dari itu jika sudah benar-benar dirindukan, siswa mampu merasakan kehadiran guru di hatinya masing-masing sebelum pelajaran dimulai
Spoiler for 1. Ingat nama siswanya:
Ini point utamanya gan, waktu kenalan ama siswa di tahun ajaran baru semaksimal mungkin hapalin nama siswanya. Walau hal ini agak memberatkan bagi yg 1 kelasnya >40 siswa (negeri biasanya). Ujung-ujungnya cuman apal nama siswa yang punya sikap “beda. Tapi klo tiap hari ketemu lama2 juga apal juga apal semua kok. Beda rasanya ketika siswa hanya dipanggil dengan sebutan“kalian” atau “kamu” dibanding menyebut nama aslinya. Siswa seakan2 dirinya diakui oleh siswa.
Spoiler for 2. Punya rasa humor:
Anak didik sekarang beda ama anak didik tahun 80-90-an. Sekarang dikerasin dikit malah dendam ama maen ngadu-ngaduan
. Di lembekkin dikit malah makin kurang aja. Sesekali guru perlu menyelipi rasa humor dalam mengajar. Susah memang tapi berdasarkan pengalaman rasa humor ini yang mampu menghilangkan “gap” rasa sungkan siswa untuk bertanya dan itu menjadikan nilai plus guru dimata siswa.
Spoiler for 3. Pahami gaya belajar siswa:
Gaya belajar ada tiga, audio, visual, dan kinestetik. Jika seorang guru mampu mengoptimalkan gaya belajar siswa, saya yakin sesusah apapun pelajaran pasti lebih gampang diingat.
Makanya seorang guru patut mengenali gaya belajar siswa entah itu dari perilaku siswa/ kuesiner gaya belajar(di google banyak), karena hal itu adalah proses pembelajaran. Siswa merasa kehadiran guru adalah solusi bagi kebutuhan dan kesulitan dalam mempelajari pelajaran.
Spoiler for 4. Jadikan siswa sebagai teman:
Tidak hanya kapasitasnya sebagai pengajar, guru juga bisa menjadi tempat curhat buat siswa2nya. Lebih bagus lagi klo menjadi pendengar yang baik dan dapat ngasih solusi. Selipkankan juga pesan moral agar siswa betul-betul dapat menikmati dan merasakan kepuasan batin dalam belajarnya.
Spoiler for 5. Mengajar dengan cinta:
Beda loh gan ngajar yang cuman nulis+jelasain dipapan ama ngajar dengan kekuatan cinta. Sampai sekarang trik ini selalu berhasil saya jalankan, ada semangat yang berbeda ketika mengajar.
Hanya saja kekurangan metode ini adalah cepet lelahnya. Tapi yakinlah pada hakekatnya semangat cinta itu adalah energy yg menular. Bukan dengan kekerasan.
Spoiler for 6. Mendoakan anak didiknya:
Ini yang seringkali luput dari semua guru. Ketika masuk kelas langsung mengajar atau langsung menyebut “nomer 1” ketika mau ulangan. Percayalah sesuatu yang diawali-akhiri dengan doa pasti hasilnya akan berkah.
Lebih2 ketika sebelum tidur seorang guru mendoakan siswanya agar diberi pemahaman di hari ini dan esoknya. Sesuatu yang menakjubkan, karena disini sudah ada campur tangan Tuhan dalam usaha kita.
Spoiler for 7. Punya jiwa kreativitas:
Ada dua tipe guru akan yang menerangkan perbedaan dikotil/monokotil ke siswanya. Guru pertama membawa contoh bijian, seperti jagung, cabe, jeruk, kacang2an. Sedang guru ke dua menjelaskan melalui gambar di buku. Mana yang lebih menarik menurut kalian?.
Kreatifitas yang dimiliki guru akan membuat dia menjadi terlihat beda diantara guru yang lain, dan inilah yang akan membuat siswa selalu rindu untuk berjumpa dengan mata pelajarannya.
Itu sebagian cara menjadi guru yang dirindu siswa. Sebenarnya masih banyak cara yang dapat dikembangkan tergantung dari lama guru tersebut mengajar. Pesan saya terakhir untuk agan2 semua, jadilah guru yang ikhlas mengajar, jangan “ngedumel” hanya karena gaji/kelakuan siswa/tugas administrasi yang menumpuk.
Andaikata guru ikhlas mengajar, maka keikhlasan ini akan memberikan semangat yang tanpa batas pada guru untuk berusaha keras membuat anak didik mereka paham akan materi yang disampaikan. Semangat keikhlasan ini akan mampu meluluhkan hati dan jiwa keras anak didik. Apalagi jika ditambah dengan kemauan guru untuk mendoakan anak didik mereka untuk sukses, maka aspek spiritual ini menjadi penyempurna kelebihan guru. Percayalah anda akan menjadi guru yang dirindu.
Klo ada yang punya saran lain bisa disampaikan di komentar bawah,
salam guru.
sumber: pribadi ts
0
3.4K
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan