- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Haji tak Wajib, Loyalis Jokowi Bius Rakyat Agar tak Panik Hadapi Kondisi Ekonomi?


TS
madun34
Haji tak Wajib, Loyalis Jokowi Bius Rakyat Agar tak Panik Hadapi Kondisi Ekonomi?
Pernyataan tokoh Yayasan Paramadina Ade Armando yang menilai ibadah haji bukan kewajiban memunculkan reaksi keras. Pernyataan dosen komunikasi Universitas Indonesia yang dikenal sebagai loyalis Joko Widodo ini tertuang dalam tulisan bertajuk “Meninjau Kembali Hukum Wajib Haji Saat Ini”.
Tokoh Islam Syarif Ja’far Baraja ikut bereaksi keras atas pernyataan Ade Armando tersebut. “Apakah @adearmando1 hanya sedang membius masyarakat agar tak panik dengan kenyataan kondisi ekonomi hari ini?” tulis Syarif melalui akun @syarifbaraja.
@syarifbaraja juga menulis: “Jika WNI yang melakukan ibadah haji dibiayai APBN (semoga), maka kritik Ade Armando dan Denny JA barulah relevan.”.
Sebelumnya, Ade Armando menyatakan, pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Indonesia tidak sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat miskin Indonesia.
“Saya menganggap mungkin sebaiknya umat Islam saat ini tidak perlu menganggap naik haji sebagai kewajiban apalagi disertai dengan berumrah yang berkali-kali. Bila umat Islam mau, Indonesia bisa sejahtera,” tulis Ade Armando.
Di bagian tulisan lain Ade menulis: “Dalam kasus Indonesia saat ini, praktik haji dan umrah yang dilakukan terkesan menghabiskan dana yang sangat besar yang sebenarnya bisa digunakan untuk kepentingan membangun kesejahteraan masyarakat,”
www.intelijen.co.id
Tokoh Islam Syarif Ja’far Baraja ikut bereaksi keras atas pernyataan Ade Armando tersebut. “Apakah @adearmando1 hanya sedang membius masyarakat agar tak panik dengan kenyataan kondisi ekonomi hari ini?” tulis Syarif melalui akun @syarifbaraja.
@syarifbaraja juga menulis: “Jika WNI yang melakukan ibadah haji dibiayai APBN (semoga), maka kritik Ade Armando dan Denny JA barulah relevan.”.
Sebelumnya, Ade Armando menyatakan, pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Indonesia tidak sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat miskin Indonesia.
“Saya menganggap mungkin sebaiknya umat Islam saat ini tidak perlu menganggap naik haji sebagai kewajiban apalagi disertai dengan berumrah yang berkali-kali. Bila umat Islam mau, Indonesia bisa sejahtera,” tulis Ade Armando.
Di bagian tulisan lain Ade menulis: “Dalam kasus Indonesia saat ini, praktik haji dan umrah yang dilakukan terkesan menghabiskan dana yang sangat besar yang sebenarnya bisa digunakan untuk kepentingan membangun kesejahteraan masyarakat,”
www.intelijen.co.id
0
1.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan