Sebagai mahasiswa, laptop/ notebook adalah hal yang vital bagi gue. Untuk ngerjain tugas, browsing pelajaran, atau hanya untuk sekedar menyegarkan pikiran dari penatnya perkuliahan. Cuma pernah gak sih lo kesel lagi ngerjain tugas malah ngelag, atau lo gak suka aja dengan tampilan rata-rata laptop/ notebook yang mulai ribet dan gak efektif, atau gak lo gak suka aja mau ngeclick kanan di desktop pin poin muter terus. Gue juga dulu kesel banget dengan pemandagan yang kaya gitu, apapun serba lamban dan jadi kurang produktif, namun sekarang udah nggak karena gue sekarang pake Linux!

Sebagai gambaran besar bagi yang gak tau Linux itu apa, Linux adalah sebuah sistem operasi untuk komputer buatan Linus Torvalds yang berbasis GNU, yang mana kode sumber daripada OS ini dapat dioprek dan diubah secara bebas. Makanya OS (atau lebih sering dibilang Distro) Linux itu banyak banget. Sampe beda tampilan aja beda nama, padahal isinya sama

Di thread ini gue gak akan bahas banyak soal apa itu Linux (cuma sampe paragraf atas aja), tapi tips dan trik bagaimana Linux dapat dijadikan sebagai teman untuk kita mahasiswa melewati masa studi kita di kuliah. Semua aktivitas seperti ngerjain tugas, internetan, chat, ngedesign, dengerin lagu, main game, nonton film, download-download, dll. Cekidot!

1. Which one?

Seperti yang gue bilang diatas tadi, OS/ Distro Linux itu banyak banget, bahkan lebih banyak daripada gambar diatas. Misalnya aja ya Ubuntu itu ada variasi-variasinya. Xubuntu, Kubuntu, MATE Ubuntu, Gnome Ubuntu, Linux Mint, Elementary. Arch Linux pecah lagi kaya Antergos, ArchAssault, ArchBang. Bahkan Ubuntu itu ada saudara kandungnya dari orang tuanya Debian, kaya Knoppix, Xandros, Damn Small Linux.... udah ah capek banyak banget. Tapi gue harus pilih yang mana?

Menurut gue (untuk pemula) pake aja yang variasinya Ubuntu, boleh pake Ubuntunya langsung, Xubuntu, Kubuntu, Linux Mint, Elementary, dll. Bedanya? Cuma tampilannya aja, so pilih aja yang tampilannya paling menarik buat lo. Kenapa pake turunan Ubuntu? Karena Ubuntu banyak yang pakai, jadi community supportnya baik, jadi kalo lo ketemu masalah bisa langsung cari di Google cara troubleshootingnya.

Ohiya bagi lo yang laptopnya memiliki dapur pacu yang kurang, ada baiknya lo pake Xubuntu, Lubuntu, Linux Mint (MATE, Cinnamon, XFCE), atau MATE Ubuntu karena Window Managernya yang lightweight. Hindari Distro Linux dengan Window Manager KDE, Gnome, dan Unity, karena menurut gue agak berat (KDE berat sih, bukan agak lagi).

Gue sendiri lebih milih pake Linux Mint yang Cinnamon setelah dari Xubuntu, dan Ubuntu. Karena tampilannya sleek dan efektif

2. Nugas

Sebagai mahasiswa kita membutuhkan sebuah Office Suite yang sangat mantap, hampir semua mahasiswa memakai Microsoft Office Suite untuk mengerjakan tugasnya seperti menulis skripsi, membuat presentasi sidang, dll. Namun kalian tidak akan menemukan atau dapat menginstall Microsoft Office di Linux karena alasan kompatibilitas (dan juga politik bisnis), tapi kalian bisa menggunakan LibreOffice.


LibreOffice pure gratis, dan tampilannya gak jauh beda kok dengan Microsoft Office, gue yakin kalian tidak akan begitu kesulitan dengan penggunaan LibreOffice ini. LibreOffice ini memiliki 6 aplikasi, Writer (Document), Calcs (Spreadsheet), Impress (Presentation), Draw (Drawing), Math (Formula), dan Base (Database), Namun ada salah satu yang mengganjal di gue, LibreOffice Impress gak se Impressive namanya, karena tema presentasinya kacrut, dan animasinya jelek (menurut gue), Makanya kita membutuhkan Google Docs.


Google Docs ini adalah Office Suite Online buatan Google yang menurut gue keren dan sangat responsif dan tema presentasi Google Slidesnya keren-keren lho!


Google Docs ini terdiri dari 3 aplikasi, Docs (Document), Sheets (Spreadsheet), dan Slides (Presentation). Dan bagi lo yang fakir kuota jangan khawatir karena ada fitur offlinenya juga kok tinggal dinyalain aja di settings. Ohiya Google Docs ini juga langsung kesimpen di Google Drive lo sehingga bisa langsung di share ke temen sekelompok lo buat dia lanjutin. Google Docs ini bisa di dapat dengan menginstal Google Chrome

Ohiya, jangan khawatir lho kalau lo takut file Microsoft Office lo gak bisa dibuka, karena baik LibreOffice maupun Google Docs kompatibel dengan .docx, .pptx, dan .xlsx

3. Internetan
Untuk internetan ada dua pilihan terbaik disini, Google Chrome atau Mozilla Firefox. Cuma kalo gue lebih suka sih Google Chrome karena ada Google Apps Launchernya.


Google Apps Launcher ini adalah sebuah Launcher untuk aplikasi-aplikasi di Google Chrome (ada LINE juga lho). Untuk download aplikasinya tinggal download aja di Web Store.

Untuk kalian juga yang sering kelupaan ada baiknya juga nih download Chrome Apps 'Google Calendar', disini lo bisa ngejadwal semua event, dari magang, liburan, kelas kuliah, bahkan ulang tahun pacar! Dan kerennya aplikasi ini bisa terintegrasi dengan Kalender di Smartphone lho (Bagi yang menggunakan andoroid dan BB 10 udah tested, apple belum ya..) jadi kalo ada event besoknya atau 30 menit lagi sesuai reminder, bakal ada notifikasi di Smartphone lo. Jadi gak bakal kelupaan lagi deh ada tugas-tugas besok!

tuh keliatan semua kan kapan gue magang, kapan gue libur, kapan gue mulai kuliah...

Bagi kalian yang suka dapet email dari dosen atau dari temen, bisa gunain aplikasi email Thunderbird.

3. Design menDesign
Lo juga tidak dapat menemukan Adobe Creative Suite disini, tapi Linux punya beberapa alternative yang powerful. Untuk Image Manipulation ada program yang powerful bernama GIMP. GIMP ini memakai ekstensi .xcf dan juga kompatibel dengan ekstensi .psd, jadi lo gausah khawatir kalo file-file dari Photoshop lo gak bisa di buka. GIMP ini tampilannya sangat mirip Photoshop, begitu juga dengan penggunaannnya, jadi lo yang udah sering pake Photoshop gak bakal bingung lagi makenya gimana.


dan untuk Ilustrator, dan sering bikin-bikin vector, disini adaInkscape. Inkscape ini juga kompatibel dengan ektensi .ai dari Adobe Illustrator. Cara makenya juga kurang lebih sama.


Dan yang suka ngedesign 3D, kita juga punya Blender. Tapi gue pribadi gak pernah nyoba si Blender ini karena emang gak akan gue pake juga ya, jadi gak gue download

4. Entertainment
Disini juga lengkap kok kalo mau hiburan, mau streaming film Bluray? Kita punya alternatifnya Netflix, Popcorn Time. Gak cuma film lo juga akan disuguhi TV Serial, dan juga Anime. Bagi pecinta korea-koreaan, belom ada ya disini


Mau apalagi? musik? kita punya banyak, cuma favorit gue sih ada 2, Bansheeatau Rhythm Box. Pilih aja salah satu ya



Game? We have Steam. WARNING, cuma buat laptopnya kuat buat gaming ya. Bukan berarti karena lo ngejalanin Linux yang enteng dan laptop/ notebook dengan spek pas-pasan jadi bisa ngejalanin game berat, gak gitu juga... ohiya DoTA 2 udah jalan kok di Linux

5. Downloading...
Bukan mahasiswa namanya kalo gak suka numpang download dari Wifi kampus (eh gue juga jarang sih, yaudah lah ya) buat yang suka download via Direct Link, kita punya Xtreme Download Manager


Torrent? Kita punya banyak sih, tapi gue sih prefer pake Transmission

PROS

• Booting dan Shutdown lebih cepat, percaya atau nggak Linux karena OSnya gak nyampe 2GB (rata-rata) Booting dan Shutdown akan terasa lebih enteng. Booting gue dengan Linux Mint Cinnamon hanya memakan waktu 40 detik, full boot bukan fast boot.
  
  
• Memory lebih lega, karena Linux memiliki partisi SWAP yang membantu RAM menjalankan tugasnya. SWAP ini jangan gede-gede bro 1GB aja cukup.
  
  
• Environment yang lebih bersih, dan efektif. Kan lo udah liat sendiri kan Desktop gue kaya gimana, sleek banget kan? Hehehe
  
  
• GRATIS. Linux adalah sistem operasi yang Free, walaupun Free disini mengartikan Freedom atau kebebasan, jadi gak semua program di Linux itu Gratis tapi ada juga yang berbayar. Bagi yang masih suka pakai software bajakan, cobalah untuk mulai memakai software yang Legal, kalo lo gak punya duit pakailah yang gratisan, kalo punya duit beli. Mahal? nabung. Coba untuk menghargai karya orang, jangan maunya gratisan mulu BTW biasanya software mahal itu diperuntukan untuk Enterprise. Biasanya user home, student, small business lebih murah kok. So kalo emang ternyata software lo mahal banget (kaya Fruity Loop, Bitwig, Ableton) berarti industri lo gak murah
  

CONS

• Driver compatibility. Karena Distronya banyak maka driver compatibilitynya beda-beda, ada yang support dari awal ada yang belum, tapi biasanya ada caranya sih. Contohnya aja di laptop Lenovo G40-30 gue ini, Bluetoothnya gak bisa kebaca sama device lain.
  
  
• Ini bukan kontra sih hanya peringatan. Instalasi program .exe itu gak bisa di jalanin di Linux ya!, jadi jangan konyol ngotot ngejalanin file .exe di Linux. Linux itu biasanya ada 2 jenis format file instalasi untuk Debian-Based dan Ubuntu-Based (Kaya Ubuntu, Linux Mint, Elementary) formatnya itu .deb, untuk RPM-Based (Kaya OpenSUSE & Fedora) itu format filenya instalasinya .rpm