- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Situs Selingkuh Ashley Madison Diretas, Data-Data Anggotanya Terkuak


TS
ibnutiangfei
Situs Selingkuh Ashley Madison Diretas, Data-Data Anggotanya Terkuak

Quote:
Situs Mencari Selingkuhan Diretas, Data 36 juta Anggota Terkuak
Quote:

Quote:
Situs mencari selingkuhan, Ashley Madison yang sudah berdiri sejak tahun 2001, tiba-tiba diretas oleh para hacker. Data pendiri, nama anggota dan alamatnya mulai terkuak ke publik. Kontan saja beberapa orang yang pernah menggunakan situs ini merasa harap-harap cemas.
Dilansir dari TheRegister, Jumat (21/8), data yang bocor mencapai 18,5 GB. Bahkan dalam sebuah folder bernama Noel Biderman, merupakan pendiri Ashley Madison, tertulis sebuah pesan ancaman dari para hacker. "Hei Noel, kamu bisa mengakuinya sekarang," tulis hacker.
Pada hari Selasa kemarin para hacker merilis setengah data seukuran 9,6 GB yang berisi profil, alamat email, kriteria pasangan dari 36 juta anggota Ashley Madison. Banyak orang yang bisa mengaksesnya dan mengaku data itu benar adanya.
"Aku mengeceknya dan aku bisa melihat nama email suamiku ada di sana, namun aku tidak terkejut karena memang aku pernah memergokinya mendaftar tiga tahun yang lalu," ujar seorang wanita seperti dilansir dailymail, Jumat (21/8).
"Aku mengenal salah satu orang di situ, padahal saat rumah tanggaku hampir hancur dia menasihatiku, ternyata dia sendiri begitu," tambah netizen lainnya.
Ashley Madison sendiri merupakan situs yang dikhususkan bagi orang yang ingin mencari selingkuhan. Moto mereka adalah "Hidup itu singkat, ayo selingkuh." Pengunjungnya sendiri mencapai 1,8 juta per bulan. Sumber
Dilansir dari TheRegister, Jumat (21/8), data yang bocor mencapai 18,5 GB. Bahkan dalam sebuah folder bernama Noel Biderman, merupakan pendiri Ashley Madison, tertulis sebuah pesan ancaman dari para hacker. "Hei Noel, kamu bisa mengakuinya sekarang," tulis hacker.
Pada hari Selasa kemarin para hacker merilis setengah data seukuran 9,6 GB yang berisi profil, alamat email, kriteria pasangan dari 36 juta anggota Ashley Madison. Banyak orang yang bisa mengaksesnya dan mengaku data itu benar adanya.
"Aku mengeceknya dan aku bisa melihat nama email suamiku ada di sana, namun aku tidak terkejut karena memang aku pernah memergokinya mendaftar tiga tahun yang lalu," ujar seorang wanita seperti dilansir dailymail, Jumat (21/8).
"Aku mengenal salah satu orang di situ, padahal saat rumah tanggaku hampir hancur dia menasihatiku, ternyata dia sendiri begitu," tambah netizen lainnya.
Ashley Madison sendiri merupakan situs yang dikhususkan bagi orang yang ingin mencari selingkuhan. Moto mereka adalah "Hidup itu singkat, ayo selingkuh." Pengunjungnya sendiri mencapai 1,8 juta per bulan. Sumber
Quote:
Peretas Beberkan Data Anggota Situs Perselingkuhan "Ashley Madison"
Quote:

Quote:
Kelompok peretas membeberkan data personal pengguna situs perselingkuhan populer "Ashley Madison", awal pekan ini. Data sebesar 9,7 GB tersebut dilampirkan pada sebuah situs terenkripsi yang hanya bisa diakses menggunakan browser Tor.
Data yang dicuri menunjukkan detil pendaftaran sekitar 32 juta pengguna situs berslogan "Life is short, have an affair" tersebut. Mulai dari nama lengkap, alamat e-mail hingga alamat rumah pengguna bisa dilihat.
Selain itu, waktu yang dihabiskan pengguna mengakses situs dan apa yang mereka cari dari rekan selingkuh juga dipaparkan. Para peretas yang menamai diri sebagai "Impact Team" juga mengungkap beberapa fakta "menarik".
"Situs ini punya ribuan akun palsu," kata peretas, sebagaimana dilaporkan Time dan dihimpun KompasTekno, Jumat (21/8/2015). Hampir 100 persen, tepatnya 90 hingga 95 persen pengguna asli adalah lelaki.
Dari data tersebut, para peretas menyimpulkan "Lelakimu hanya mendaftarkan diri di situs perselingkuhan ini. Tapi tak pernah benar-benar selingkuh. Mereka hanya berusaha," kata peretas yang nampaknya ditujukan bagi para perempuan.
Diketahui, Impact Team telah meretas Ashley Madison sejak Juli 2015. Mereka telah mengancam pengembangnya, Avid Life Media (ALM), untuk menutup situs tersebut karena menipu netizen.
Namun, ALM tak mengindahkan seruan para peretas. Akhirnya Impact Team pun nekat membeberkan semua data yang mereka curi.
Menanggapi tindakan para peretas, ALM menuliskan pernyataan perlawanan. "Ini bukan aksi hacktivism, tapi aksi kriminal. Ini adalah aksi ilegal yang ditentang semua anggota Ashley Madison dan siapapun yang berpikir terbuka," kata perwakilan ALM.
Sebagai penutup, ALM mengatakan bakal mengambil langkah tegas atas perbuatan Impact Team. "Kami tak akan duduk tenang dan membiarkan para pencuri memaksakan ideologi personal mereka pada masyarakat di seluruh dunia," ALM menjelaskan. Sumber
Data yang dicuri menunjukkan detil pendaftaran sekitar 32 juta pengguna situs berslogan "Life is short, have an affair" tersebut. Mulai dari nama lengkap, alamat e-mail hingga alamat rumah pengguna bisa dilihat.
Selain itu, waktu yang dihabiskan pengguna mengakses situs dan apa yang mereka cari dari rekan selingkuh juga dipaparkan. Para peretas yang menamai diri sebagai "Impact Team" juga mengungkap beberapa fakta "menarik".
"Situs ini punya ribuan akun palsu," kata peretas, sebagaimana dilaporkan Time dan dihimpun KompasTekno, Jumat (21/8/2015). Hampir 100 persen, tepatnya 90 hingga 95 persen pengguna asli adalah lelaki.
Dari data tersebut, para peretas menyimpulkan "Lelakimu hanya mendaftarkan diri di situs perselingkuhan ini. Tapi tak pernah benar-benar selingkuh. Mereka hanya berusaha," kata peretas yang nampaknya ditujukan bagi para perempuan.
Diketahui, Impact Team telah meretas Ashley Madison sejak Juli 2015. Mereka telah mengancam pengembangnya, Avid Life Media (ALM), untuk menutup situs tersebut karena menipu netizen.
Namun, ALM tak mengindahkan seruan para peretas. Akhirnya Impact Team pun nekat membeberkan semua data yang mereka curi.
Menanggapi tindakan para peretas, ALM menuliskan pernyataan perlawanan. "Ini bukan aksi hacktivism, tapi aksi kriminal. Ini adalah aksi ilegal yang ditentang semua anggota Ashley Madison dan siapapun yang berpikir terbuka," kata perwakilan ALM.
Sebagai penutup, ALM mengatakan bakal mengambil langkah tegas atas perbuatan Impact Team. "Kami tak akan duduk tenang dan membiarkan para pencuri memaksakan ideologi personal mereka pada masyarakat di seluruh dunia," ALM menjelaskan. Sumber
Quote:
Situs Kencan Ashley Madison Diretas: Internet Memang Tidak Aman, Apalagi Buat Selingkuh
Quote:

Quote:
"Life is short, have an affair"
Di belahan dunia barat yang sedang hangat adalah bocornya informasi para pengguna situs AshleyMadison.com oleh hacker. Sebuah kelompok hacker yang menamai diri mereka “Impact Team” sejak bulan lalu sebenarnya sudah mengancam agar situs kencan terkenal yang berpusat di Kanada ini ditutup.
Ashley Madison sepertinya tidak menggubris ancaman tersebut. Namun akhirnya hari Selasa lalu hacker benar-benar membuktikan ancaman mereka. Data dari 37 juta akun situs yang mempunyai slogan “Hidup ini Singkat, Maka Berselingkuhlah”, dibeberkan ke publik secara online.
Kelompok hacker yang menganggap diri mereka sebagai hakim dan penjaga moral masyarakat itu membocorkan data pengguna seperti alamat email, alamat, nomor telepon, dan kartu kredit secara detail.
Kehadiran AshleyMadison.com sendiri sebenarnya sudah lama mendapat kecaman dari banyak pihak karena menyediakan sarana yang ‘legal’ bagi siapapun yang ingin berselingkuh. Di barat walau kehidupan mereka bebas, tetapi perselingkuhan dari sebuah pernikahan dianggap sebagai aib. Pemerintah Singapura sendiri malah sudah memblokir situs ini sejak 2 tahun lalu.
Bocornya Ashley Madison diperkirakan akan memberikan implikasi bagi masa depan perkimpoian jutaan pengguna situs ini. Dari kebocoran situs tersebut terungkap beberapa fakta menarik yang bisa kita simak.
Data dari profile juga ikut dibocorkan seperti tanggal kelahiran, termasuk informasi-informasi yang bersifat pribadi seperti pilihan dan orientasi seksual.
Angka 37 juta pengguna AshleyMadison.com dianggap oleh banyak kalangan sebagai jumlah yang fantastis. Ini setara dengan data sebesar 9,7 GB. Ternyata luar biasa minat orang untuk berselingkuh dari pasangannya.
Sistem penghitung Errata menyebutkan 28 juta pengguna adalah laki-laki. Apakah ini menunjukan bahwa kaum Adam memang hobi berselingkuh? Sedangkan terdapat 5 juta pengguna dari kalangan perempuan.
Media online The Hill memberitakan bahwa terdapat 15 ribu email yang berasal dari alamat email pemerintahan. Sedangkan Quartz menyatakan username yang sering dipakai adalah “Talldarkhandsome” dimana digunakan oleh 32 pengguna.
Situs-situs kencan memang bukan hanya AshleyMadison.com saja. Situs-situs pencarian jodoh juga kerap dijadikan ajang perselingkuhan. Jadi bagi mereka yang selama ini menganggap bahwa selingkuh via internet baik gratisan maupun berbayar seperti di AshleyMadison.com hendaknya berpikir dua kali.
Ibarat main api, bisa terbakar nanti. Mau selingkuh dari pasangan, awas ketahuan hacker. Oh ya, bagi yang mau lihak hacker beraksi silakan tonton film “Who am I – No System is Safe. Ya sebenarnya tidak ada yang aman di dunia maya, secanggih apapun securitynya. Jadi yang terbaik adalah gunakan internet secara bijak. Tidak usah dipakai untuk selingkuh-selingkuhan. Sumber
Di belahan dunia barat yang sedang hangat adalah bocornya informasi para pengguna situs AshleyMadison.com oleh hacker. Sebuah kelompok hacker yang menamai diri mereka “Impact Team” sejak bulan lalu sebenarnya sudah mengancam agar situs kencan terkenal yang berpusat di Kanada ini ditutup.
Ashley Madison sepertinya tidak menggubris ancaman tersebut. Namun akhirnya hari Selasa lalu hacker benar-benar membuktikan ancaman mereka. Data dari 37 juta akun situs yang mempunyai slogan “Hidup ini Singkat, Maka Berselingkuhlah”, dibeberkan ke publik secara online.
Kelompok hacker yang menganggap diri mereka sebagai hakim dan penjaga moral masyarakat itu membocorkan data pengguna seperti alamat email, alamat, nomor telepon, dan kartu kredit secara detail.
Kehadiran AshleyMadison.com sendiri sebenarnya sudah lama mendapat kecaman dari banyak pihak karena menyediakan sarana yang ‘legal’ bagi siapapun yang ingin berselingkuh. Di barat walau kehidupan mereka bebas, tetapi perselingkuhan dari sebuah pernikahan dianggap sebagai aib. Pemerintah Singapura sendiri malah sudah memblokir situs ini sejak 2 tahun lalu.
Bocornya Ashley Madison diperkirakan akan memberikan implikasi bagi masa depan perkimpoian jutaan pengguna situs ini. Dari kebocoran situs tersebut terungkap beberapa fakta menarik yang bisa kita simak.
Data dari profile juga ikut dibocorkan seperti tanggal kelahiran, termasuk informasi-informasi yang bersifat pribadi seperti pilihan dan orientasi seksual.
Angka 37 juta pengguna AshleyMadison.com dianggap oleh banyak kalangan sebagai jumlah yang fantastis. Ini setara dengan data sebesar 9,7 GB. Ternyata luar biasa minat orang untuk berselingkuh dari pasangannya.
Sistem penghitung Errata menyebutkan 28 juta pengguna adalah laki-laki. Apakah ini menunjukan bahwa kaum Adam memang hobi berselingkuh? Sedangkan terdapat 5 juta pengguna dari kalangan perempuan.
Media online The Hill memberitakan bahwa terdapat 15 ribu email yang berasal dari alamat email pemerintahan. Sedangkan Quartz menyatakan username yang sering dipakai adalah “Talldarkhandsome” dimana digunakan oleh 32 pengguna.
Situs-situs kencan memang bukan hanya AshleyMadison.com saja. Situs-situs pencarian jodoh juga kerap dijadikan ajang perselingkuhan. Jadi bagi mereka yang selama ini menganggap bahwa selingkuh via internet baik gratisan maupun berbayar seperti di AshleyMadison.com hendaknya berpikir dua kali.
Ibarat main api, bisa terbakar nanti. Mau selingkuh dari pasangan, awas ketahuan hacker. Oh ya, bagi yang mau lihak hacker beraksi silakan tonton film “Who am I – No System is Safe. Ya sebenarnya tidak ada yang aman di dunia maya, secanggih apapun securitynya. Jadi yang terbaik adalah gunakan internet secara bijak. Tidak usah dipakai untuk selingkuh-selingkuhan. Sumber
Quote:
Ini Alasan Hacker Bombardir Situs Perselingkuhan Ashley Madison
Quote:

Quote:
Situs perselingkuhan, Ashley Madison, menjadi korban peretasan pada bulan Juli lalu. Kala itu, kelompok peretas yang mengatasnamakan diri mereka sebagai "Impact Team" mengaku telah menguasai sejumlah besar data pribadi pengguna dan mewanti-wanti Avid Life Media selaku induk usaha Ashleymadison.com untuk menutup situs tersebut dan situs kencan online Establishedmen.com.
Akan tetapi, tampaknya tak ada kata sepakat dari kedua belah pihak. Hingga akhirnya, kurang dari sebulan setelah data pribadi jutaan pengguna dicuri, Impact Team memutuskan untuk membocorkannya ke dunia maya. Data-data pribadi pengguna Ashleymadison.com yang disebarluaskan itu mencakup rincian kartu kredit, alamat, nomor telepon dan nama pengguna.
Data-data personal itu pertama kali di-posting ke dark web, sebelum akhirnya muncul di jejaring sosial Reddit pada awal pekan ini. Selain itu, belakangan bahkan muncul sebuah platform database yang memungkinkan siapapun untuk mencari orang yang diduga pengguna Ashley Madison via nama atau email mereka. Sedangkan password para pengguna tetap dienkripsi menggunakan algoritma bcrypt.
Menanggapi permasalahan ini, Avid Life Media mengatakan bahwa Federal Bureau of Investigation (FBI) dan kepolisian Kanada sudah melakukan investigasi mendalam. Di sisi lain, sejumlah jurnalis dan pakar keamanan Brian Krebs mengatakan mereka telah berhasil menghubungi tiga orang sumber yang mengaku nama dan empat nomor terakhir kartu kredit mereka ada di dalam data yang bocor tersebut.
Sementara itu, Impact Team dalam posting-an di laman Reddit, mengkritik Avid Life Media dan kedua layanannya, sebagai situs perdagangan manusia atau prostitusi terselubung bagi para orang kaya untuk mendapatkan seks. Mereka juga mengecam fitur berbayar "full delete" seharga US$ 19, karena ternyata data-data konsumen tidak benar-benar dihapus oleh pengurus Ashleymadison.com, melainkan tetap disimpan oleh di database perusahaan.
"Avid Life Media telah membohongi kalian. Selidiki mereka dan tuntut ganti rugi, lalu lanjutkan hidup kalian. Ambil pelajarannya dan berubahlah menjadi orang yang lebih baik," tulis Impact Team. Demikian seperti dilansir The Verge, Kamis (20/8/2015). Sumber
Akan tetapi, tampaknya tak ada kata sepakat dari kedua belah pihak. Hingga akhirnya, kurang dari sebulan setelah data pribadi jutaan pengguna dicuri, Impact Team memutuskan untuk membocorkannya ke dunia maya. Data-data pribadi pengguna Ashleymadison.com yang disebarluaskan itu mencakup rincian kartu kredit, alamat, nomor telepon dan nama pengguna.
Data-data personal itu pertama kali di-posting ke dark web, sebelum akhirnya muncul di jejaring sosial Reddit pada awal pekan ini. Selain itu, belakangan bahkan muncul sebuah platform database yang memungkinkan siapapun untuk mencari orang yang diduga pengguna Ashley Madison via nama atau email mereka. Sedangkan password para pengguna tetap dienkripsi menggunakan algoritma bcrypt.
Menanggapi permasalahan ini, Avid Life Media mengatakan bahwa Federal Bureau of Investigation (FBI) dan kepolisian Kanada sudah melakukan investigasi mendalam. Di sisi lain, sejumlah jurnalis dan pakar keamanan Brian Krebs mengatakan mereka telah berhasil menghubungi tiga orang sumber yang mengaku nama dan empat nomor terakhir kartu kredit mereka ada di dalam data yang bocor tersebut.
Sementara itu, Impact Team dalam posting-an di laman Reddit, mengkritik Avid Life Media dan kedua layanannya, sebagai situs perdagangan manusia atau prostitusi terselubung bagi para orang kaya untuk mendapatkan seks. Mereka juga mengecam fitur berbayar "full delete" seharga US$ 19, karena ternyata data-data konsumen tidak benar-benar dihapus oleh pengurus Ashleymadison.com, melainkan tetap disimpan oleh di database perusahaan.
"Avid Life Media telah membohongi kalian. Selidiki mereka dan tuntut ganti rugi, lalu lanjutkan hidup kalian. Ambil pelajarannya dan berubahlah menjadi orang yang lebih baik," tulis Impact Team. Demikian seperti dilansir The Verge, Kamis (20/8/2015). Sumber
Quote:
Bagi yang merasa pernah mendaftar di situs tersebut, pasti rasanya ga tenang plus cemas krn takut ketahuan kalo selingkuh
...makanya setialah terhadap pasangan anda


Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Seniman ini Membuat Potret Wajah dari Lakban Packing
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
Jika Diperhatikan, Berbagai Hal Berikut Mirip Sekali dengan Donald Trump
Misteri Bagaimana Kunang-Kunang dapat Bercahaya Akhirnya Terungkap
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Kontroversi Merek Pakaian GAP, Benarkah Singkatan dari Gay and Proud?
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
Jika Diperhatikan, Berbagai Hal Berikut Mirip Sekali dengan Donald Trump
Misteri Bagaimana Kunang-Kunang dapat Bercahaya Akhirnya Terungkap
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Kontroversi Merek Pakaian GAP, Benarkah Singkatan dari Gay and Proud?
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
0
9.4K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan