- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]


TS
uplinkerz
[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Quote:
Selamat siang Agan/Aganwati KASKUSERS dimanapun berada
Quote:
Berikut ini adalah Catatan Perjalanan ane sewaktu ngadem di gunung Sumbing. Acara yang udah ane rencanain bakal diadakan di bulan april, tapi karena suatu hal, baru bisa terlaksana di bulan mei. Langsung saja tanpa babibu ane beserta krew akan melaporkan secara tidak langsung dari tekape 

Quote:
Karena acara ngadem di Gunung Sumbing di bulan april gagal dan digantikan dengan ngadem di Gunung Prau (Baca Juga...), maka sebulan kemudian ane sama lik Tho berencana untuk ngadem di Gunung Sumbing. Jika sebelumnya hanya ada 3 orang yang ikut (Ane, Lik Tho, Bro Joyo), maka dalam acara ini tambah 1 orang yaitu Benino. Ane yang ngajak Benino, karena dia sudah pernah mendaki Gunung Sumbing sebelumnya, ya walaupun katanya cuma sampai di pos Pestan.
Persiapan sepenuh dompet kembali ane lakukan, Nino dapet tugas membeli logistik. Jadi semua logistik udah ane siapin dari Solo. Dan untuk perlengkap seperti tenda, matras, sb ane serahin ke lik Tho. Ane dan Joyo masing2 membawa perlengkapan tambahan.
Quote:
Spoiler for Personil:
Spoiler for ane:
Spoiler for Lik Tho:
Spoiler for Joyo:
Spoiler for Nino:
Persiapan sepenuh dompet kembali ane lakukan, Nino dapet tugas membeli logistik. Jadi semua logistik udah ane siapin dari Solo. Dan untuk perlengkap seperti tenda, matras, sb ane serahin ke lik Tho. Ane dan Joyo masing2 membawa perlengkapan tambahan.
Hari Pertamax 15 Mei 2015
Spoiler for Day 1:
Quote:
Ane dan Nino berangkat dari Solo menuju ke Magelang, rumah Joyo, sekitar pukul 20.00 dengan mengendarai motor. Dengan 2 kulkas yang isinya penuh dengan barang bawaan, kita terjang jalan Solo-Jogja yang lumayan ramai malam itu (longweekend lagi ternyata
). Lalu sekitar pukul 22.00, kita sampai di rumah Joyo. Sedangkan lik Tho sudah di rumah Joyo sejak sore tadi. Istirahat sambil ngobrol dan packing ulang biar barang bawaan kami merata. Ternyata Nino dan Joyo udah pernah betemu saat mereka nanjak ke Gunung Andong. Jadi tanpa ane kenalin mereka berdua udah akrab aja. Rencananya kita mau melanjutkan perjalanan ke basecamp Sumbing pukul 24.00. Dan pukul 00.15 akhirnya kita melanjutkan perjalanan ke Basecamp Sumbing, oiya, kita rencana lewat jalur Garung.

Hari KeDuax 16 Mei 2015
Spoiler for Day 2:
Quote:
Tiba di basecamp sekitar pukul 02.45, setelah memarkir motor kita langsung masuk ke dalam sebuah rumah yang dijadikan basecamp. Ane langsung melapor ke petugas basecamp. Untuk administrasinya kita dikenai biaya total Rp 35.000,- (termasuk retribusi dsb untuk 4 orang, parkir 2 motor). Selain diberi tiket, kita juga diberi peta dan sebuah karung plastik yang digunakan untuk wadah sampah kita nanti diatas. Jagalah Kebersihan dan Buanglah Sampah Pada Tempatnya
.
Adzan Subuh berkumandang, sambil menahan dingin dan kantuk secara ane cuma tidur 1,5 jam kita melaksanakan sholat subuh. Sedangkan Nino tidak beranjak dari tempatnya (maaf, dia NonMuslim
). Setelah itu kita packing lagi barang bawaan kita. Hawa yang lumayan dingin saat itu berhasil membuat kita akhirnya mager lagi. Rencana mulai nanjak sehabis subuh akhirnya molor. Ane akhirnya malah tertidur lagi karena kagak jadi mulai jalan. Sekitar pukul 06.00 ane bangun, dan pemandangan pertama setelah ane membuka mata adalah penampakan Gunung Sindoro yang terlihat dari dalam basecamp. Bergegas ane mengambil kamera dan mengabadikannya
Karena Matahari udah tampak dan hawanya sedikit menghangat, kita jadi kagak mager lagi. Lalu kita keluar dari basecamp dan mencari sarapan di warung yang terletak di belakang basecamp, dipinggir jalan desa yang bakal kita lewati nanti menuju ke atas.
Pukul 07.15 kita mulai jalan menuju ke atas. Disini kita bertemu rombongan dari beberapa kota seperti Semarang, Jogjakarta, Ungaran, Kendal dan Salatiga. Mereka ini yang nantinya jadi satu rombongan sama kita sampai turun besoknya. Untuk personilnya ane lupa, walaupun sebelumnya udah saling kenalan (sori bngt gan
). Tak lupa berdoa dulu sebelum berangkat. Kita akan lewat jalur lama, Sesuai dari arahan petugas basecamp. Karena menurut info, jalur baru terjadi longsor di beberapa titik.
Pertama, jalur yang kita lalui adalah jalan desa, beberapa meter dari basecamp masih berupa jalan aspal, dilanjutkan dengan jalan makadam. Kita lewat jalur jalan pintas di samping masjid desa Butuh. Lumayan nanjak dan berupa jalur tanah. Jalur ini nantinya bertemu dengan jalan makadam tadi yang memutari desa, lumayan lah daripada pilih jalan yang memutar. Setelah sampai di pertemuan antar jalur tersebut kita istirahat sebentar, sambil menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan puncak Gunung Sumbing...masih jauh gann..
Jauh gan...
Matahari pagi itu lumayan terik, walaupun medannya tidak terlalu curam, tapi cukup membuat kita ngos-ngosan sampai pos 1, akhir dari jalan makadam itu. Sebenarnya kita bisa menyewa jasa ojek yang disediakan oleh penduduk desa dari basecamp sampai ke pos 1, tapi kita memilih jalan kaki. Itung2 pemanasan lah..tapi setelah melewatinya, ini bukan pemanasan namanya...udah overheat malahan
. Butuh waktu 2jam lebih buat kita sampai di pos 1. Sampai di pos 1 sekitar pukul 09.45. Istirahat sebentar lalu lanjut jalan menuju pos 2.
Berikutnya kita masuk kedalam hutan yang tidak begitu lebat, jalan berubah menjadi tanah merah. Di beberapa tempat terdapat tanjakan yang lumayan bikin kita harus berhenti mengatur nafas. Sebenarnya medannya tidak terlalu curam. Masih banyak medan yang landai sampai di pos 2. Setelah sampai di pos 2, kita tidak terlalu lama berhenti. Ane lupa jam berapa sampai di pos 2. Lanjut jalan kini medan menuju pos 3 berubah menjadi tanjakan2 yang lumayan curam, apalagi setelah kita melewati plang dengan tulisan "Engkol-Engkolan", tanjakan itu sukses membuat kita harus beberapa kali berhenti.Entah berapa kali kita berhenti. Panas matahari merubah medan tanah itu menjadi lebih berdebu. Beberapa kali kita harus merangkak biar tidak terpleset.
Beberapa saat sebelum sampai di pos 3, kabut datang. Panas terik matahari berganti menjadi suasana teduh kabut dengan semilir angin yang lumayan membuat merinding, walaupun sebenarnya agak takut kalo turun hujan
. Tak terasa sudah pukul 14.00 saat kita tiba di pos 3. Berarti kita jalan lebih dari 4jam dari pos 1 tadi. Menurut beberapa catper lain yang ane baca, seharusnya kagak sampai segitu lamanya. Mungkin karena kita tadi terlalu banyak istirahat di tengah perjalanan. Di pos 3 kita istirahat lumayan lama. Di pos 3 sebenarnya cocok digunakan untuk tempat camp, tapi target kita adalah pos watu kotak. Selain itu juga di pos 3 saat itu sudah penuh dengan tenda pendaki lain. Menurut catper lain, hanya butuh waktu 15 menit buat sampai di Pestan dari pos 3, tapi kita sampai di Pestan 30 menit kemudian. Jalurnya lumayan padat saat itu. Begitu sampai di Pestan sekitar pukul 15.00, rombongan dari Semarang memutuskan untuk membuat camp disini. Sebenarnya tidak dianjurkan membuat camp di Pestan karena areanya yang cukup terbuka. Tapi soal pemandangan, jangan diragukan lagi
. Akhirnya kita semua memutuskan juga membuat camp di Pestan setelah melihat jalur setelahnya ...ahh..sudahlah
.
Mencari tempat yang landai dan agak luas,kita bongkar keril dan langsung mendirikan tenda. Sementara yang lain mulai menyiapkan logistik untuk makan. Kita cuma makan pagi waktu di warung sebelum berangkat tadi, dan disepanjang perjalanan sampai di Pestan kita cuma makan camilan yang kita bawa, kebayang kan betapa laparnya kita saat itu
. Setelah tenda berdiri dan makanan sudah matang, langsung kita hajar dah itu makanan 
Sambil berdiskusi soal kelanjutan perjalanan nanti, kita foto2 pemandangan di sekitar Pestan. Sindoro tampak malu bersembunyi di belakang awan sore itu. Matahari pun mulai menghilang dari pandangan. Recananya kita akan melanjutkan menuju ke puncak nanti pukul 03.00.
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827102828.JPG)
Setelah matahari benar2 menghilang dari pandangan, kita masuk ke tenda karena angin mulai menunjukkan kegagahannya. Sekitar pukul 19.00 kita masak lagi buat makan malam, lalu setalah itu kita tidur buat persiapan summit attack nanti malam. Set alarm jam 02.00, biar ada waktu buat persiapan.

Spoiler for Peta:
Setelah itu kita cari tempat yang longgar untuk istirahat. Acara selanjutnya adalah tidur karena rencana kita bakal mulai mendaki keesokan harinya sehabis subuh.Adzan Subuh berkumandang, sambil menahan dingin dan kantuk secara ane cuma tidur 1,5 jam kita melaksanakan sholat subuh. Sedangkan Nino tidak beranjak dari tempatnya (maaf, dia NonMuslim

Spoiler for Sindoro dari dalam Basecamp:
Pukul 07.15 kita mulai jalan menuju ke atas. Disini kita bertemu rombongan dari beberapa kota seperti Semarang, Jogjakarta, Ungaran, Kendal dan Salatiga. Mereka ini yang nantinya jadi satu rombongan sama kita sampai turun besoknya. Untuk personilnya ane lupa, walaupun sebelumnya udah saling kenalan (sori bngt gan

Pertama, jalur yang kita lalui adalah jalan desa, beberapa meter dari basecamp masih berupa jalan aspal, dilanjutkan dengan jalan makadam. Kita lewat jalur jalan pintas di samping masjid desa Butuh. Lumayan nanjak dan berupa jalur tanah. Jalur ini nantinya bertemu dengan jalan makadam tadi yang memutari desa, lumayan lah daripada pilih jalan yang memutar. Setelah sampai di pertemuan antar jalur tersebut kita istirahat sebentar, sambil menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan puncak Gunung Sumbing...masih jauh gann..

Spoiler for View:
Spoiler for Sindoro:
Spoiler for Puncak Sumbing:

Spoiler for Sindoro dari jalan makadam:
Spoiler for Jalan Makadam:

Berikutnya kita masuk kedalam hutan yang tidak begitu lebat, jalan berubah menjadi tanah merah. Di beberapa tempat terdapat tanjakan yang lumayan bikin kita harus berhenti mengatur nafas. Sebenarnya medannya tidak terlalu curam. Masih banyak medan yang landai sampai di pos 2. Setelah sampai di pos 2, kita tidak terlalu lama berhenti. Ane lupa jam berapa sampai di pos 2. Lanjut jalan kini medan menuju pos 3 berubah menjadi tanjakan2 yang lumayan curam, apalagi setelah kita melewati plang dengan tulisan "Engkol-Engkolan", tanjakan itu sukses membuat kita harus beberapa kali berhenti.Entah berapa kali kita berhenti. Panas matahari merubah medan tanah itu menjadi lebih berdebu. Beberapa kali kita harus merangkak biar tidak terpleset.
Spoiler for Jalur:



Spoiler for Plang Pestan:
Spoiler for Jalur setelah Pestan:


Spoiler for Lapak:
Spoiler for Masak ala Chef-Odd:
Spoiler for Ngupi dulu Gan:
Spoiler for View:
Spoiler for Puncak Sumbing dari Pestan:
Spoiler for Sindoro di balik awan:
Spoiler for Tebing:
Spoiler for Pestan:
Spoiler for Sumbing:
Spoiler for Sunset:
Spoiler for Sunset:
Hari KeTigax 17 Mei 2015
Spoiler for Day 3:
Quote:
Pukul 02.00 alarm berbunyi. Kita semua bangun dan bersiap untuk menuju puncak. Disini kita cuma membawa satu buah tas yang berisi camilan dan air untuk persediaan selama menuju puncak. Lalu kita bergabung dengan rombongan yang lain dimana posisi mereka ada di sebrang tenda kita berempat. Pukul 03.00 kita mulai jalan. Langit malam itu begitu cerah, ribuan bintang terlihat jelas di atas kepala kita.
Sampai di Pos Watu Kotak, kita tidak terlalu lama beristirahat. Ane lupa jam berapa sampai sini. Lanjut jalan dan kita samar2 terdengar suara adzan subuh. Kita lalu mencari tempat yang agak datar untuk sholat terlebih dahulu. Di sebuah area yang tidak terlalu luas di bawah sebuah batu, ada rombongan yang sedang menyalakan api unggun, didekatnya ada juga yang sedang sholat, maka ane minta ijin untuk meminjam matrasnya untuk sholat. Sembari menunggu beberapa dari kita menghangatkan diri di dekat api unggun.
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827111752.JPG)
Foto ane ambil sewaktu perjalanan turunMedan dari Pos Watu Kotak sampai ke atas termasuk curam. Beberapa kali ane harus berhenti untuk mengistirahatkan dengkul ane yang sudah tidak racing lagi
. Sampai akhirnya saat tiba di Pos tanah putih, matahari kembali menampakkan dirinya di ufuk timur.
Terlambat dah liat sunrise di puncak. tapi gapapa, yang penting teteb sampai ke puncak nanti
.
Dibelakang kita, Sindoro juga menampakkan dirinya, seakan-akan memanggil kita semua "Ayo..kapan kesini
"
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827112641.JPG)
Masih lumayan jauhKita tiba di plang pertigaan antara Puncak Buntu dan Puncak Kawah sekitar pukul 06.00, dari kita berempat, hanya Joyo yang naik ke Puncak Buntu.
Sedangkan yang lain menunggu di plang. Sebenarnya ane berharap banget bisa sampai di Puncak Rajawali, tapi karena belum tau jalan dan medannya akhirnya kita cuma sampai di puncak sebelah puncak rajawali. Entah itu puncak namanya apa, saat ane tanya beberapa pendaki lainnya juga tidak bisa memberi jawaban yang pasti. Sambil menunggu Joyo yang naik ke Puncak Buntu, ane jepret lagi beberapa gambar.
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827114037.JPG)
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827114242.JPG)
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827114257.JPG)
Setelah Joyo kembali bergabung, kita lanjut lagi. Mengikuti jalan ke arah plang Puncak Kawah, berharap sih bisa sampai Puncak Rajawali
. Karena tidak tahu mana yang dimaksud Puncak Kawah, kita terusin aja jalannya. Bahkan kita sampai harus seperti orang panjat tebing saat melewati jalur itu.
Sekitar pukul 07.00 kita tiba di puncak yang ane kagak yakin namanya apa. Dipuncak itu terdapat bongkahan batu- batu yang ukurannya lumayang besar, serta terdapat plang terbuat dari seng dengan tulisan Puncak Sumbing 3371. Dan bila kita melihat ke arah barat daya, maka akan terlihat Puncak Rajawali, puncak tertinggi Gunung Sumbing. Berhubung belum tahu jalannya dan melihat medannya yang terlihat cukup curam, kita putusin untuk sampai di puncak ini saja. Setelah foto2 di puncak itu, lik Tho mengajak untuk turun ke kawah, tapi ane menolaknya, selain belum tahu jalannya, saat itu ane udah merasa capek. Apalagi pemandangan dari puncak itu malah bikin ane mager
. Saat beristirahat sambil memakan camilan yang kita bawa, temen kita dari rombongan yang lain tiba di puncak itu. Ternyata mereka tadi sempet ke puncak Buntu terlebih dahulu sebelum menyusul kita.
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827012439.JPG)
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827012906.JPG)
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827014216.JPG)
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827014236.JPG)
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827014400.JPG)
Kapan2 kesana gan...
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827013207.JPG)
Setelah puas menikmati pemandangan di Puncak itu, sekitar pukul 09.00 kita lanjut untuk turun melewati jalan yang sama sewaktu kita naik.
Karena panas matahari mulai terik, jalurnya menjadi semakin berdebu. Hiburan kita hanya pemandangan luar biasa dari Gunung Sindoro di kejauhan. Membuat perjalanan turun menjadi tidak membosankan.
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827015131.JPG)
Saat tiba di Pos Pasar Watu, kabut mulai datang, membuat hawa menjadi semriwing gurih2 nyoi gitu gan...
.
Pukul 11.00, kita tiba kembali di tenda kita di Pestan
. Langsung buka logistik lagi untuk makan siang.
![[CATPER] - Gunung Sumbing Yang Sempat Tertunda [15-17 Mei 2015]](https://s.kaskus.id/images/2015/08/27/1109321_20150827015929.JPG)
Spoiler for Ribuan bintang:
Kamera belum memadai gan... 
Sedangkan lampu kota tampak kerlap-kerlip di belakang kita. Setengah jam kemudian kita sampai di pos Pasar Watu. Beberapa rekan kita sempat salah ambil jalan. Mereka berjalan lurus ke atas setalah plang pos Pasar Watu, seharusnya belok kiri turun ke bawah sesuai plang penunjuk. Untungnya belum terlalu jauh, jadi bisa diteriaki untuk kembali ke jalur yang benar.


Spoiler for Menuju ke Puncak:
Spoiler for Batu:
Foto ane ambil sewaktu perjalanan turun

Spoiler for Sunrise:

Dibelakang kita, Sindoro juga menampakkan dirinya, seakan-akan memanggil kita semua "Ayo..kapan kesini

Spoiler for Sindoro:
Spoiler for Jalur setelah Tanah Putih:
Masih lumayan jauh
Spoiler for View Dari Puncak Buntu:
Spoiler for Puncak Buntu:
Spoiler for Kawah dari Puncak Buntu:
Spoiler for view:
Spoiler for View:
Spoiler for Bayangan Sumbing:
Spoiler for Sindoro lagi:

Spoiler for Naik:

Spoiler for Puncak:
Spoiler for Kawah:
Spoiler for Matahari mulai terik:
Spoiler for Plang Puncak Sumbing:
Spoiler for Segoro Wedi:
Spoiler for Puncak Rajawali:
Spoiler for Gunung Sindoro:
Kapan2 kesana gan...

Spoiler for Merbabu dari kejauhan:
Spoiler for Plang Puncak Sumbing:
Spoiler for Di Atas Awan :
Spoiler for Puncak Sindoro ( zoom mode nekad ):
Spoiler for Pestan dari Puncak:
Spoiler for Segoro Wedi ft Kawah Sumbing:
Spoiler for Turun:
Spoiler for Jalur:

Spoiler for Istirahat di Pasar Watu:
Spoiler for Kabut:

Spoiler for Masak lagi:
Lanjut di pos 3 ya gan...Karakter terbatas

Diubah oleh uplinkerz 27-08-2015 14:16
0
4.4K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan