- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pedagang Eceran Pertamini VS SPBU Pertamina


TS
boncosgandos
Pedagang Eceran Pertamini VS SPBU Pertamina
Meskipun harga jual yang lebih mahal, tidak dapat dipungkiri, banyak pengendara bermotor membeli bensin eceran tersebut. Banyak pengendara bermotor yang menggunakan jasa Pertamini dikarenakan keberadaan penjual Bensin tersebut yang berada di tempat strategis dalam komplek perumahan yang tida
k memerlukan ruang besar untuk menjual Bensin, dan dapat menjangkau setiap wilayah yang keberadaannya sangat sulit dipenuhi SPBU Pertamina yang memerlukan tempat luas untuk memasang instalasi SPBU. Pompa Bensin Pertamini mempunyai kapasitas tanki sebesar 210 Liter, untuk pembuatan secara lengkap pompa bensin Pertamini membutuhkan dana sebesar Rp. 7 Juta, memang sangat mahal, namun biaya pembuatan tersebut dapat kembali modal jika bensin yang dijual habis sebanyak 6 kali pengisian tanki. Pengoperasian pompa bensin Pertamini sangat mudah dan tepat dalam takarannya, hal ini pula yang membuat konsumen mempercayakan motornya diisi dengan pompa bensin Pertamini dibandingkan dengan penjual bensin eceran dengan menggunakan wadah botol bekas.
Namun keberadaan Pompa Bensin Pertamini dikeluhkan oleh Pengusaha SPBU Pertamina. Mereka memandang dalam memulai usaha Pompa Bensin yang berlingkup luas dengan bermacam varian bahan bakar, mereka memerlukan investasi yang besar, baik dari pengadaan lahan, instalasi pompa hingga sampai izin usaha. Dalam investasi tersebut memerlukan proses yang panjang dan mahal, untuk mendirikan Pompa Bensin Pertamina, mereka membutuhkan dana milyaran rupiah untuk memulai usaha Pompa Bensin. Belum lagi keuntungan yang diperoleh pengusaha dengan margin yang sangat kecil, dibandingkan penjual pertamini, bila penjual Pertamini menjual 1 liter bensin seharga Rp. 9000/liter sedangkan Pompa Bensin Pertamina menjual 1 Liter bensin dengan harga Rp.7400/liter. Dari perbandingan harga jual diatas dapat dilihat bahwa keuntungan penjualan bensin pada Pertamini mempunya margin sebesar Rp. 1600/liter, namun dari pengusaha pompa bensin Pertamina menyatakan mempunyai keuntungan sebesar Rp. 278/liter. Namun uniknya, dalam pengadaan bensin Pertamini, pedagang membeli bensin di Pompa Bensin Pertamina dengan menggunakan drum kapasitas 210 liter, dengan harga 1 liter bensin Rp. 7400.
Dari hal tersebut diatas, kita dapat menilai masing-masing usaha tersebut.
1. Penjual Pertamini dengan keuntungan Rp. 1.600/liter dengan kapasitas drum sebesar 210 liter jika bensin habis dijual per hari akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.600/liter x 210 liter/drum mendapat pendapat kotor Rp. 336.000,- /hari
2. Pengusaha Pertamina yang mempunyai kapasitas tangki Bensin sebesar 8000 liter dengan asumsi penjualan habis per hari akan mendapat keuntungan kotor Rp. 278/liter x 8000 liter/tanki menghasilkan keuntungan kotor Rp. 2.224.000,-
Dilihat dari banyaknya variasi jenis bahan bakar yang dijual di pompa bensin Pertamina seperti Premium, Pertamax, Diesel, seorang pengusaha pompa bensin pertamina akan mendapatkan keuntungan yang melebihi dari pedagang bensin Pertamini, dan perlu diingat pedagang Pertamini pun dalam memenuhi pengadaan bensinnya membeli dari Pompa Bensin Pertamina dengan harga jual yang berlaku pada umumnya.
Melihat dari keuntungan yang didapat tidak elok kiranya Pengusaha Pompa Bensin Pertamina menganggap keberadaan penjual bensin Pertamini mempunyai keuntungan yang lebih besar dari Pengusaha Pertamina, dan dari sisi jenis usaha baik dari Pertamini dan Pertamina merupakan hal yang berbeda dari kepemilikan usahanya sehingga dalam pengurusan ijin usahanya pun berbeda dan akan menghasilkan keuntungan yang berbeda pula.

Namun keberadaan Pompa Bensin Pertamini dikeluhkan oleh Pengusaha SPBU Pertamina. Mereka memandang dalam memulai usaha Pompa Bensin yang berlingkup luas dengan bermacam varian bahan bakar, mereka memerlukan investasi yang besar, baik dari pengadaan lahan, instalasi pompa hingga sampai izin usaha. Dalam investasi tersebut memerlukan proses yang panjang dan mahal, untuk mendirikan Pompa Bensin Pertamina, mereka membutuhkan dana milyaran rupiah untuk memulai usaha Pompa Bensin. Belum lagi keuntungan yang diperoleh pengusaha dengan margin yang sangat kecil, dibandingkan penjual pertamini, bila penjual Pertamini menjual 1 liter bensin seharga Rp. 9000/liter sedangkan Pompa Bensin Pertamina menjual 1 Liter bensin dengan harga Rp.7400/liter. Dari perbandingan harga jual diatas dapat dilihat bahwa keuntungan penjualan bensin pada Pertamini mempunya margin sebesar Rp. 1600/liter, namun dari pengusaha pompa bensin Pertamina menyatakan mempunyai keuntungan sebesar Rp. 278/liter. Namun uniknya, dalam pengadaan bensin Pertamini, pedagang membeli bensin di Pompa Bensin Pertamina dengan menggunakan drum kapasitas 210 liter, dengan harga 1 liter bensin Rp. 7400.
Dari hal tersebut diatas, kita dapat menilai masing-masing usaha tersebut.
1. Penjual Pertamini dengan keuntungan Rp. 1.600/liter dengan kapasitas drum sebesar 210 liter jika bensin habis dijual per hari akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.600/liter x 210 liter/drum mendapat pendapat kotor Rp. 336.000,- /hari
2. Pengusaha Pertamina yang mempunyai kapasitas tangki Bensin sebesar 8000 liter dengan asumsi penjualan habis per hari akan mendapat keuntungan kotor Rp. 278/liter x 8000 liter/tanki menghasilkan keuntungan kotor Rp. 2.224.000,-
Dilihat dari banyaknya variasi jenis bahan bakar yang dijual di pompa bensin Pertamina seperti Premium, Pertamax, Diesel, seorang pengusaha pompa bensin pertamina akan mendapatkan keuntungan yang melebihi dari pedagang bensin Pertamini, dan perlu diingat pedagang Pertamini pun dalam memenuhi pengadaan bensinnya membeli dari Pompa Bensin Pertamina dengan harga jual yang berlaku pada umumnya.
Melihat dari keuntungan yang didapat tidak elok kiranya Pengusaha Pompa Bensin Pertamina menganggap keberadaan penjual bensin Pertamini mempunyai keuntungan yang lebih besar dari Pengusaha Pertamina, dan dari sisi jenis usaha baik dari Pertamini dan Pertamina merupakan hal yang berbeda dari kepemilikan usahanya sehingga dalam pengurusan ijin usahanya pun berbeda dan akan menghasilkan keuntungan yang berbeda pula.
Diubah oleh boncosgandos 26-08-2015 15:11
0
8.7K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan