- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Audio & Video
Review Speaker Aktif Thonet & Vander Grub


TS
keeweeshop
Review Speaker Aktif Thonet & Vander Grub
Quote:

Memilih-milih speaker tidak pernah mudah, apalagi kalau anda buta sama sekali mengenai dunia audio. Kali ini kami ingin mengenalkan kepada Anda, speaker unggulan dari Thonet Vander yaitu Thonet & Vander Grub.
Quote:
Desain & Built Quality
Spoiler for Desain & Built Quality:

Okay, desain Grub revisi terbaru ini mengusung tema retro, unik dan attractive. Walaupun tidak banyak berbeda dari Grub versi lama, saya merasa desainnya jauh lebih baik dari grub yang lama, tampil lebih segar dan exquisite. Finishing glossy pada bagian depan subwoofernya semakin memperkuat kesan mewahnya.
Dengan konfigurasi 2.1, terdapat 1 subwoofer dan 2 satellite. Subwoofernya berukuran hampir sama dengan yang lama, tapi dengan knob volume yang lebih besar dan dibalut dengan warna kuning yang eye-catching, berbahan karet jadi lebih anti slip.
Overall builtnya lebih kokoh dan sturdy, walaupun kalau diangkat, tidak terlalu berat.
Satellitenya punya form factor desain yang senada, dengan tarikan garis tegas, dan rounded-edges yang runcing, tampil lebih baik dari Grub versi lama. Ukuran tingginya juga sama persis dengan subwoofernya, jadi kalau Anda tata di meja buffet TV atau meja komputer akan terlihat sangat manis dan rapi. Di bagian depannya ditutup dengan 1 lapisan kain kasa yang bisa dilepas (walaupun agak sulit dan tidak dianjurkan karena memang desainnya tidak untuk dilepas dan resiko bahan kayunya sedikit terkelupas jika anda melepas lapisan kasanya)
Grub Satellite, tanpa penutup kasa.
Quote:

Grub Satellite, tanpa penutup kasa.
Quote:

Grub Satellite, dengan penutup kasa.
Fitur dan Spesifikasi
Spoiler for Fitur dan Spesifikasi:
FITUR
Well, not much to say, speaker ini masih pure hanya untuk sound reproducing saja, dalam artian tidak ada fitur tambahan seperti USB port untuk memutar file-file audio (mp3, dll), ataupun fitur radio.
Input & output jack audio Grub menggunakan Input RCA Connector, berada di bagian belakang speaker dan sifatnya detachable, jadi memungkinkan anda mengganti kabel bawaannya dengan kabel custom after market di pasaran.
Bagian belakang subwoofer Grub.
Quote:

Bagian belakang subwoofer Grub.
Selain itu di bagian belakang speaker juga tersedia slot untuk kabel power dan switch power on/off.
Di bagian depan terdapat 2 port input jack 3.5mm, yang pertama untuk headphone jack, yang kedua untuk input audio source tambahan dari MP3 player, laptop lain, atau handphone Anda. Kemudian di sebelahnya terdapat 1 kontrol volume, 3 knob control yaitu kontrol treble, balance dan bass. Kontrolnya lumayan lengkap untuk speaker di harga range dibawah 1 jutaan.
Quote:

Jack 3.5mm female untuk headphone port dan tambahan audio input.
Quote:

Atas : Volume Control, Bawah : Kontrol Trebel, Balance, Bass.
Spesifikasi (I don’t really care about spec, tapi bagi anda yang merasa ingin tahu specnya, sbb) :
POWER OUTPUT : 48W RMS (20W + 14W x 2)
FREQUENCY RESPONSE :50Hz – 20kHz
ACOUSTIC BOX MATERIAL :Wooden box HDAA
ACOUSTIC BOX SIZE :270 x 325 x 185 mm
DRIVER SIZE :Woofer 5.25″
DRIVER MATERIAL :Cane Lignin
IMPEDANCE/POWER :4 Ω 30W
SATELLITE SIZE :185 x 105 x 135 mm
MID-RANGE SIZE :2.5″
MID-RANGE MATERIAL : Cane Lignin
IMPEDANCE/POWER :4 Ω 10W
TWEETER :0.5″
TWEETER MATERIAL : polyethylene micro sheets
IMPEDANCE/POWER :4 Ω 5W
ANTIMAGNETIC SHIELD :yes
CONTROLS :volume, treble, bass, balance
COLOR :Black
OUTPUTS :3.5mm stereo
INPUTS :3.5mm stereo, RCA stereo
Dalam paket penjualannya terdapat beberapa kelengkapan, antara lain 1) Buku user manual, 2) kabel power, serta 3) kabel audio RCA to jack 3.5mm.



Kabel input nya sama dengan milik Kurbis dan speaker Thonet & Vander yang lain, berwarna hitam dan mempunyai konektor jack 3.5mm + RCA yang tergolong cukup besar (sedikit bulky), berwarna hitam + aksen kuning, kualitas kabelnya high-grade, tidak gampang putus, serta tebal sekali, tapi masih mudah digulung dan dilekuk-lekuk. Karakter suara kabel ini sendiri juga tergolong warm, sehingga karakter suara warm dari Grub lebih terasa (sound performance akan saya bahas di bawah), sepertinya karakter kabel ini disesuaikan dengan karakter favorit masyarakat Jerman yang suka musik berkarakter warm (lihat saja Beyerdynamic).
Sound Performance
Spoiler for Sound Performance:
Speaker ini mempunyai karakter suara yang warm, presentasinya bagus, rapi, dan bass boomy. Mari kita kupas lebih dalam mengenai performa speaker ini :
Bass
Bass cukup solid, boomy, karakternya cocok untuk lagu2 yang butuh banyak bass. Powernya besar, volume di 50 persen saja sudah menggelegar memenuhi ruangan 6x4m di testing area kami. Dan sampai batas 70%, bassnya masih tetap solid, tidak mengalami roll over, lebih dari itu, sedikit mulai terasa roll over.
Untuk mengetest bass, saya sekali mulai dengan lagu-lagu EDM dan kali ini saya coba dengna lagu EDM chillout dari “Club Sound Summer 2015 – When The Sky Turn Red (Original Mix) (MP3 320kbps)” dan “Les Adams – Twist in My Sobreity (MP3 320kbps)”, sejak dari awal kedua lagu ini dimulai dengan dentuman low bass, terdengar sangat boomy dan powerful di sini, no roll over. Memuaskan sekali, dan setelah menit pertama, vocal mulai masuk, vocal juga terdengar distiguish.
Mid dan treble
Well, karena karakternya yang overall warm, presentasi instrumentnya bagus, semua terdengar rapi, easily to distinguish, imaging instrument sedikit berada di belakang di vocal, karena vocalnya lebih forward daripada instrument lainnya.
Dentingan piano terdengar very very good. Permainan piano yang cepat pun tetap bisa didengarkan dengan enak, tidak keteteran.
Untuk urusan gitar, sayangnya tidak terlalu istimewa, speed gitar masih ok, tapi saya merasa agak kesulitan membedakan antara gitar bass dan gitar rythm frequency tinggi, agak terasa bercampur, serta sparkly-sparklynya tidak terasa (bila bandingkan dengan Kurbis).
Vocal
Vocal saya rasa cukup natural, agak sedikit berat dan sedikit kurang open, tapi still enjoyable, karakternya smooth dan cukup berbobot dan tebal. Vocal bass hingga tinggi dihasilkan dengan sangat istimewa di sini. Tidak pecah dan renyah. Pun tidak ada suara melengking hingga sakit di telinga.
Untuk menikmati lagu-lagu jazz dan audiophile di speaker ini, Anda harus atur knob treble dan bassnya sedikit. atur knob bass sampai maks 50% (or less, bagi yang tidak terlalu suka bass), dan set knob treblenya ke 100% untuk mendapatkan kualitas vocal yang sedikit lebih forward dan lebih clear.
Untuk menikmati lagu EDM yang butuh kuantitas bass besar, gampang saja, tinggal atur knob ke 100% semua, dan atur volume ke around 40-60% maka bass yang dihasilkan langsung menggelegar dan dum dum” dentuman bassnya memenuhi seluruh ruangan!
Soundstage
Soundstage Grub, unfortunately tidak terlalu luas, bisa dibayangkan kita berada di sebuah studio atau sebuah hall kecil, semua instrument, vocal, dan bass agak berkumpul di satu tempat. walaupun begitu separasinya tidak terlalu jelek, cukup mudah memilah-milah instrument yang ada, vocal berada di depan, dan instrument di belakangnya.
Beberapa orang yang suka detil, akan berasa micro detail dan sparkling effects nya kurang, tapi penyuka vocal dan bass tetap akan puas dengan sound performa standartnya. Saya pribadi penyuka bass yang solid dan berpower besar, treble yang cenderung bright, serta vocal yang forward.
Tidak terlalu puas dengan performa standartnya, saya iseng-iseng sempat mencoba beberapa DAC dan DAP serta mixed beberapa setup, tapi yang paling saya suka adalah perpaduan Macbook Pro + DAC iBasso 42 Mamba. saat dipadu dengan Mamba, Bassnya jadi lebi solid dan bertekstur, lebih terkontrol, tapi tidak kehilangan powernya. Serta vocalnya jadi lebih open, dan ini menjadi a huge significant upgrade for Grub. Saya tidak menyangka Grub mempunyai skalabilitas yang ternyata cukup tinggi.
Untuk menonton film, saya pertama-tama coba dengan film “Fast & Furious 7″, saya selalu test dengan adegan ledakan di rumah Briant, dan di Grub, ledakannya sangat menggelegar, terasa getarannya (tidak seperti Kurbis yang terasa agak hilang), serpihan2 kayu sewaktu jatuh menyentuh tanah juga terdengar lengkap dan natural, bunyi pecahan kaca juga nyaring, hanya kalah sedikit mikro detail lain dari kakaknya si Dass. Tapi setidaknya cukup memuaskan saya dari pada Kurbis untuk urusan ledakan dan special efek lain. Urusan efek surround, cukup terasa, walaupun tidak istimewa, saat mobilnya bergerak menjauh, perubahannya cukup signifikan. Kemudian selama menonton film-film lain, saya cukup enjoy, suara aktor-aktornya terdengar jelas, special effect disajikan bagus, cukup puaslah dengan Grub ini untuk menemani saya menonton film.
Quote:
Conclusion:
"Best speaker for casual listening and pop-beat songs."
Grub sebagai salah satu speaker dari Thonet & Vander dengan rentang harga yang berada di kelas middle, saya rasa mampu menghasilkan suara yang enjoyable untuk casual listening banyak genre lagu, menonton film, serta memainkan game. Ditunjang dengan karakter suara yang dominan bass dan vocal, Grub lebih cocok untuk genre lagu-lagu seperti EDM, Trance, Pop-beat. Sayangnya tidak untuk penggemar metal atau rock, speednya masih kurang cepat, dan instrument2nya kurang distinguish dan lack of micro details. Tapi juga masih enak untuk menikmati alunan jazz jika Anda atur settingan knob treble dan bassnya dengan pas.
Untuk Anda yang mencari speaker mid level yang punya power yang besar, vocal dengan tonal yang akurat, berkarakter warm, untuk casual listening dan dengan desain yang unik, speaker ini cocok banget untuk Anda.
Quote:

Thonet & Vander Grub, dengan setup test bed : iPhone 5S, FiiO X5K, Macbook Pro, DAC iBasso D42 Mamba, FiiO E10K
Score :
- Desain : 4/5
- Feature : 3.5/5
- Sound Performance : 4/5 (bisa lebih baik dengan perpaduan setup dan kabel yang tepat)
- Overall : 4/5
Songs :
- IU – Friday (You Tube 720p)
- Aille – Singing got Better (KBS Comeback Live Show) ( You tube 720p)
- Diana Krall – S’Wonderful (FLAC + iTunes)
- Club Sound Summer 2015 – When The Sky Turn Red (Original Mix) (MP3 320kbps)
- Les Adams – Twist in My Sobreity (MP3 320kbps)
- David Guetta – Hey Mama (Feat. Nicky Minaj) – MP3 320kbps
- Adele – One And Only (FLAC)
Movies :
- Jupiter Ascending (720p)
- Fast & Furious 7 (720p)
Setup :
- Macbook Pro (Early 2011) – OSX Yosemite (VOX Player)
- FiiO X5K
- iPhone 5S
- Sony Xperia C3
- iBasso D42 Mamba DAC
- FiiO E10K DAC
KeeWee Audio Team
Diubah oleh keeweeshop 24-08-2015 11:06
0
19.7K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan