Kaskus

News

fenz2Avatar border
TS
fenz2
Rupiah melemah, masyarakat diminta kurangi impor
http://elshinta.com/news/23723/2015/...-kurangi-impor

Di tengah melemahnya nilai tukar rupiah, Pemerintah telah meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi atau penggunaan barang-barang impor dan menganjurkan masyarakat memakai produk lokal.

Pada Selasa (25/8) sore, nilai tukar rupiah turun sebesar 0,03 persen menjadi 14.054 per dollar AS. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro juga membenarkan bahwa nilai tukar rupiah yang terus melemah mengganggu daya beli masyarakat.

Bambang menambahkan, pelemahan nilai tukar ini akan berdampak ke inflasi. Tetapi, Bambang tidak menjelaskan bagaimana upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat di tengah pelemahan rupiah. Ia hanya meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi barang impor.

Dikutip dari beberapa sumber, pada catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, konsumsi barang impor telah turun. BPS mencatat, nilai impor pada bulan Juli 2015 mencapai 10,08 miliar dollar AS atau turun sekitar 22,36 persen dibandingkan impor bulan Juni 2015 yang sebesar 12,98 miliar dollar AS.

Impor barang konsumsi pada bulan itu sudah turun sekitar 31,31 persen dibandingkan nilai impor sebulan sebelumnya. Impor barang konsumsi pada bulan Juli 2015 tercatat 706,1 juta dollar AS, turun drastis dibanding Juni 2015 yang mencapai 1,027 miliar dollar AS.

---

Bisanya cuma melarang rakyatnya transaksi dolar dalam negeri, membatasi impor, dll sedangkan dari pemerintahnya ga bisa ngapa2in malah ngutang ke cina, ngutang ke arab, ngutangnya pake dolar lagi.

Sabar ya roket sedang isi bahan bakar 4 hari lagi roket meluncur emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)
0
2.4K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan