- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
3 Ponsel OPPO Sudan "Made in Tangerang"


TS
reader.analyze
3 Ponsel OPPO Sudan "Made in Tangerang"
Quote:

Jakarta - Oppo akhirnya memulai produksi ponselnya di Indonesia. Dan mulai bulan Agustus 2015 ini, ponsel yang dibuat di pabriknya di Tangerang, Banten tersebut sudah mulai dikomersalisasikan.
Sebenarnya sejak bulan Mei pabrik tersebut sudah mulai memproduksi ponsel, namun itu masih berada dalam tahap uji coba. Sementara untuk produk yang nantinya akan dijual ke konsumen baru diproduksi sejak bulan Agustus ini.
"Ya, yang pertama diproduksi adalah Oppo Joy Plus, Neo 5 dan Joy 3," ujar Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia kepada detikINET saat mengunjungi pabrik Oppo di kawasan Mauk, Tangerang, Selasa (25/8/2015).
Lantaran masih di fase awal, Oppo baru menggunakan lima lini produksi di pabriknya tersebut. Jika ditotal, kelima lini tersebut bisa menghasilkan sekitar 1.000 unit ponsel per hari atau 30 ribu ponsel setiap bulannya.
Namun untuk saat ini, ponsel-ponsel tersebut masih 'ditimbun' di gudang mereka alias belum mulai dijual ke masyarakat. Menurut Aryo, itu karena Oppo masih mau menghabiskan stok ponsel mereka yang sudah terlanjur diimpor ke Indonesia.
Sumur
Sebenarnya sejak bulan Mei pabrik tersebut sudah mulai memproduksi ponsel, namun itu masih berada dalam tahap uji coba. Sementara untuk produk yang nantinya akan dijual ke konsumen baru diproduksi sejak bulan Agustus ini.
"Ya, yang pertama diproduksi adalah Oppo Joy Plus, Neo 5 dan Joy 3," ujar Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia kepada detikINET saat mengunjungi pabrik Oppo di kawasan Mauk, Tangerang, Selasa (25/8/2015).
Lantaran masih di fase awal, Oppo baru menggunakan lima lini produksi di pabriknya tersebut. Jika ditotal, kelima lini tersebut bisa menghasilkan sekitar 1.000 unit ponsel per hari atau 30 ribu ponsel setiap bulannya.
Namun untuk saat ini, ponsel-ponsel tersebut masih 'ditimbun' di gudang mereka alias belum mulai dijual ke masyarakat. Menurut Aryo, itu karena Oppo masih mau menghabiskan stok ponsel mereka yang sudah terlanjur diimpor ke Indonesia.
Sumur
Quote:

Jakarta - Pabrik Oppo di kawasan Mauk, Tangerang, Banten, sudah mulai memproduksi ponsel secara komersial. Dengan capaian jumlah produksi sekitar 30 ribu ponsel tiap bulannya.
Angka tersebut diharapkan bisa meningkat ke 200 ribu unit ponsel per bulan sebelum tahun 2015 berakhir. Ini artinya, semua ponsel Oppo yang dijual di Indonesia adalah made in Indonesia.
Pasalnya, angka 200 ribu itu merupakan jumlah ponsel Oppo yang terjual setiap bulannya di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 8,8%.
"Memang seperti itu harapannya, karena saat ini kami jual sekitar 200 ribu unit tiap bulan, maka target awal produksi di pabrik ini juga segitu," ujar Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia kepada detikINET saat mengunjungi pabrik Oppo di Tangerang, Selasa (25/8/2015).
Namun untuk saat ini Oppo baru memproduksi ponsel seri menengah ke bawah di pabrik seluas 27 ribu meter persegi ini, yaitu Oppo Joy Plus, Neo5 dan Joy 3. Ke depannya, Oppo juga akan menjadikan pabrik ini sebagai basis produksi ponsel kelas atasnya.
30 ribu unit ponsel yang dihasilkan tiap bulannya di pabrik Oppo ini berasal dari lima lini produksi yang saat ini sudah aktif. Dengan lima lini produksi itu, Oppo mempekerjakan sekitar 150 orang karyawan, yang nantinya jika sudah maksimal akan bisa menampung hingga 2.000 orang karyawan. Sumur
Quote:

Metrotvnews.com, Tangerang: Pada hari ini, Selasa (25/8/2015), Oppo mengajak sejumlah media ke pabrik mereka yang terletak di Tangerang, Banten. Di pabrik ini, mereka tidak hanya melakukan kegiatan produksi smartphone, tetapi juga pengecekan kualitas.
Untuk membuat pabrik ini, Oppo menghabiskan dana sebesar USD30 juta. Pabrik Oppo di Indonesia ini memiliki tiga bagian, yaitu gudang penyimpanan, tempat produksi dan laboratorium Quality Control. Dalam laboratorium ini, Oppo dapat melakukan pemeriksaan kualitas pada smartphone buatan mereka. Salah satunya adalah drop test, alias tes menjatuhkan smartphone.
Berbeda dengan drop test yang biasa Anda lihat pada YouTube, di mana sebuah smartphone dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, Oppo hanya akan menjatuhkan smartphone buatan mereka dari ketinggian 10 cm secara terus menerus.
Selain itu, tes lain yang Oppo lakukan adalah tes port USB. Mesin mencolokkan kabel ke port USB smartphone dan menggesernya ke kiri dan ke kanan untuk memastikan bahwa bahkan setelah proses tes dilakukan, proses charging dan transfer data tetap dapat berjalan normal.
Tes lainnya yang Oppo lakukan adalah vibration test alias tes getaran. Dalam tes ini, yang diuji adalah smartphone yang telah berada dalam kemasan. Pengujian ini berfungsi untuk mengetes apakah ponsel yang telah dikemas akan tetap dapat berfungsi dengan baik bahkan setelah melalui proses pengiriman barang.
Smartphone Oppo juga akan diuji dengan tes suhu untuk menentukan apakah ia akan rusak jika sang pengguna membawanya ke daerah dengan suhu yang relatif ekstrem. Oppo menjelaskan, pada Oppo akan menguji smartphone pada suhu minus 40 derajat hingga lebih dari 150 derajat.
Selain suhu, Oppo juga melakukan tes kelembapan untuk melihat apakah smartphone akan rusak jika berada di lingkungan yang lembap.
Semua pengujian ini Oppo lakukan secara terus-menerus setiap 2 minggu. Selain itu, setiap 3.000 unit yang dipesan oleh distributor, maka Oppo akan mengetes 5 smartphone.
ABE Sumur
Untuk membuat pabrik ini, Oppo menghabiskan dana sebesar USD30 juta. Pabrik Oppo di Indonesia ini memiliki tiga bagian, yaitu gudang penyimpanan, tempat produksi dan laboratorium Quality Control. Dalam laboratorium ini, Oppo dapat melakukan pemeriksaan kualitas pada smartphone buatan mereka. Salah satunya adalah drop test, alias tes menjatuhkan smartphone.
Berbeda dengan drop test yang biasa Anda lihat pada YouTube, di mana sebuah smartphone dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, Oppo hanya akan menjatuhkan smartphone buatan mereka dari ketinggian 10 cm secara terus menerus.
Selain itu, tes lain yang Oppo lakukan adalah tes port USB. Mesin mencolokkan kabel ke port USB smartphone dan menggesernya ke kiri dan ke kanan untuk memastikan bahwa bahkan setelah proses tes dilakukan, proses charging dan transfer data tetap dapat berjalan normal.
Tes lainnya yang Oppo lakukan adalah vibration test alias tes getaran. Dalam tes ini, yang diuji adalah smartphone yang telah berada dalam kemasan. Pengujian ini berfungsi untuk mengetes apakah ponsel yang telah dikemas akan tetap dapat berfungsi dengan baik bahkan setelah melalui proses pengiriman barang.
Smartphone Oppo juga akan diuji dengan tes suhu untuk menentukan apakah ia akan rusak jika sang pengguna membawanya ke daerah dengan suhu yang relatif ekstrem. Oppo menjelaskan, pada Oppo akan menguji smartphone pada suhu minus 40 derajat hingga lebih dari 150 derajat.
Selain suhu, Oppo juga melakukan tes kelembapan untuk melihat apakah smartphone akan rusak jika berada di lingkungan yang lembap.
Semua pengujian ini Oppo lakukan secara terus-menerus setiap 2 minggu. Selain itu, setiap 3.000 unit yang dipesan oleh distributor, maka Oppo akan mengetes 5 smartphone.
ABE Sumur
ternyata pabrik OPPO di Indonesia itu pabrik pertamanya di luar China 

Quote:

Metrotvnews.com: Pada hari ini, Selasa (25/8/2015), Oppo mengundang beberapa media untuk berkunjung ke pabrik mereka yang terletak di Tangerang, Banten. Pabrik yang merupakan bekas pabrik Adidas ini mulai direnovasi pada bulan November tahun lalu.
Oppo melakukan uji coba produksi pada bulan Mei lalu, sementara produksi dilakukan sejak bulan Agustus. Pabrik ini merupakan pabrik Oppo pertama yang berada di luar Tiongkok dan terbesar kedua setelah pabrik Oppo yang ada di Zhenchen.
Kapasitas produksinya maksimal sebanyak 500.000 unit per bulan. Pabrik Oppo ini baru dapat melakukan produksi sebanyak 30.000 - 40.000 unit per bulan. Oppo menargetkan, pabrik ini sudah akan dapat memproduksi sebanyak 200.000 unit pada akhir tahun ini.
Pabrik tersebut telah memiliki 5 line yang aktif, setiap line menghasilkan 400 - 600 unit per hari. Di Tiongkok sendiri, tiap line dapat menghasilkan 800 unit per hari. Pihak Oppo menjelaskan, mereka akan terus meningkatkan kualitas para karyawannya agar dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga sama dengan pabrik yang ada di Tiongkok.
Pabrik yang berada di tanah seluas 27.000 ini, memiliki jumlah karyawan sekitar 100 - 150 orang. Liao Ze, Kepala Pabrik Oppo Indonesia menyebutkan, mereka akan terus meningkatkan jumlah karyawan hingga kapasitas maksimal, sebanyak 2.000 orang. Di antara semua karyawan yang bekerja di pabrik tersebut, hanya sekitar 3 persen yang merupakan pekerja asing.
"Dan ke depannya, jumlah tersebut akan terus menurun. Karena tugas dari para pekerja asing hanyalah untuk mengajarkan pekerja lokal teknologi yang digunakan untuk membuat smartphone," kata Liao. http://teknologi.metrotvnews.com/rea...-luar-tiongkok
Oppo melakukan uji coba produksi pada bulan Mei lalu, sementara produksi dilakukan sejak bulan Agustus. Pabrik ini merupakan pabrik Oppo pertama yang berada di luar Tiongkok dan terbesar kedua setelah pabrik Oppo yang ada di Zhenchen.
Kapasitas produksinya maksimal sebanyak 500.000 unit per bulan. Pabrik Oppo ini baru dapat melakukan produksi sebanyak 30.000 - 40.000 unit per bulan. Oppo menargetkan, pabrik ini sudah akan dapat memproduksi sebanyak 200.000 unit pada akhir tahun ini.
Pabrik tersebut telah memiliki 5 line yang aktif, setiap line menghasilkan 400 - 600 unit per hari. Di Tiongkok sendiri, tiap line dapat menghasilkan 800 unit per hari. Pihak Oppo menjelaskan, mereka akan terus meningkatkan kualitas para karyawannya agar dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga sama dengan pabrik yang ada di Tiongkok.
Pabrik yang berada di tanah seluas 27.000 ini, memiliki jumlah karyawan sekitar 100 - 150 orang. Liao Ze, Kepala Pabrik Oppo Indonesia menyebutkan, mereka akan terus meningkatkan jumlah karyawan hingga kapasitas maksimal, sebanyak 2.000 orang. Di antara semua karyawan yang bekerja di pabrik tersebut, hanya sekitar 3 persen yang merupakan pekerja asing.
"Dan ke depannya, jumlah tersebut akan terus menurun. Karena tugas dari para pekerja asing hanyalah untuk mengajarkan pekerja lokal teknologi yang digunakan untuk membuat smartphone," kata Liao. http://teknologi.metrotvnews.com/rea...-luar-tiongkok
Quote:
Spoiler for tambahan beberapa foto, gan:
Wah... Hebat juga si OPPO. Ada buktinya kalo memang mereka perhatiin masyarakat Indo..
Mulai ada produk2 dalam negeri nih..
Boleh makin dipertimbangkan ini merek..
Mulai ada produk2 dalam negeri nih..

Boleh makin dipertimbangkan ini merek..

Diubah oleh reader.analyze 26-08-2015 10:24
0
12.4K
Kutip
115
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan