- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Alien: Demi Normalisasi Tata Surya, Penggusuran Planet Bumi Tidak Bisa Ditunda Lagi!


TS
nastakoon
Alien: Demi Normalisasi Tata Surya, Penggusuran Planet Bumi Tidak Bisa Ditunda Lagi!

Pusat penelitian NASA di Puerto Rico telah menerima pesan alien dari pemerintahan Galaktik, yang memberitahu bahwa bumi sebentar lagi akan digusur.
WASHINGTON, D.C., POS RONDA – Laboratorium SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) milik NASA di Puerto Rico, Kepulauan Karibia, tanggal 20 Agustus lalu berulang kali menerima pesan dari Dewan Perencanaan Hyperspace Galaktik (DPHG). Pesan tersebut berisikan peringatan rencana penggusuran planet Bumi, karena menghalangi cetak biru jalan tol Hyperspace sekaligus proyek normalisasi tata surya yang ingin dilaksanakan oleh Pemerintah Galaktik.
Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam konferensi pers mendadak yang berlangsung di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat. Dalam pernyataanya, Presiden Obama sempat mengatakan bahwa situasi ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya dalam kehidupan nyata, dan terasa seperti cerita fiksi ilmiah.
Obama, dalam konpers itu, mengakui pemerintahannya telah mengetahui informasi ini empat hari yang lalu. Ia meminta maaf kepada masyarakat dunia karena merahasiakan informasi tersebut demi mencegah kepanikan massal.
“Saya atas nama pemerintah Amerika Serikat, meminta maaf sebesar-besarnya karena saya telah memerintahkan untuk menahan informasi tersebut empat hari ini. Kami telah pastikan bahwa informasi itu valid adanya, dan sebaiknya kita berkumpul bersama keluarga dan mensyukuri kehidupan kita yang bahagia dan sebentar ini. Mereka yang hidupnya sulit, juga sepantasnya bersyukur karena kesulitan hidup tersebut akan segera berakhir,” ujar Obama malam kemarin (24/8), waktu setempat.
Pesan tersebut dikirimkan dalam bahasa Vogon, dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa oleh NASA. Berikut isi pesan dari DPGH:
Quote:
Isi pesan itu cukup mengkhawatirkan karena tidak semua orang memiliki buku yang dimaksud dalam koleksi pribadi masing-masing. Buku The Hitchhiker Guide to the Galaxy adalah buku karya Douglas Adams, seorang hitchiker Inggris yang diculik alien pada tahun 1977 dalam salah satu pengelanaannya. Isi buku itu diperdengarkan para Alien ke telinga Adams dan akhirnya menjadi buku yang sangat penting tentang bertahan hidup di antariksa ketika manusia menjadi pengungsi. Di Bumi, buku populer tersebut kini telah diadaptasi menjadi drama radio, serial tv, dan film layar lebar. Tidak banyak yang percaya bahwa apa yang ditulisnya merupakan kisah nyata. Adams sudah meninggal tahun 2001, dan salah satu pesan terakhirnya adalah, “Untung saya tidak tulis bisikan itu menjadi kitab suci.”
Pakar kebencanaan antariksa yang berdomisili di Jakarta, Hosham Jupri, mengaku memiliki buku tersebut dalam koleksi pribadinya. Saat dimintai pendapat oleh POS RONDA siang ini (25/8), ia bersedia untuk berbagi saran mengenai bagaimana cara menjadi orang yang tergusur. Jupri juga mengatakan bahwa bagi sesama warga Jakarta yang tidak memiliki buku itu sebagai jaminan sertifikat naik kapal antariksa yang dimaksud, bisa mencoba untuk menghubungi langsung ponsel Gubernur DKI Jakarta di nomor 0811-944728, meski ia sendiri menyangsikan kesanggupan gubernur menyelamatkan warganya dari masalah gusur-menggusur bumi.
Sementara itu, bagi mereka yang telah memiliki buku Hitchiker, Jupri memberikan saran agar jangan membawa terlalu banyak barang apapun dari Bumi karena anda akan bepergian ke berbagai tempat di antariksa.
“Justru benda paling penting yang harus diselamatkan dari rumah Anda adalah handuk. Bukan uang, bukan barang berat, tapi handuk. Di bumi, handuk memastikan Anda bisa numpang mandi di rumah orang lain, bisa menjadi selimut ketika tidak dapat tempat menginap, dan bisa menutupi aurat ketika pakaian yang hanya selembar sedang dijemur. Sementara di antariksa, handuk bisa menjadi selimut ketika Anda melewati bulan-bulan dingin di Jaglan Beta; Anda bisa tiduran di pantai pualam Santraginus V, menghirup udara lautnya yang keras; Anda bisa basahi handuk untuk jadi senjata kalau ada rampok dan banyak kegunaan lainnya. Jadi silahkan pasrah dengan menutupi handuk di muka, atau bergabung dengan kelompok-kelompok tertentu yang telah menjanjikan pengungsian,” saran Jupri.
Hingga artikel ini diturunkan, kapal-kapal konstruksi Vogon diperkirakan sudah membentuk formasi mengelilingi planet Bumi untuk menunggu perintah penggusuran. (NN)
sumur
0
2.9K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan