Kaskus

Story

sicucukfajarAvatar border
TS
sicucukfajar
Bunga Tidur
Aku masih ingat,saat perasaanku mulai bangkit,aku seperti melihat bunga yang sangat indah yang membuat hatiku berdebar debar . Aku ingin menghampiri kamu.tapi tidak bisa karena kamu dilindungi oleh duri duri tajam. Duri duri tajam itu adalah perkataan kamu yang membuat hati ini merasa sakit. Aku. Aku seperti tidak ada gunanya lagi bisa mendekati kamu. Tapi,disisi lain hati ku masih tetap berkata bahwa kamu adalah bunga yang akan bermekar indah di hatiku. Aku tak tau,apa yang harus aku lakukan. aku sudah terkena duri yang sangat tajam itu. Mungkin hanya ada 2 pilihan yang ada dalam hidupku, yaitu menyerah dalam keterpurukan atau bangkit untuk menjadi yang lebih baik.
Perlahan aku mencoba untuk bangkit.seiring berjalannya waktu,aku seperti dilahirkan kembali dan siap untuk menghadapi bunga yang terkenal dengan duri yang sangat tajam itu. Tapi,kembali lagi seperti dulu,aku tidak bisa menaklukannya. Duri itu yang semakin hari semakin kuat. Mungkin karena ada temannya yang membuat duri itu semakin keras dan kuat ( semakin sombong ). Akhirnya aku sadar,duri yang sangat kuat itu mungkin karena aku terlalu berharap bisa menaklukan duri itu dan bisa mendapatkan bunga yang indah itu.
Dari waktu ke waktu hatiku seperti di iris silet yang sangat tajam,,sakit sekali !!!
Terkadang,aku selalu berhayal dibawah bantal yang kusam ini untuk bisa mendapatkan kamu. namun, aku tak tau caranya.

Teman. Hai,teman. Hari ini aku seperti bebas.hatiku perlahan mulai terasa nyaman. Mungkin karena kalian yang membuat hati yang terluka ini bisa sembuh walaupun tak bisa menghilangkan bekasnya.namun,aku yakin walaupun tak bisa menghilangkan bekasnya,aku masih bisa merasakan senyuman dan kehangatan bersama kalian. Terimakasih.
Ketika aku berjalan untuk merasakan nikmatnya kehangatan hati ini,tiba tiba aku melihat bunga,bunga yang indah namun berduri yang sangat tajam sehingga membekas dihati. Tapi,tapi kali ini sangat berbeda. Dia,dia tampak layu dan tak ada yang memerhatikannya.
Hai hatiku, apakah ngkau kuat untuk menghampiri dia,dia yang sudah membuat kamu terluka sehingga berbekas seperti ini ?
Bisikan bisikan mulai menghampiri yang berkata "saatnya kau balas dendam" tapi,tapi hati kecil ini selalu berkata "hampiri dia,dia yang selalu membuat ku tersenyum".
Aku mulai meneguk ludah yang sangat banyak dimulutku dan memberanikan diri untuk menghampiri dia.
Aku berjalan perlahan dan mendekati dia sambil tersenyum kecil,"hai bunga,kenapa kamu bersedih seperti ini" tanyaku perlahan.
Ketika dia mau menjawab pertanyaanku,aku melihat kedua matanya,mata yang sangat berbeda ketika aku bertemu dulu. Mata yang sekarang ini agak mendung seperti banyak tertimpa masalah. Lalu dia menjawab "teman temanku,temanku yang dulu aku percaya,yang ku anggap sebagai saudara sendiri,ternyata mereka,mereka hanya memanfaatkanku saja."

Aku tau,dia bersedih karena itu. Aku ingin tinggalkan dia. tapi,tapi hati kecil ini selalu berkata "jangan tinggalkan dia,dia butuh pangkulan hati untuk membuat dia bangkit kembali"
Sial,kenapa disaat yang tepat untuk balas dendam seperti ini. Aku malah tersenyum kepada dia,dia yang telah membuat hatiku terluka.
Akhirnya aku membantu dia untuk tidak bersedih lagi. Aku berusaha untuk menghapus air mata yang keluar. Air mata yang kecewa.
Hai,bunga tidur. Jangan bersedih kembali aku ada untukmu. Aku akan membuat kamu bermekar kembali dengan indah tanpa menumbuhkan duri yang yang sangat tajam itu. Duri yang mebuat hati seseorang terluka. Aku yakin kamu bisa !!!
anasabilaAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan anasabila memberi reputasi
2
821
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan